Coretan.1

53 3 3
                                    



**********CORETAN CINTA***********

Diruangan itu sunyi, hanya terdengar helaan nafas ditiap-tiap hidung anak manusia yang sedang menatap satu sama lain.

"Gue nggak yakin bisa.." Terdengar suara keputusasaan yang terdengar dari suara anak cewek yang paling muda dikumpulan ini.

"Apalagi gue."

"Gue gatau."

"Pasrah."

"Bimbang."

"Mau pulang..."

Lalu hening.

"Lagian, kenapa belinya yang level 5 sih?" Tanya cewek yang paling tua.

"Tuh! Chaca yang nyuruh!"

"Nah, gue juga udah bilang jangan level tertinggi tadi, eh Chaca nyolot."

"Gue mesen bahkan level 2."

"Balikin duit gue!"

Chaca sudah lari kebelakang membawa Richeese level 5 nya kebelakang.

Lalu teman-temannya yang lain hanya menghembuskan nafasnya, capek.

Mari perkenalkan satu kumpulan anak manusia yang penuh dengan tingkah laku nyeleneh.

Yang paling tua, bernama Jihan Ananda, seperti kebanyakan suatu kumpulan dia ini paling pendiam, sekalinya bicara susah dicerna yang mendengar. Alhamdulilah masih jomblo sampai sekarang, nggak tahu kalau besok.

Yang paling tua kedua, bernama Innayah Ferasiska, ingin dipanggil Siska tapi para temannya lebih memanggil Inna, karena menurut teman-temannya cocok sama wajahnya yang ndeso. Tapi, dia paling pintar di kumpulan ini.

Tertua ketiga, bernama Evari Girani, biasanya dipanggi Gira, tapi kiamatlah sudah bila Ia bertemu dengan orang Cadel karena akan memanggilnya Gila. Anak paling kaya dikumpulan ini, namun kisahnya yang akan ditulis disini.

Tertua keempat, bernama Annisa Firdausy, hidup dilingkungan yang agamis membuatnya jadi pandai berkata islami jadi, setiap katanya pasti membawa Allah, tapi jangan salah sangka, bukan karena itu Ia tidak pernah berkata kasar.

Termuda kedua, bernama Allisa Gimeilda, masih Saudara dengan Annisa, namun Allisa punya sisi nyolot yang berlebihan macam preman galak yang lagi nyari korban todong. Sikap yang lumayan berani membuat orang-orang malas berdebat dengannya.

Dan yang paling muda, bernama Chaliria Mondry, biasa dipanggil Chaca, cukup 3 kata yang menggambarkan cewek ini, pecicilan, Akward, dan tidak jelas.

*****

"Tau nggak?" Pancing Gira pada teman-temannya.

"Gak." Jawab Lisa dan Chaca bersamaan, yang lain masih fokus pada handphone karna mumpung ada wifi gratis.

"Yaudah." Ucap Gira.

"Yaudah." Balas keduanya pun sama cuek.

"Orang gue mau cerita." Ucap Gira yang tiba-tiba mendadak labil.

"Yaudah." Jawab keduanya lagi.

"Tadi gue ketemu Rizki."

Hening.

Mengheningkan cipta,

Mulai.

"Apaan Gir? Rizki? Mantan lo?" Tanya Inna yang masih fokus pada handphonenya, searching tugas Biologi yang harus dikumpulkan senin depan dan hari ini masih hari selasa, betapa kurang kerjaannya si Inna ini.

Coretan Cinta.حيث تعيش القصص. اكتشف الآن