Tak jauh dari pojok lapangan basket , muhyul sedang memperhatikan cara yun jan bermain...."gila bner tuh cwek....maennya udah kayak pro uy...." Pikir muhyul...tangan gw jadi gatal pngen main nih

Tiba2 muhyul lngsng interfere masuk ke tengah permainan dan mengambil bola dari salah satu teman yun jan.sontak semua anak yang sedang bermain kaget, terutama yun jan.

"boleh gw gabung!!! " pinta muhyul

"klo mnta gbung,yg sopan dong,bukn gnggu org bermain"jwb salah satu remaja

"ngapain anak Korean high school main disini?" Tanya sam sambil mendekati muhyul, kbetulan muhyul msh mggunakan seragam sekolah..." bukankah ini tempat sampah bwt kalian?" Tanya sam yang marah karena muhyul mngganggu permainan, sekaligus dia punya dendam sama salah seorang anak Korean high school, yang pernah memanggilnya sampah.

"oh ...sorry..gw gk pernah bilang bgtu" jwb muhyul..' gw cma tertarik dengan permainan kalian..."

Tiba2....yun jan langsung merebut bola dari muhyul dan mendribble bola sekaligus memberi tanda pada teman2nya untuk melanjutkan permainan, yang berarti tergantung kemampuan muhyul mampu merebut bola dari mereka atau tidak, klo muhyul mampu berarti dia msuk dalam permainan. Muhyul mengerti maksud yun jan.

Ketika permainan berlangsung , sam yang masih gk terima menyikut perut muhyul, tp seolah2 sam hanya merebut bola, semua pemain sadar akan hal itu, tp di biarkan saja. Muhyul pun sadar klo dirinya masih blm diterima remaja2 tersebut, sampai2 dia gk jelas masuk tim yang mana. pada akhirnya dengan keahliannya merebut bola, muhyul masuk ke tim ritsu ,lawan main tim yun jan, dan selama itu pula sam melakukan aksinya menyenggol, menyikut dan menghalangi muhyul...yun jan hanya menikmati aksi sam. Sampai akhirnya muhyul dikeluarkan dari tim ritsu, karena muhyul mulai mendominasi permainan, sehingga ritsu sang kapten merasa tersisihkan , selain itu muhyul terus2an jadi target kekerasan tim yun jan.

Muhyul yang gk ngerti alasan dia dikeluarkan membela diri, kalo sam main kasar.. tapi malah di jawab " semua yang main disini main kasar oon" teriak Ritsu. yun jan hanya tersenyum dan melanjutkan permainan, sementara muhyul bengong dipinggir lapangan, ketika muhyul masih bengong tiba2 "BUUUUK"...bola menimpa muka muhyul sampai hidungnya berdarah

"aw...aw.." muhyul mengaduh kesakitan lalu bertanya " siapa yang melempar bola ke gw?" dengan ekspresi muka campuran antara marah dan sakit sekaligus malu. Dia merasa malu di permalukan depan yun jan yang dari tadi hanya trsenyum mengejek nya , baik ketika bermain ataupun ketika dikeluarkan dari permainan.

Para remaja tersebut tidak ada satupun yang mengakui siapa si pelempar bola terhadap muhyul, mereka dengan cueknya mlnjutkn permainan ,padahal semuanya tahu kalo yun jan lah yang melempar bola pd muhyul, tp karena semuanya kesal pd muhyul, jd lah mereka mendukung yun jan.

Muhyul pun pergi meninggalkan lapangan karena malu nya gak ada dua, sementara yun jan mencoret sesuatu di buku sakunya. "giliran eugene mnghbisi kevin " pikir yun jan

====restoran makanan italia pada malam hari===

Suasana malam di restoran makanan italia itu sangat ramai pengunjung , yang pengunjungnya hanya orang2 kaya saja.bangku2 berderet rapi di tata dengan baik dengan bunga segar menghiasi meja . pemandangan kota seoul menjadi salah satu panorama yang menarik yang dapat dilihat dari jendela kaca restoran membuat org tertarik untuk datang ke restorn tersebut. Restoran tersebut berada di lantai 10 sebuah gedung di tengah kota seoul.

Diantara pengunjung yang hadir terdapat sepasang remaja sedang makan malam romantis ala orang kaya. Dimana remaja pria menggunakan tuksedo hitam dengan dasi kupu2, dan remaja perempuan menggunakan celana jeans, kaos oblong dan topi bertuliskan "fight me if u can, dumbass!".

Pengunjung lainnya hanya melihat dengan pandangan aneh ke arah mereka, 'suatu pasangan yang tak bisa menyesuaikan penampilan 'pikir para pngunjung

Remaja pria yang ternyata Kevin bingung sekaligs malu, 'tp biarlah 'pikir Kevin,,' yang penting gw bisa mengenal perempuan cantik depan gw ini'

Eugene yang merupakan teman makan malamnya Kevin hanya tersenyum dalam hati ' rasain lw '...

Pelayan restoran pun datang membawa pesenan mereka, tanpa basa basi Eugene langsung menyantap makanan tersebut dengan anggun. Cara makan eugene sangat elegan menurut Kevin walaupun penampilannya jauh dari elegan

"sorry, klo penampilan gw berantakan, abisnya lw ngajak makan malamnya ngedadak sih" ucap Eugene tiba2, sambil mengelap mulutnya dengan tisu setelah menghabiskan menu pembuka.

"gk apa2" jawab Kevin.."aku terlalu bersemangat sih pngen mkn mlam sama km..hehehe"...dlm hati Kevin bersyukur...gw pikir dia sengaja, tp ternyata cm karena buru2....ternyata bkan cm gw yang excited akan mkan mlm ini, Eugene jg sampe2 gk sempet ganti baju...hihihi....'kevin terus ngmng sendiri dalam hati

"sorry vin...gw mw ke belakang dulu ya "pinta Eugene yang berdiri dr tempat duduknya bersamaan dengan datangnya pelayan restoran membawakan main menu mereka, sehingga tangan Eugene menyenggol makanan tersebut dan jatuh lah makanan tersebut tepat ke muka Kevin.

"aw...Aw.." sorry vin..gk sengaja" maaf Eugene sambil mengelap muka Kevin dengan keras menggunakan lap mulut yang ada di depan nya. Kevin malah kesakitan karena Eugene terlalu keras mengelap mukanya.

" gk apa2 kok..aku ke belakang aja...km gk usah ngelapin muka aku" pinta Kevin yang matanya perih, karena sebagian makanan itu mengenai matanya , ditambah lagi Eugene mengelap keras bagian mata dan hidungnya.

Akhirnya Eugene berhenti mengelap muka Kevin, sekaligus meminta pelayan yang sedari tadi minta maaf pada Kevin untuk segera pergi.

Sementara pengunjung restoran memperhatikan Kevin..kevin malu sekali, niatnya menunjukan klo dirinya a real man , malah mempermalukan diri bukan hanya depan eugene, tp depan banyak org.

"hayu vin ke belakang!!!"...ajak eugene.." aku juga kan mw ke belakang" sambil meraih tangan Kevin

Toilet restoran tersebut ada di pojok restoran, sementara tempat duduk merela ada di pojok vertical terhadap arah toilet, sehingga ketika mereka menuju toilet otomatis mereka harus lewat tengah restoran atau menyusuri pinggir restoran. Kevin yang matanya buram karena perih gk sadar kalo eugene membawanya lewat jalan tengah, dan ketika berjalan dengan sengaja eugene menghadang kaki Kevin sampai jatuh. Kevin gk tahu kalo itu kaki eugene , dia pikir itu pengunjung yang lain sengaja menghalangi langkahnya.

Kevin yang jatuh dan sudah malu dengan muka masih ditempeli sisa2 tumpahan makanan, makin malu saja, karena pada saat it pengunjung tertawa.

Sementara eugene, cuek saja meninggalkan Kevin dan langsung menuju toilet. Setelah selesai bersih2 kevin balik ke meja makannya, dan mendapati eugene sudah pergi meninggalkannya sendiri, lalu seorang pelayan datang memberikan note pada Kevin

Gw pulang duluan y "whimp"

"sial" gerutu Kevin.....gw udah dua kali di kata2in "whimp" bisa2 dia kgk mw dijodohin ama gw lg"

Sementara eugene pulang dengan ekspresi puas , sambil bersiul2 dia mencoret salah satu list nama yang tersisa di buku sakunya. "mission complete!"

tunggu kelanjutannya di chapter selanjutnya

who's the real nerd?Where stories live. Discover now