Dunia ini bukan duniaku, dan tidak akan pernah menjadi duniaku.
Takkan pernah ada masa depan yang dapat terbilang cerah menungguku, takkan pernah ada orang-orang yang akan menarikku kembali ke duniaku, takkan pernah ada kebahagiaan yang tidak palsu bagiku, takkan pernah ada yang membangunkanku dari mimpi burukku yang telah kuhadapi selama 2 tahun terakhir ini.
Dan takkan pula ada yang akan mempercayai ceritaku bahwa aku berasal dari dunia lain, dengan kata lain, utopiaku.
Dan pada akhirnya orang-orang pun hanya akan menertawakanku beserta ceritaku yang mereka anggap bualan semata konyol lalu berkata: " Hei, bukalah kedua matamu! Di depanmu ada dunia yang lebih indah dan realistis dibandingkan dunia imajinermu! "
Mungkin aku harus hidup di dalam mimpi buruk ini lebih lama dari yang telah kubayangkan.
YOU ARE READING
Blind Dreamer
Romance" Dunia ini bukan duniaku, dan tidak akan pernah menjadi duniaku. " — Kaylan Delvis Kaylan Delvis tak akan pernah menyangka bahwa ia telah tersedot ke dalam yang menurutnya, sebuah mimpi, dimana ia tinggal dan hidup dalam sebuah kota bernama Munich...
