Coretan 7.

20 0 0
                                    



-Kau tinggalkan luka, tanpa kau tahu kau-lah penyembuhnya-

********CORETAN CINTA***************

Didunia ini ada hal-hal yang tidak bisa diatur atau dikuasai oleh manusia, misalnya takdir. Takdir bisa mengubah segala hal tentang kehidupan, memang manusia yang mengatur rencananya tapi takdir yang menentukkan kejadiannya akan seperti apa, ada yang sesuai pengharapan dan ada yang ekhem kecewa dengan takdirnya. Tapi tidak ada yang boleh menuntut takdir, jika manusia menuntut takdir sudah dipastikan itu menghina tuhan.

Seperti saat ini, kedua manusia yang duduk berhadapan dibangku kafe, dan saling menatap satu sama lain. Saling menyumpah diotak masing-masing dengan pertemuan takdir yang tak sengaja ini.

"Jadi, kenapa elo ngehindarin gue?" Tanya cowok berhoodie hitam, Gira jadi bertanya-tanya apa hoodie itu tidak pernah dicuci? "Nggak tuh." Tolak Gira, padahal ketara sekali selama seminggu ini Ia memang menjauhi Nando, karena Nando memang punya pacar, tapi saat Gira bercerita dengan Chaca gadis itu menoyor kepala Gira tiga kali disertai ucapan yang membuat Gira termangu.

"Goblok, logikanya kalo itu ceweknya dia bakal ngelabrak elo, karena Nando ngedeketin elo terang-terangan."

"Ya tapikan, tetep aja, kalo itu ceweknya gimana?"

"Terserah. Gue ngomong apa juga lo nggak bakal percaya dan ngelak terus, karena lo lagi goblok."

Lalu, Chaca pergi dengan kibasan rambutnya. Songong banget dah.

Dan disinilah Gira, niat awal ingin bertemu Annisa ternyata anak itu ngebatalin karena ada pengajian dadakan

"Gue enggak tau kalo lo sepengecut ini."

Gira masih diam, bukannya merasakan sakit atas ucapan Nando barusan Ia malah mengiyakan didalam hati. Hatinya saja sudah berani membela Nando.nah yang nulis gila fix.

"Kenapa diem? Nggak suka?"

Diucapkan oleh Nando dengan senyum. Gira sedikit mengalihkan perhatiannya karena takut klepek-klepek oleh senyuman kakak kelasnya itu.

"Biasa aja sih Kak."

Gira mencoba tak peduli, dan dia mencoba memikirkan cara apa agar bisa pergi dari hadapan Nando, bukannya apa, Bahkan Gira sedikit rindu dengan Nando, tapi juga sedikit nyesek jika mengingat Nando telah mempunyai pacar, walau belum fix sih berita itu.

Tiba-tiba Nando bangkit berdiri. "Gue aja yang pergi, nggak usah nyari alesan. Nanti kalo udah mau cerita lo tau harus ngehubungin siapa." Lalu Nando melangkah keluar dari cafee tanpa menoleh kearah Gira yang termangu.

"Kok sesek ya?" Gumam Gira. Kali ini Ia merasa ada yang salah, benar-benar salah, dan merasa kalau Nando yang telah membuatnya, membuat Gira kecolongan kalau diam-diam Nando telah masuk ke daerah kekuasannya.

Apakah Gira baper?

Tanyakan saja pada Gira!

*****

EvariGirani: aku sedih;(

Amelia: why? Kamu tahu kalau aku org yang suka mendengarkan.

EvariGirani: kamu nggak dengarT.T

Amelia: oh please. Apa kita harus membahas ini lagi?

EvariGirani: mereka berantem lagi, aku sebenarnya tidak merasakan apapun, tapi Mama orang yang kuat dan sabar aku sayang sama Mama. Kamu tahu? Aku sangat sayang Mama, tapi aku ngerasa bego sendiri kalau Mama sedih. Aku sedih Mel;((

Coretan Cinta.Where stories live. Discover now