chapter 1

2.4K 72 7
                                    

Happy reading 📖







Author pov

"Jin Rin irreona!!! ini sudah pagi apa kau ingin telat berangkat ke sekolah!!!," ujar seorang wanita yang tidak terlalu tua itu sambil menggoyang-goyang kan lengan Jin Rin.

"Aku masih mengantuk eomma bisakah 5 menit lagi," ujarnya saat dibangunkan sang eomma

"Jin Rin irreona!!!atau aku akan memotong jatah uang koleksimu," ujar sang eomma dengan nada sedikit mengancam.

"Arraseo.... aku bangun," ujar Jin Rin sambil terengah- engah dan sambil terduduk di kasur king size nya.

"Jin Rin eomma, appa, dan oppa mu menunggu di bawah. Cepatlah mandi dan bersiap," ujar sang eomma.

"Ne... aku akan segera mandi dan turun kebawah," ujarnya dengan perasaan terpaksa.

#

Sesudah mandi dan bersiap Jin Rin keluar dari kamar nya itu lalu turun dan menghampiri keluarganya yang sudah menunggu nya dari tadi.

"Selamat pagi eomma, appa, Jimin oppa. Apakah kalian sudah lama menungguku?," ujarnya dengan wajah aegyo-nya itu.

"Selamat pagi adikku yang menyebalkan," ujar sang oppa.

"Mwo?! Apa kau bilang menyebalkan? Aku ini sangat mengagumkan bukan menyebalkan," ujarnya dengan wajah yang sedikit kesal.

"Sudah... sudah... ini masih pagi. Apa kalian ingin merusak pagi eomma dan appa dengan mendengar kalian bertengkar hum," ujar sang eomma yang berada dihadapan mereka sambil mengoles roti.

"Tapi itu kan salah Jimin oppa. Dia selalu membuat gara-gara saat bertemu denganku," ujar Jin Rin. Mendengus kesal.

"Kau saja yang emosian,"ujar Jimin sambil mengunyah sarapannya

"Aku tidak emosian," ujar Jin Rin Mendengus kesal.

"Sudah lah akui saja kalau kau ini emosian,"ujar Jimin.

"Sudah ku bilang kalau ak-," saat ingin melanjutkan kata-katanya, eomma Jin Rin melerai kedua anak nya itu.

"Kalian ini bisakah kalian tenang ini masih pagi!!! Eomma dan appa mu ingin tenang. Jika kalian tidak tenang aku akan memotong jatah uang saku kalian," ujar sang eomma dengan nada sedikit mengancam dan berhasil menenangkan kedua anak nya itu.

"Apa kalian mengerti yang eomma kalian katakan? Jangan membantah dan sekarang kalian harus saling minta maaf," ujar sang appa.

"Ne," ujar kakak adik itu bersamaan

"Mianhae Jimin oppa," ujar Jin Rin sambil mengulurkan tangan kanan nya.

"Ne... aku juga minta maaf adik ku yang menyebalkan," ujar Jimin sambil tersenyum dan mengambil tangan kanan Jin Rin.

Tuk...

"Appo Jin Rin-a," ujar Jimin memegangi kepalanya dengan tangannya dan meringis kesakitan.

"Rasakan itu namja tidak laku," ujar Jin Rin mendengus kesal.

#

Jam 7.30 KST Jin Rin sampai disekolah. Dia berjalan di lorong sekolah yang terlihat sedikit sepi. Mata melihat sekeliling lorong tersebut untuk mencari-cari dimana kelas 12G.

First Love [Kim Nam Joon] || #wattys2018Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang