Axel Andra William

17 1 0
                                    

"axel ... lo kenapa?" tanya seorang cowok berkacamata.. namun masih ganteng sich membuyarkan lamunan axel

sekarang ini axel sedang di cafe untuk bertemu teman-temannyA

"anjirrr... lo ngagetin gue aja... untung ga nyungsep gue .. mana yang lain?"omel dan tanya axel

"masih otw"sahut cwok berkacatama itu singkat padat dan jelas

"udah 30 menit gue disini mereka masih otw.. dasar geblek pada ngerjain guw.. kenapa loe ga Wa gue Dave... "ucap axel emosi

"wehh woles napa... gue juga kagak tahu... btw tumben lu nganjak ngumpul dalam rangka apa?"ucap cowok berkacamata yg bernama dave itu

"nanti deh klau semua udah ngumpul biar ga ngulang ngulang lgi gue ngomongnya"ucap axel lalu menelungkupkan wajahnya dimeja cafe

dave hanya mentap sahabatnya itu sambil geleng-geleng kepala

dave mengeluarkan ponselnya karena ada notification dari WA nya

Deryl_vando : de bilang ke mama minggu depan kk pulang.. kk bakal ngajar di sana .. kk ga mau ninggalin mamah lagi

dave hanya meread pesan dari kakak kandungnya itu yang sudah 2 th berada di negeri orang

dave memasukkan lagi hp ke kantongnya

"DORRRRRRRR" teriakan itu reflek membuat dave terjengkang dari kursi sedang axel hampir jatuh namun ia memegang meja

"Buhahahhahahaa" tawa 3 orang yang mengagetkan dave dan axel pecah

"bukan nolongin ... malah ngetawain sahabat macam apa loe pada"omel dave sambel berdiri dan membenarkan kursi yang didudukinya tadi

"loe pada udah ngaret pakek ngagetin untung gue ga jatuh... "ucap axel ketus

"sorryyyy "ucap mereka ber 3 kompak

"okay deh gue ga punya banyak waktu loe udah datang semua ... dave... reka... gio.... andre... " ucap axel

semua mengangguk serempak

"ga disuruh duduk dulu"celetuk gio

"loe pada kalau mau duduk duduk aja napa nunggu disyruh hadeh "ucap axel sambil memijat pelipisnya bisa-bisa nya dia memiliki sahabat-sahabat yang sableng kayak mereka

"okay gini guys... gue ga bisa jadi vokalis band kita lagi... gue ngundurin diri dari PRINCE BAND... "ucap axel sambil menunduk lemah

keempat sahabatnya hanya bisa melongo mendengar penuturan axel

"gue tahu band kita butuh gue.. tapi opa lebih butuh gue... minggu depan gue berangkat ke london"lanjut axel lg membuat keempat sahabatnya semkin terkejut

dave tersenyum sambil menepuk pundak axel.. axel yang tadinya menunduk kini menatap keempat sahabatnya itu

"kita semua paham kok... selama lo ga ada band kita vakum... karena ga da yang bisa gantiin lo... dan semoga opa lo baik-baik aja"ucap dave

axel hanya diam menatap keempat sahabatnya itu ia sendiripun tak punya pilihan lain saat ini

"thankz yea guys... udah malam gue pulang dulu ya"axel bangkit dan berhigh five ria dengan keempat sahabatnya itu sebelum ia pergi

sampai dirumah axel tak langsung kekamarnya namun ia justru ke kamar adik kembarnya ia melihat xella tertidur pulas namun axel terkejut saat melihat bekas air mata di pipi xella...

"kakak tahu de.. kamu pasti sedih"gumam axel sambil mengusap rambut xella sayang.. mengecup keningnya lalu ia keluar dari kamar xella

axel masuk kamarnya dan merebahkan dirinya di kasur.. ia menatap jam weker di meja samping tempat tidurnya menunjukkan pukul 10 malam

axel tak bisa memejamkan mata lalu iseng ia membuka WA miliknya

Axell_AndraW : woyy pada molor belum

axel menulis pesan di group chat PRINCE
tak lama muncul notif bahwa ada pesan masuk

Dave_mata4: Gw belum

Reka_siregar: Gw belum (1)

Gio_bramantyo: (2)

Andre_Aja : (3)

Dava_mata4 : anjirr pada foto cpy

Axell_AndraW : tumben kayak kalong semua biasanya udah pada molor ganteng :-D

mendadak hp axel mati

"ya elah pakek habis battry ya udah ah cas aja gue mending tidur" ucap axel pada dirinya sendiri

axel lalu mmejamkan matanya lalu terlelap kealam mimpi

yeyyy part 2 selsai...

hai guys... gaje yea ceritanya tenang baru awalnya

awas ntr klau sampek mewek mewek jangan salahin authornya...

bagi yg penasarn tunggu part selanjutnya yea...

vote comment jgan lupa buat semngat nlis authornya

with love

@Flowerrina20

Pacarku Bukan PacarkuWhere stories live. Discover now