Horrible Human - Midorima Shintarō

Start from the beginning
                                        

"Gezz, Kenapa tidak ada sedetik pun kedamaian?"

"Tidak ada. Memang kenapa? Kau ingin berlibur dengan ayahmu, (F/N)?"

"Dia bukan ayahku."

"Baiklah. Aku sudah menjalin kerja sama dengan anak sang peneliti, dia bersikukuh ingin ikut berpartisipasi untuk menghentikan ayahnya."

"Huh? I can do this on my own, General."

"I know."

Di tengah-tengah pembicaraan intens tersebut, tiba-tiba, seorang lelaki bersurai hijau pun memasuki ruangan dimana (F/N) dan sang atasan berada. Melihat figur sang lelaki, (F/N) tersontak, sang lelaki terlihat familiar.

"Midorima Shintarō, nodayo."

"... So, that's you.."

"Apa kita pernah bertemu sebelumnya?"

"(F/N), (F/N) (L/N)."

"Oh."

Mendengar respon singkat tersebut, (F/N) merasakan rasa sakit yang tiba-tiba muncul dalam benaknya. Midorima menganggap enteng akan apa yang pernah terjadi pada masa lalu dan malahan, memilih untuk melupakan masalah tersebut. Ingin rasanya (F/N) membalaskan dendam, tetapi, Ia bukanlah seorang anak kecil yang tidak mengerti akan tatanan dunia ini.

"Ingat, (F/N). Misimu hanya untuk menangkap ayah Midorima, bukan membunuhnya."

"Tapi, dia sudah bersalah kan?!"

"Tidak semudah itu, (F/N). Midorima akan menginvestigasi ayahnya terlebih dahulu."

"... I can't promise that.."

Ucap (F/N) seraya membalikkan badannya dan meninggalkan kedua insan tersebut. Menyadari perubahan pada diri (F/N), Midorima pun menyusul (F/N) dari belakang.

"... Kenapa kau mengikutiku, Midorima?"

"B-Bukan berarti aku mau, nodayo-!"

"Lalu?"

"A-Aku benci mengakui ini ta-tapi, kau satu-satunya harapan, (L/N)."

"Oh. Sampai detik ini, kau masih benci padaku?"

"Aku-"

"Cut the bullshit. Ini pekerjaanku, Midorima. Kau tidak perlu benar-benar mengintervensinya."

Integument 「 Kuroko no Basuke's Drabbles 」Where stories live. Discover now