Endless chaos

2.6K 316 72
                                    

Lagi-lagi Golden dihebohkan dengan berita yang langsung menyebar seperti virus, tapi kali ini bukan Jiyeon orang yang menjadi objek perbincangan hangat melainkan sang pangeran kampus. Siapa lagi jika bukan Jeon Jungkook, tentu tidak ada satu orang pun yang akan melewatkan berita seputar lelaki itu apa lagi ia selalu menjadi sorotan utama para mahasiswa perempuan golden karena ketampanan dan juga kepandaiannya yang selalu menjadi juara umum.

Malam ini Jungkook akan mengadakan sebuah pesta perayaan ulang tahunnya dan tentu semua mahasiwa Golden ini diundang oleh pria taman itu tanpa kecuali. Bahkan Jiyeon, Pinky dan Mingyu pun ikut diundang dalam pesta itu.

Jiyeon yang kala itu duduk manis di mejanya menatap heran dan aneh pada selebar kertas undangan yang diberikan oleh seorang teman satu kelasnya dan lagi disana tertera dengan jelas namanya. Entah kenapa Jiyeon heran, bukan karena ia tidak ingin di undang tapi bukankah ini semua tidak benar? Maksudnya, bukankah Jungkook sangat membenci Jiyeon lalu kenapa pria itu tiba-tiba mengundang Jiyeon. Yah, Jiyeon memang tunangannya tapi bukankah ia tidak ingin seluruh mahasiswa golden ini tahu. Jiyeon pusing memikirkan ini semua.

"Hey, apa yang sedang kau pikirkan?" Tanya Pinky yang entah sejak kapan sudah duduk dihadapan Jiyeon.

"Tidak ada, hanya sedikit heran"

"Heran? Apa yang membuat mu, heran?"

"Tidakkah kau berpikir ini aneh? Maksud ku, kau tentu tahu bukan jika Jungkook sangat membenci ku lalu untuk apa ia mengundang ku di pestanya?"

Pinky mengetuk-ngetukkan jari telunjuknya pada dagu terlihat seolah sedang berpikir keras. "Benar juga, mungkin saja dia mau memperbaiki hubungannya dengan diri mu. Bisa saja kan seperti itu?"

Entah kenapa Jiyeon malah menyangkal bahwa Jungkook akan memperbaiki hubungan mereka, dia malah berpikir yang sebaliknya. "Semoga ia tidak berbuat yang tidak-tidak" Gumam Jiyeon.

.....

Acara ulang tahun Jungkook begitu meriah dan banyak sekali yang datang memenuhi seluruh sudut rumah Jungkook yang mewah. Jiyeon terlihat begitu cantik dengan dress berwarna hijau toska dan rambutnya yang diikat menjadi satu, Jiyeon berjalan seorang diri karena kini kedua orang tuanya sedang sibuk berbincang dengan orang tua Jungkook. Jungkook masih belum ada di acara ini mungkin pria itu tengah menyiapkan diri didalam kamarnya.

Pinky terlihat berjalan masuk bersama Mingyu, Mingyu sengaja menjemput Pinky supaya bisa datang kemari bersama. "Jiyeon" Panggil Pinky saat melihat Jiyeon yang berdiri tak jauh dari dirinya, ia melambaikan tangan seolah meminta Jiyeon untuk menghampiri dirinya.

"Kalian baru datang?" Tanya Jiyeon saat sudah berada dihadapan sahabatnya ini.

"Ne, apakah acaranya sudah dimulai?"

"Belum, Jungkook belum ada disini dan mungkin sedang menyiapkan diri di kamarnya"

Lama mereka mengobrol tak terasa acara sudah dimulai. Hyekyo memanggil Jiyeon supaya mendekat disamping Jungkook yang kini sudah berdiri di depan kue ulang tahunnya. Jiyeon merasa tidak enak saat melihat tatapan benci para gadis yang merupakan fans Jungkook yang melihat dirinya berdiri disamping Jungkook.

Mereka memulai acara dengan menyanyikan lagu ulang tahun. "Sangil cukkae hamnida.... Sangil cukkae hamnida...."

Jungkook terlihat tampan dengan pakaiannya dan cocok dengan Jiyeon yang berdiri disampingnya. Jungkook meniup lilinnya setelah lagu itu berakhir, semua orang bertepuk tangan senang melihat hal itu.

"Ayo Jungkook sekarang potong Kue nya." Perintah Hyekyo. Jungkook memotong kue nya dengan penuh perasaan tak lupa dia mengeluarkan senyum liciknya yang tak akan dapat dilihat oleh siapapun. "Untuk siapa potongan pertama ini, nak?" Tanya Hyekyo dengan nada menggoda.

My Ex Boyfriend ✓️Onde histórias criam vida. Descubra agora