Sean pov
Hari ini aku memutuskan untuk mengajak Zeely jalan kebetulan hari ini hari minggu
Setidak nya aku ingin menghilangkan segala penat ku
Setalah ku fikir mungkin aku ingin menghilangkan rasa dendam ini
Aku benar benar mencintai nyaTak dapat terbayangkan jika benar suatu hari nanti Zeely membenci ku
"Bagaimana jika kita pergi" ucap ku berbicara di tengah tengah acara sarapan kami
Sontak Zeely menatap ku bingung "maksud mu pergi dari planet ini hem?"tanya nya
Oh apa sekaramg dia bodoh? Entah kenapa sejak teakhir ku peluk dia di malam itu sikap nya sedikit berubah menghindari ku dan dingin
Ada apa dengan nya
"Bukan maksud ku bagaimana jika kita pergi jalan jalan "ucap ku pada nya
Ia tampak berfikir lalu mengangguk setuju lalu tersenyum
"Baiklah kalau begitu kita pergi setelah ini" ucap ku
Yang langsung di setujui nya
Setelah itu kamipun berangkat ku fikir dia seperti wanita lain yang akan menghabiskan waktu membeli baju makeup dan nonton
Ternyata tidak dia meminta ku agar kita ke toko buku
"Bukan kah buku di kamar sudah banyak apa masih kurang?" tanya ku
"Tidak , bahkan itu terlalu banyak" ucap nya polos
"Lalu untuk apa kau meminta ke toko buku?" tanya ku lagi
"Kan kau bertanya pada ku tempat apa yang ingin ku tuju ya jawaban nya toko buku , kau tau aku tak suka mall atau tempat belanja lain nya selain toko buku jika hanya untuk jalan jalan tidak jelas" ucap nya
Membuat ku membuang nafas kasar
"Em baiklah kita ke taman kalau begitu" usul ku pada nya
"Terserah" ucap Zeely pada ku
Hingga kami pun sampai di sebuah taman yang penuh dengan bunga
Setelah turun dari mobil
"Ku rasa tak perlu pegangan tangan karena kita tidak sedanf menyebrang jalan" ucap Zeely ketus
Oh ayolah apa dia sedang PMS kenapa dia kejam sekali?
--------------
Zeely pov
Bersikap baik? Mengajak jalan? Lalu menggandeng tangan ku? Oh ada apa dengan nya
Tidak aku tidak ingin jatuh dalam pesona nya
Aku harus menjaga jarak
Aku tidak ingin berharap besar pada pria gila itu
"Kau mau minum?" tanya Sean pada ku
"Heemm"gumamku mengIYakan
"Baiklah tunggu di sini " ucap nya lalu pergi meninggalkan ku
"Kaka .. Apa kaka sendiri di sini?" tanya gadis kecil itu mungkin umur nya 5 tahun
Tapi dimana orang tua nya? Apa dia sendiri"Tentu , apa kau sendiri mana orang tua mu?" tanya ku
"Em tadi aku bersama dad tapi ia sedang membelikan aku balon di sana"ucap gadis itu dengan polos
"Oh Aleah kau disini rupa nya" ucap pria itu .
Ku perkirakan seperti nya seumuran dengan Mr sean"Iya dad hehe "
"Oh nona maafkan anak ku merepotkan mu " ucap pria itu
"Tak apa " ucap ku tersenyum
"Baiklah kalau begitu saya dan Aleah permisi nona" ucap nya lalu meninggalkan ku
"Siapa pria tadi?" tanya Sean yang baru saja menghampiri ku
"Apa urusan mu?" kata ku balik tanya
Ia mengusap wajah nya frustasi
"Sudahlah ayo pulang, lain waktu kau tak perlu keluar rumah jika pada akhir nya banyak pria yang menggoda mu" ucap Sean lalu berjalan mendahului ku
Nampak nya ia marah
Tapi apa salah ku?
Dasar pria gila
===================
Terimakasih telah membaca
Jangan lupa votes
Komen
Follos
YOU ARE READING
I hate you but I love you Mr.Crazy (SELESAI)
Romance"apa yang kau ingin kan?" tanya gadis itu dengan tatapan nanar "aku hanya meminta mu menjadi pendamping hidupku " ucap pria yang kini menatap nya "oh shitt apa kau gila? murid dan dosen? yang benar saja" teriak nya entah seperti kesetanan bagaiman...