I hate you but I love you Mr.Crazy (SELESAI)

Kejujuran Sean

Zeely pov

Hari ini kembali ku jalani rutinitasku sebagai mahasiwi
Hufft membosan kan jika sudah dosen ini yang mengajar Mr Cleo dosen muda tampan tapi membosankan membuat ku muak berlama lama dalam ruangan ini

Lebih baik ku membaca novel dari pada harus memperhatikan materi yang di sampaikan dosen itu

Hingga seseorang yang ku rindukan masuk kedalam ruangan pun aku tak menyadari ini

"Permisi Mr saya ingin bertemu nona Zeely , ada urusan penting yang harus kami urus" Ucap Sean pada Mr Cleo sontak Mr Cleo menyetujui itu

"Zee Mr Sean tuh" ucap Monika yang duduk di sebelah ku

"Oh mau apa dia?" tanya ku pada Monik

"Mana ku tau! Dasar bodoh" ucap Monik

Ku perhatikan Sean menghampiri ku beberapa orang yang sedang fokus memperhatikan materi yang di berikan Mr Cleo menatap Mr Sean yang menghampiri ku

'Sunggu gila bahkan kini kami jadi pusat perhatian orang'pikir ku dalam hati

"Ayo ikut dengan ku"Ucap nya membuat ku mengerutkan dahi

"Sudah lah Zee ikuti saja mau nya lihat lah semua orang sedang menatap kalian" cetus Monika

Benar juga dari pada menjadi pusat perhatian ku putuskan untuk mengikuti nya

Hingga kami sampai di sebuah ruangan
Ruangan Sean sudah pasti
"Ada apa kau membawa ku kesini?"tanya ku sesampai nya diruangan Sean

"Duduklah" di tarik nya aku ke sebuah Sofa yang berada di ruangan itu

Namun yang membuat ku tersentak adalah setelah ku menuruti perintah nya untuk duduk
Dia membaringkan tubuh nya dan menempatkan kepala nya di paha ku

Baru saja mau memperotes ia menaruh satu jari nya tepat di depan bibir ku

Mngisyaratkan ku untuk diam
"Biarkan seperti ini, dan kau cukup diam mendengarkan semua penjelasan ku" Ucap Sean

Aku hanya bisa terdiam seolah terhipnotis atas sikap nya

Ku tatap wajah nya mata nya memperlihatkan sorot kesedihan

"Aku minta maaf sebelum nya jika ini begitu menyakitkan untuk mu Zee, sejujur nya apa yang kau ketahui dari Kemal memang benar niat awal ku membawa mu masuk di kehidupan ku semata mata karena aku ingin membalas dendam kepedihan yang telah kaka mu perbuat tapi semakin lama kelamaan aku merasa bahwa aku mencintai mu Zee maka dari itu ku putuskan untuk mengikhlaskan semua yang telah berlalu termaksud kepergian ibu dan adik ku, Setelah aku menemukan mu hidup bersama mu selama ini aku kembali merasa kehangatan merasakan kembali kasih sayang perhatian tulus yang telah hilang , sudah lama ku tak pernah merasakan itu sejak kepergian ibu dan adik ku tapi begitu ku menemukan mu aku kembali merasakan nya Zee" ucapan nya terhenti kulihat ia menutup mata nya yang ku yakini Sean menyembunyikan kesedihan nya bahkan air mata nya

"Maafkan aku Zee , ku mohon kembalilah aku mencintai mu Zee tulus sangat mencintai mu aku membutuhkan mu berada di sisiku Zee aku ingin kau selalu di sampingku merawatku lagi di saat aku sakit membuatkan sarapan untuk ku memberiku semangat di saat aku lelah
Kembali lah pada ku Zee aku mencintai mu" ucap nya

Air mata ku mengalir begitu saja
Terharu atas apa yang dia katakan

Jahat kah aku pernah membenci nya? Tanpa tau selama ini siapa yang lebih sakit?

Menatap ku menghapus semua air mata yang mengalir di pipi ku

"Jangan menangis Zee aku tak akan memaksa jika kau tidak mau kembali bersama ku , hanya saja aku sudah lega telah mengatakan nya dengan jujur " ucap Sean memposisikan diri nya duduk di sebelah ku

Kemudian melanjutkan "aku tau kau telah bahagia bersama Kemal ku harap saudara tiri ku itu bisa berubah dan mau menyayangi mu dengan tulus, aku senang saat melihat mu kembali tertawa tersenyum meski tidak lagi bersama ku" lirih nya

Sontak membuat ku tak percaya
Mana mungkin aku bisa bahagia bersama pria lain sedangkan hati ku masih bersama mu dasar bodoh

"Cih.. Tak ada perjuangan sekali , seharus nya jika kau mencintai ku mencoba lah untuk memperjuangkan ku" cibir ku tak mau larut dalam kesedihan

Ia memegang pundak ku memposiskan tubuh kami agar saling berhadapan
Senyum getir terlihat di wajah nya
"Bukan aku tidak mau berjuang tapi aku tak mau egois aku sudah membuat mu menangis jadi ku rasa aku memang bodoh dan tak pantas bersama mu"ucap Sean merutuki diri nya

Sean seakan berubah bukan Sean yang ku kenal dulu bukan Sean yang bawel ,dingin, emosian ,dan gila

"Kau memang egois Sean egois kau membuat ku kecewa tapi bukan karena kau membawa ku dalam dendam mu tapi karena kau membawa separuh hati ku saat ini jadi jika kau tak ingin berjuang maka kembali kan lah hati ku lagi" ucap ku dengan nada tinggi

Ia tersentak dengan ucapan ku
"Apa maksud dari ucapan mu?" tanya nya

"Cih.. Dasar lelaki tak pekaan" ucap ku bangkit namun sebelum sempat ku melangkah Sean menarik ku membuat ku jatuh dalam pelukan nya

"Aku mencintai mu" ucap Sean wajah kami saling berhadapan
Hingga

1

2

3

membuat ku terlonjak kaget

Oh my first kiss

"Aku mencintai mu juga" ucap ku

====================
Terimakasih telah membaca
Jangan lupa votes:)