1. I Miss You

5.1K 223 22
                                    

[Warning!]

Jam satu malam, Kai baru sampai di apartemennya dan Krystal. Kai baru saja kembali dari Jepang. Kai memang tidak memutuskan untuk pergi ke drom atau pulang ke rumah, ia lebih memilih pulang ke tempat tinggalnya bersama Krystal dengan alasan ia terlalu merindukan kekasihnya itu, dan juga Kai beralasan jika ia tidak menghabiskan waktu dengan Krystal saat peringatan hari jadi mereka.

Setelah berhasil memasukan digit angka, Kai langsung membuka pintu. Lampu ruang tamu menyala, dan Kai mendengar suara dari arah dapur. Kai sangat yakin itu adalah kekasihnya, karna kekasihnya itu tak akan pernah tidur sebelum jam dua pagi, sama seperti dirinya.

Kai berjalan ke dapur, mendapati kekasih cantiknya itu tengah memasukan sesuatu dari dalam panci kedalam mangkuk. Kai segera menghampirinya, dan langsung memeluk Krystal dari belakang.

"Aku merindukanmu." Kai menenggelamkan kepalanya di perpotongan leher Krystal, membuat Krystal terlonjak kaget.

"Kau membuatku kaget," kata Krystal.

Kai tak menanggapi, ia malah mengirup leher Krystal dalam, merasakan harum tubuh Krystal yang selalu ia rindukan.

"Ayo lepaskan, aku sudah membuat sup ayam kesukaanmu," kata Krystal.

Kai melepaskam tubuhnya, namun ketika Krystal berbalik, Kai kembali memeluk Krystal erat, Kai menyimpan kepalanya di bahu Krystal.

"Kau harus makan Kai." Krystal mengusap rambut Kai lembut.

Kai tak bergeming, ia terlalu nyaman berada di posisi seperti ini. "Ya Tuhan, aku benar-benar merindukanmu." Kai mengangkat kepalanya, lalu mencium bibir Krystal.

"Lupakan sup itu, aku benar-benar merindukanmu." Kai langsung mengangkat tubuh Krystal, dan membawanya menuju kamarnya.

Jika sudah seperti ini, Krystal hanya bisa pasrah, Kai akan sulit di cegah.

Sesampainya di kamar, Kai langsung membaringkan kekasihnya itu di kasur, dan langsung melumat bibir Krystal dengan penuh gairah. Kai mengalungkan tangan Krystal di lehernya, tangannya mulai menyusup di balik kaos Krystal.

Krystal memejamkan matanya, ini benar-benar sangat panas, setelah sekian lama, ia dan Kai tak pernah berhubungan karna kesibukan masing-masing, dan sekarang mereka di pertemukan kembali dengan rasa rindu dan gairah yang meletup-letup.

Kai melepas ciumannya sejenak, ia lalu melepas kaos Krystal dan membuangnya dengan sembarang. Kai mengecup bahu mulus Krystal, lalu tangannya beralih untuk melepas bra Krystal dan mebuangnya sembarang.

Kai kembali melumat bibir Krystal dengan penuh gairah, membuat Krystal mendesah tertahan di sela-sela ciumannya.

Krystal menggigit bibir bawahnya saat ciuman Kai telah sampai di dadanya, mengecup puncak dadanya dan berlama-lama di sana. Tangan bebas Kai mulai melucuti celana yang Krystal kenakan, membuat Krystal benar-benar telanjang sempurna.

Ciuman Kai terus menjalar hingga ke perut. Satu desahan keluar dari mulut Krystal saat mulut Kai telah sampai di area intinya, nafas Kai terasa panas di sana, membuat gairah Krystal seketika memuncak.

Krystal mencengkram sprei saat lidah Kai dengan cekatan mulai memainkan daerah intinya, mencumbu daerah intinya tanpa ampun.

Krystal mengerang saat berhasil melepaskan gairahnya dengan begitu hebat, membuatnya seketika lemas padahal Kai belum benar-benar memulai permainannya.

Setelah puas mencubu dan memakan habis cairan inti Krystal, Kai bangkit mulai melucuti bajunya sehingga sekarang dirinya sama telanjangnya dengan Krystal.

"Apakah kondomku ada?" Tanya Kai.

"Kau lihat saja di laci nakas, cepatlah jangan membuatku menunggu," kata Krystal kesal, nafasnya masih terengah setelah pelepasannya tadi.

Kai menyeringai, lalu mulai membuka laci nakas dan tidak mendapatkan apapun di sana. "Tidak ada kondom sayang." Kai mengerang kesal. "Apakah kau minum pil?" Tanya Kai.

"Aku tidak tahu, cepatlatlah Kai aku tidak tahan," Krystal sudah sangat kesal.

Kai lalu segera menindih tubuh Krystal dan mencium bibir Krystal. Krystal tersentak kaget saat sebuah benda memasukinya tanpa peringatan. "Ya Tuhan ternyata begini rasanya berada di dalammu tanpa karet sialan itu," kata Kai di sela-sela gerakannya di dalam diri Krystal.

Krystal tak menanggapi, ia menarik rambut Kai dan mencium bibir Kai.

"Aku mencintaimu sayang." Kai mencup bibir Krystal, gerakannya di dalam Krystal semaki cepat.

Krystal hanya mampu memejamkan matanya, ia benar-benar tak berdaya, gerakkan Kai semakin tak beraturan di dalam dirinya, membuat Krystal benar-benar merasa gila.

"Kai aku akan datang!"

"Ayo datang bersama sayang!" Kai samakin menambah tempo gerakkannya, dan detik berikutnya Kai dan Krystal mengeluarkan pelepasan bersama.

Krystal memejamkan matanya, cairan Kai terasa hangat di dalam tubuhnya.

Kai mengecup seluruh wajah Krystal. "Aku mencintaimu." Kai mengecup bibir Krystal lama.

Kai lalu melepaskan dirinya dari dalam Krystal, menarik selimut untuk menyelimuti tubuhnya dan tubuh Krystal, setelah itu tidur di sebelah Krystal dan memeluk kekasinya itu dengan erat.

"Terimakasih, aku sangat mencintaimu sayang." Kai mencium kening Krystal lama.

"Aku juga sangat mencintaimu Kai." Krystal mengecup sekilas bibir Kai, lalu memejamkan matanya dan tidur di pelukkan Kai dengan nyaman.

Kai dan Krystal tidur dengan saling berpelukan malam ini, setelah melepas rindu dan gairah masing-masing.

End

Long time no see...
Sebelum puasa teman-teman heheheh

KAISTAL IN LOVEWhere stories live. Discover now