"Gimana udah selesai." Tanya alex lembut.

"Udah kok."

"Lo pulang pakai apa ?."

"ASTAGA gue lupa minta jemput sama ka rama." Ucap aulia dengan menepuk jidatnya.

"Yaudah lo sama gue aja."

"Ya benar aja ALEX RAHMADHIKA ngajak gue pulang bareng." Aulia shock mendengar ajakan pulang bareng sama alex.

"Lo itu ya kebiasaan." Alex pun menjitak kepala aulia.
Aulia pun mengerutkan bibirnya kesal.

"Ayo! buruan." Alex pun menarik tangan aulia lembut.
Sesampai di parkiran aulia shock bukan kepayang melihat motor ninja alex.

"Jadi lo ngajak gue pulang bareng karena ada niat terselubung mau liat paha mulus gue, segala acara pake motor ninja lagi dasar nafsu banget sih lo." Ucap aulia dengan wajah tanpa dosanya.

Alex yang kesal pun melayangkan jitak indahnya ke jidat mulus aulia.
"Dasar cewek mesum, lo aja yang mikir gituh gue enggak."

"Lo itu ya co-" ucapan aulia terpotong karena jari telunjuk alex di bibir aulia.

"Udah kebanyakan cincong loh." Ucap alex menarik aulia supaya segera naik ke atas motor alex.
Dari kejauhan bayu yang melihat mereka berdua.
"Itukan cowok yang di kantin itu." Ucapa bayu dalam hati.

Aulia pun sampai dirumah
"AULIA pulang!." Teriak aulia.

"Adek bisa nggak sih nggak usah teriak-teriak." Ucap rama sambil meneruskan membuat tugas skripsinya.

"Hehe maaf kaka sayang. Mana bunda ?." Tanya aulia sambil meminum air di dapur.

"Bunda di butik solo."

"Kok bunda nggak bilang sama adek bunda mau ke solo."

"Dadakan katanya." Wajah ceria aulia pun berubah jadi murung.
Rama yang tau pun menghentikan tugasnya dan menghampiri adeknya yang lagi murung.

"Nggak papa toh kakak ada terus buat lia." Ucap rama dengan mengelus pundak aulia lembut.
Panggilan 'lia' itu adalah panggilan kesayangan rama untuk aulia.

"Oh iya papah hari ini pulang."

"Benaran!." Ucap aulia antusias rama menjawab dengan anggukan.

"Yaudah kamu mandi terus belajar okeh."

"Oke boss." Aulia pun pergi ke kamar dengan wajah ceria.
Rama yang melihat aulia sangat ceria hanya iba.

Jam dinding menunjukkan waktu 20:15 tapi aulia belum tidur.
"Udah malem dek tidur gih." Ucap rama pelan.

"Enggak adek mau nunggu papa aja." Ucap aulia rama pun hanya mengangguk pasrah.
Aulia pun membuka aplikasi Linenya dan aulia pun tersenyum melihat nama bayu.

Aulia : hai sayang 😙.

Aulia : bay lo udah nggak pr kimia nyontek dong kan lo pinter.

Aulia : read dong yang.

Aulia : bayu mah nggak asik.

Aulia : gue bete lagi nunggu bokap gue pulang :'( beliin coklat dong.

Aulia pun menghelas nafas berat
"Cihh... udah di kasih kode tetap juga nggak peka, mau ngasih kode apa lagi masa iya gue kasih kode morse." Ucap aulia kesal.

"Ih papa kok lama sih datangnya ka rama ?." Tanya aulia dengan mata yang mulai mengantuk.
"Mungkin diperjalanan." Ucap rama mengelus pipi adeknya sayang.

Setelah 10 menit aulia menunggu aulia pun tertidur pulas di sofa.
Rama yang melihat adek kesayangannya sangat lirih.
Tiba-tiba suara notifikasi WA berbunyi di handphone rama.

Papah
'Maaf papah nggak bisa pulang hari ini, papah masih sibuk mungkin papah pulang lusa.'

Rama membaca pesan dari papahnya hanya tersenyum tipis.
"Emang ya keluarga gue udah hancur. Maaf ya dek kamu jadi gini." Ucap rama mengelus  kepala adeknya.

Tinn...tinnn

Suara bel terdengar dari depan
"Siapa yang bertamu malam-malam gini, jangan-jangan..." ucap rama takut.
Rama yang takut pun membuka pintu dengan perlahan.

"Anjirrr...gue kira kuntilanak, ternyata hantu sebleng." Ternyata bayu yang datang, wajah pucat rama ketakutan pun hilang.

"Ada apa malam-malam kesini ?."

"Kamera aku rusak kak."

"Ooh yaudah masuk, gue benerin."
Mereka berdua pun masuk, bayu yang melihat aulia tertidur di sofa ada perasaan yang aneh terlintas di pikirannya.

"Kok wajahnya imut sih kalau tidur." Ucap bayu dalam hati.

Rama yang melihat bayu bengong pun memukul pundak bayu " bengong aja lo, liatin adek gue ya ?." Tanya rama dengan enteng.

"Enggak kok." Jawab bayu datar.

"Eh ngomong-ngomong lo enggak balas chat an adek gue ya ?."

"Haa?. Nggak tau soalnya aku dari tadi nggak megang hp, emangnya kenapa ?."

"Nggak cuma nanya aja soalnya dia tadi ngambek nggak di bales chat sama orang. Yaudah gue ke kamar dulu ngambil peralatan." Rama pun langsung naik ke atas kamarnya.

Bayu pun membuka handphonenya ternyata ada 5 pesan belum terbaca.
Ketika bayu membaca pesan dari aulia dia hanya tersenyum geli.
"Dasar lucu." Tanpa sadar senyuman bayu pun terukir di bibir tipisnya.

Bayu pun mengambil lolippop dan di masukkannya ke kantong baju tidur aulia.
"Sorry gue ngasihnya lolippop." Gumam bayu pelan.

Setelah 30 menit kamera bayu pun sudah di perbaiki.
"Ka gue balik ya." Ucap bayu.

"Bay."

"Apa ?."

"Gue rasa adek gue suka sama lo, kalau boleh lo jagain dia. Dia emang ceria tapi dalamnya rapuh dia perlu kasih sayang, gue harap lo bisa jaga adek gue."ucap rama serius, bayu yang mendengar ucapan rama hanya terdiam.

"Aku balik ya." Bayu pin langsung  melajukan motor ninjanya.
Rama pun hanya menghela nafas berat.

Dijalan bayu teringat ucapan rama.
"Sorry gue belum siap untuk menjalin hubungan apa pun." Ucap bayu dalam hati.



Sorry kalai ceritanya nggak rame atau kurang seru biasa masih amatir belum profesional tapi setidaknya hargai karya orang lain.

Maaf updatenya lama gue masih bikin cerita lanjutan cerita gue yang "you and me".

Beri saran dong sama komentar supaya gue tambah semangatttt apalagi kaliaan ngasih bintang yang banyak gue tambah semangat  lagi tuhh....

Oh ya doi gue adalah pembaca pertama gue di cerita ini. Gue sayang banget sama doi gue haha jadi tambah semangat deh bikin ceritanya.

See you next time reader....
😘👏💗

Because Of You Where stories live. Discover now