Secarik Surat dan Musik (one)

102 2 0
                                    

Hoammm!! Hari ini sabtu, jadi aku bangun agak siangan, lagi pula weekend aku hanya di temani secangkir teh dan jalan-jalan mengitari rumah di siang hari, dan sore hari menunggu kedua orang tuaku yang baru pulang kerja di ruang keluarga sambil nonton film terbaru ditemani soft drink dan popcorn (gaya!!)

Tapi kayaknya untuk weekend yang kali ini ada perubahan rencana deh!, haha, iya mendingan hari ini bener-bener libur aja ya.. hmm, jalan-jalan seharian boleh juga, aku pengen nenangin diri (padahal ga terjadi apa-apa, ha?!) dan emang udah lama juga aku ga pergi ke sana, aku pengen liat anak-anak kecil yang sering di sana dan pengen liat angsa (ha?!).

Setelah mikirin rencana ini mateng-mateng akhirnya aku bangkit dari atas kasur dan go to take a bath, hmm, seger banget, apa lagi di sini aroma terapinya baru lagi, wangi mawar, hmm, habis mandi aku langsung nyari baju yang cocok untuk SABTU CERIA ini, okeh, jeans pendek selutut, kaos putih, dan.. aha, jaket coklat, kayaknya hari ini adalah hari terbaik dalam sejarah hidupku (lebee).

Aku segera mengambil sisir dan menyisir rambut coklat caramel se-bahuku dan mengikatnya dengan ikat rambut kesayangan yang berasal dari orang tuaku pada ulang tahunku yang ke-10. Setelah membereskan tempat tidur dan memasukkan alat-alat yang kira-kira akan terpakai ke dalam tas coklat kesayangan, aku bergegas keluar dari kamar dan segera turun untuk menikmati sarapan weekend buatan pelayan yang dipekerjakan Mama di rumah ini.

Setelah sarapan dan membuat memo untuk kedua orang tuaku seandainya nanti aku pulang telat, aku segera meminta izin ke penjaga rumah dan segera mengambil motor metic kesayanganku dan bergegas keluar dari rumah besar yang kuno bagaikan kastil tua di cerita-cerita sebelum tidur.

Lima menit kemudian..

Hmm, akhirnya sampai juga, setelah menyetir motor dengan ugal-ugalan (kan udah kebelet liat danau), sampe-sampe rambut yang udah di iket dengan susah payah ini harus di buka dan diiket ulang.

Sudah hampir 4 bulan aku menghabiskan weekend-ku dengan cara-cara membosankan dan aneh, rasanya udah lama banget aku ga menghirup udara sejuk kayak begini, karna menghabiskan waktuku hanya untuk fokus ke pelajaran di sekolah, karna aku memang dituntut oleh Mama dan Papa untuk menjadi orang yang kenal ilmu dan disiplin walaupun kita udah punya segalanya.

Habis berkeliling mengecek ulang perubahan-perubahan yang ada aku segera mencari bangku taman yang kosong di tepi danau, ya.. karna aku juga rindu pada angsa-angsa danau nan cantik yang biasanya berenang dengan riang mengitari danau, aku juga ingin memberi makan mereka.

Tapi rasanya disini ada yang kurang, oh ya, kok kali ini ga ada anak-anak sama orang tuanya yang lagi piknik, ah, sial banget, tapi gapapa lah yang penting aku ga kehilangan liburan sekali seumur hidup (hapasih?).

Rasanya baru 15 menit aku duduk dibangku ini, hp flip aku bunyi,

‘to see you once again, my love,

overseas from coast to coast,

to find the place I love the most..’

“hallo”

“sayang kamu ada di mana???”

“mama, masa ga baca memo dari aku si??” jawabku malas.

“sekarang kamu harus pulang sayang, ada tamu, ayo ditunggu 10 menit lagi di rumah”

“ tapi ma..”

Tut..tut..tut

‘ARGG, mama ngancurin weekend aja deh, aku kan lagi pengen santai… ada tamu, ah, bodo amat, siapa sih tamunya? Sampe-sampe weekend yang lagi nyeningin ini diancurin gitu aja’ batinku.

********

“Arrgg, MAMA KENAPA AKU HARUS PAKE BAJU YANG KAYAK.. hmmmpghh..”

“Sayang jangan teriak-teriak ah, malu, udah cepet ganti baju, jangan lupa sepatunya” kata mama sambil mengedipkan sebelah matanya kearahku lalu berjalan ke luar.

Secarik Surat dan MusikWhere stories live. Discover now