Marvin Gaye [M]

35.1K 1.2K 551
                                    

Sebelumnya cuma mau kasi warning;

Pair di works ini crack sangat.

Jadi bagi yang merasa ini cringy, silahkan di skip aja karena ff ini cuma untuk melampiaskan fantasi yang tertunda sama mas Mputh.

Buat yang kepo, silahkan menikmati 3174+ words full of failed sex scene. HAHAHA.

.

.

.







'A-Ah- ani,'




Seandainya saja,




Seandainya saja Jeon Jungkook menjadi anak yang baik hari ini.

Tidak membangkang, tidak bersikukuh untuk akhirnya kabur; berpikiran pendek untuk melarikan diri ketika hyungnya sedikit lengah karena kelelahan, bermodal nekat untuk menyewa taksi yang dengan berat hati harus ia akui merupakan keputusan terbodoh yang pernah dilakukannya;


mungkin ia tidak akan berada dalam kondisi seperti ini.





Mengangkang begitu bebas, diatas ranjang yang terasa begitu asing, dengan kejantanan begitu besar dan keras menghantam titik nikmatnya berkali-kali.

Dengan jemari yang sedari tadi meremat kain seprai itu begitu acak untuk menyalurkan rasa nikmat yang membuatnya semakin frustasi, ditambah lidah panas yang sedaritadi tidak berhenti untuk menyecap bagian dadanya yang membusung.





Seandainya saja ia tidak menjadi bodoh hanya karena satu buah pesan singkat yang membuatnya nyaris berteriak girang layaknya pemuda gila.




Tapi, kembali lagi, Jeon Jungkook tidak ada bedanya dengan kebanyakan remaja diluar sana yang tentunya akan memberikan reaksi serupa; ketika mendapatkan pesan yang ditujukan secara pribadi dengan pengirim yang notabene adalah idola mereka sendiri.



Dia tahu, dia sadar bahwa dirinya hanyalah remaja puber yang begitu naif.
Dengan gelap mata membalas pesan itu dengan bahasa inggris yang begitu buruk. Terburu-buru pergi tanpa mengindahkan teriakan Seokjin hyungnya yang menyuruhnya untuk tetap tinggal karena Amerika merupakan negara yang luas.





Namun, sekali lagi,


Charlie Puth merupakan seorang sunbae yang begitu ia hormati.

Maka ketika diketahui pria kaukasia itu mengirimkannya pesan untuk bertemu di kediaman pribadinya; guna membicarakan perihal project kerjasama yang terdengar begitu menggoda, Jungkook langsung mengiyakan tanpa mengindahkan konsekuensi perihal sendiri di negara yang begitu asing.




'A-Ak- jebal-'


Jungkook kembali merasakan tubuhnya tersentak, kala pria itu kembali menggagahinya lebih dalam. Dengan tempo yang terbilang acak dan hujaman yang semakin dalam. Memberikan beberapa tanda berwarna merah keunguan disekitar pelvis, sembari tangan dengan jemari besar itu meraba abdomennya. Memberi sensasi geli namun exciting, yang membuat birahinya kembali meninggi.



Sekali lagi, kukatakan padamu, Jeon Jungkook terlalu naif.



Bahkan ketika ia mendatangi lokasi yang disebut awal merupakan studio; namun pada kenyataan rupanya merupakan apartemen pribadi milik sang idola, seharusnya ia sudah mengambil ancang-ancang untuk lari.

So, "Marvin Gaye?" ㅡcharliekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang