Secret Marriage

I Do

Desember,2015
Lee Jieun bersama sahabat baiknya,Suzy sudah berada di salah satu hotel di Bali. Sebuah hotel tepi laut,dimana acara pemberkatan pernikahannya di gelar.

Ya,Ia akan menikah malam ini dengan kekasih yang telah ia pacari selama dua tahun terakhir,Lee Jong Suk.Pria yang menjadi patnernya saat menjadi MC di SBS inkigayo.

Ia dan Suzy berangkat terlebih dulu ke Bali.Untuk menghindari paparazzi. Baik IU dan Jongsuk masih merahasiakan hubungan mereka di mata publik.

Di Bali,Keluarga IU dan Jong suk sudah berkumpul dari dua hingga tiga hari yang lalu. Rencananya sehabis pemberkatan pernikahan mereka akan kembali ke Seoul keesokan harinya.

"Ada apa ? Kenapa pengantin wanitanya berwajah murung?"tanya Suzy.
"Ah tidak.Aku baik - baik saja"jawab Jieun.
"Aku senang,kau akan menikah. Setidaknya kau tidak akan sendirian menghadapi skandal dan tuduhan - tuduhan dari netter"kata Suzy.
"Jongsuk Oppa juga bilang begitu.Apakah Jongsuk oppa dan Woo Bin Oppa sudah datang?"Kata Jieun.

"Mereka sudah dibandara "jawab Suzy.

Lee Jongsuk bersama Kim Woo Bin berada di mobil menuju hotel,dimana Jieun berada.

"Aku tidak menyangka,kau akan menikah secepat ini" seru Woo Bin pada sahabatnya.

"Kau sudah tahu hubunganku dengan Jieun dari awal.Wajar saja aku akan menikahinya"balas Jong Suk.

"Kau yakin? Kau tahu Jieun masih sering mendapat komentar negatif?" tanya Woo Bin.

"Justru karena itu salah satu alasan aku menikahinya.Aku tidak akan membiarkan dia menghadapi semua itu sendirian"jawab Jong Suk mantap.

"Jika kau sudah seyakin ini. aku tidak bisa berbuat apa - apa. Aku akan mendukungmu" sahut sahabatnya itu.

Timeskip,

Kesederhaan tempat pernikahan pinggir laut dan keindahannya pada malam hari membuat suasana khusuk makin terasa.

Jongsuk yang pertama kali berjalan menuju altar. Ia terlihat tampan dengan tuxedonya.

D

ari tadi ia tidak bisa menemui Jieun. Ia hanya bisa mengirimkan pesan singkat. Ia benar - benar gugup sekarang menunggu Jieun keluar. Keluarganya dan Jieun tersenyum bahagia.

Sahabatnya pun tersenyum bangga. Suzy sudah menuju altar sambil tersenyum dan berdiri diseberang Woo Bin. "Here comes the bride"kata Suzy pelan.

Jieun terlihat cantik dan menawan dibalutan gaun pengantinnya. Ia berjalan menuju altar didampingi oleh ayahnya.

Jongsuk tersenyum saat melihat calon pengantinnya. Begitu pula dengan Jieun yang juga tersenyum pada calon  kepala keluarganya. Ayah Jieun memberikan tangan Jieun pada Jongsuk."Tolong jaga putriku"kata pria paruh baya itu sebelum kembali berdiri disamping istrinya.

"Kau cantik"Puji Jongsuk.
"Kau juga tampan"balas Jieun bahagia.

"Ehem.. Kita semua berkumpul disini"kata Pendeta membuka upacara pemberkatan pernikahan. Jongsuk mengenggam tangan Jieun erat.

"Saudara, Lee Jongsuk. Apakah saudara menerima wanita ini,Lee Jieun sebagai istri,pendamping hidup, dalam suka maupun duka,sehat maupun sakit,kaya maupun miskin?"tanya pendeta tersebut.

"I Do"jawab Jongsuk

"Saudari, Lee Jieun, apakah saudari menerima pria ini,Lee Jongsuk sebagai Suami,pendamping hidup dalam suka maupun duka,sehat maupun sakit,kaya maupun miskin?"

"I Do" jawab Jieun.

"Apa yang telah disatukan oleh Tuhan tidak dapat diceraikan oleh manusia.Dengan ini saya resmikan Lee Jongsuk dan Lee Jieun sebagai suami istri. Tolong kemarikan cincinnya"

Kim Woo Bin maju dan memberikan cincin kawin pada Jongsuk. Jongsuk memakaikan cincin tersebut di jari manis Jieun. "Kepada Istriku,Lee Jieun dengan cincin ini aku menikahimu didalam nama Tuhan.Aku bersumpah bahwa aku akan selalu ada untukmu dan mencintaimu hingga dikeabadian" kata Jongsuk mengucapkan sumpahnya.

Suzy pun maju dan menyerahkan cincin pada Jieun. Ia pun memakaikan cincin tersebut di jari manis Jongsuk. "Kepada suamiku,Jongsuk dengan cincin ini aku menikahimu dalam nama Tuhan.Jongsuk-oppa,Aku berjanji untuk selalu setia dan mencintaimu hingga dikeabadian"kata Jieun mengucapkan sumpahnya.

"Kau bisa menciumnya sekarang"kata pendeta tersebut. Jongsuk mengecup bibir gadis yang telah resmi menjadi istrinya tersebut dengan lembut.

Setelah upacara serta jamuan makan malam selesai. Jongsuk dan Jieun memasuki kamar pengantin yang telah disiapkan. Jongsuk membuka jasnya sementara Jieun mengganti gaunnya dikamar mandi. "Jieun-ah.. Kau ingin minum anggur?"tawar Jongsuk.
"Tidak oppa.Besok kita harus kembali ke Korea. Bagaimana kalau teh saja?"usul Jieun dari dalam kamar mandi.
Jongsuk hanya tersenyum. Setelah membuat teh yang disediakan, ia mengganti bajunya dengan piyama.

Jieun keluar dari kamar mandi dengan piyama berwarna ungu. "Jongsuk Oppa"panggil Jieun.
"Iya ada apa?"jawab Jongsuk.
"Istirahatlah,"kata Jieun.
"Yeobo, ini'kan malam pertama kita." kata Jongsuk membuat Jieun yang meminum tehnya langsung tersedak.
"Oppa,kau baru saja sampai dan melangsungkan pernikahan kita. Kita besok pagi harus kembali ke Korea"kata Jieun "Istirahatlah. Kau lelah.Kita masih punya banyak waktu".
Jongsuk hanya tersenyum sebelum memeluk pinggang istrinya tersebut. "Oppa!!"jerit Jieun kaget.
"Kalau begitu biarkan aku tertidur sambil memelukmu"kata Jongsuk. Jieun hanya bisa menarik nafas saat Jongsuk menarik selimut untuk menutupi mereka berdua