Mars

1.2K 73 0
                                    

A. PENGERTIAN MARS

Mars merupakan salah satu anggota dari planet yang berada dalam tata surya. Nama planet ini berasal dari nama Dewa Perang Yunani. Berdasarkan dari namanya dalam astronomi Babilonia, planet ini diberi nama Negral, Dewa api,Perang atau kehancuran.

Mars merupakan planet yang berwarna kemerah-merahan. Hal tersebutlah yang mendasari penamaan planet Mars. Bangsa Yunani menyamakan Negral dengan nama Dewa Perang mereka yaitu Ares dan mereka menyebut planet ini dengan sebutan Areos Aster (Bintang Ares).

Mars ini adalah planet keempat terdekat dari Matahari. Planet ini juga sering dijuluki sebagai planet merah. Hal ini karena planet mars dari jauh nampak kemerah-merahan. Planet Mars juga dijuluki dengan julukan Planet Bintang Api. Hal ini masih terkait dengan warna planet dan penamaannya.

Permukaan planet Mars ini terlihat kemerah-merahan karena struktur tanahnya banyak mengandung besi (III) oksida (FE O ). Permukaan Mars membentuk relief-relief seperti dipermukaan bumi. Relief-relief ini membentuk beragam konfigurasi seperti gunung berapi, lembah, palung dan lapisan es. Bagian permukaan planet Mars yang paling menonjol adalah gunug-gunung apinya yang menjulang tinggi.

Planet ini tidak hanya memiliki relief yang mirip dengan relief dibumi. Terdapat beberapa kemiripan lainnya. Hal ini dapat dilihat dari kemiringan sumbu planet, lapisan es yang terdapat pada dua kutubnya, dan mineral yang menyusun tanahnya. Kemiringannya adalah 25,5 yang menyebabkan planet mimiliki musim yang hampir sama dengan musim dibumi. Yang membedakannya adalah siklusnya. Siklus musim di Mars lebih lama dari pada di Bumi hal ini karena jarak planet Mars dengan Matahari lebih jauh dibandingkan dengan jarak Bumi dengan Matahari.

Jika dilihat dari kondisinya, planet Mars memiliki lingkungan yang bersahabat dengan bagi kehidupan. Akan tetapi keadaannya masih belum cukup ideal untuk tempat hidup manusia. Hal ini karena suhu dan tekanan udara yang cukup rendah. Kemudian di perburuk dengan komposisi udara yang lebih banyak mengandung karbon dioksida. Jika tinggal ditempat seperti ini maka, manusia membutuhkan alat bantuk bernapas.

Di planet Mars ditemukan sehuah keunikan yaitu sebuah perbukitan yang apabila bilihat dari atas terlihat seperti wajah manusia. Hal ini dianggap sebagai bukti bahwa pernah ada kehidupan di Mars yang membentuk peradaban. Akan tetapi peradaban itu sudah lam musnah. Namun anggapan lain menyatakan bahwa penampakan wajah pada perbukitan tersebut hanyalah sebuah kenampakan alam semata.

B. STRUKTUR PLANET MARS
Planet Mars tersusun atas dua struktur yaitu:

1. Struktur Dalam
Planet Mars memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan planet Venus dan Bumi. Struktur dalam planet Mars ini berkaitan dengan atmosfernya dan kondisi lingkungannya. Mars merupakan planet dengan atmosfer yang tipis dengan kadungan utamanya karbondioksisa. Bagian permukaan planet ini dipenuhi oleh planet gunung berapi raksasa seperti Olympus Mons dan lembah retakan seperti Valles Marineris. Gunung api-gunung api tersebut menunujukkan aktivitas geologis yang terjadi secara terus menerus.

Warna merah pada permukaannya ini, berasal dari warna karat besi. Hal ini karena tanah Mars kaya akan besi. Mars memiliki dua satelit alami yaitu Phobos dam deimos. Satelit ini berukuran kecil. Kedua satelit ini dianggap sebagai asteroid yang terjebak oleh gravitasi Mars.

2. Struktur Luar
Jarak palnet Mars dengan Matahari lebih jauh jika dibandingkan dengan jarak Bumi dengan Matahari. Planet ini juga memiliki atmosfer yang berbeda dengan dibumi. Dimana di Mars ditemukan kandungan kecil metana. Kandungan metana ini dapat menandai kehidupan di Mars
Mars memiliki lapisan inti yang jari-jarinya diperkirakan sebesar 1.480 km. Mars memiliki unsur penyusun yang terdiri dari besidan sulfur. Lapisan diatas inti mars adalah lapisan mantel atau selimut Mars.

Biasanya disebut dengan mantel silikat yang membentuk objek tektonik dan vulkanik pada planet Mars. Namun saat ini lapisan mantel ini sudah dalam kondisi tidak aktif lagi. Kemudian lapisan diatas lapisan selimut adalah lapisan kerak Mars. Lapisan ini memiliki ketebalan rata-rata sekitar 50 km dan ketebalan maksimumnya 125 km.

Tanah di Mars terdiri dari beberapa unsur penyusun. Unsur penyusun tanah di Mars seperti magnesium, sodium, potasium, dan klorida. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan tanah mars memiliki pH yang berbeda dengan pH tanah di Bumi. pH tanah di Mars adalah 8,3 dan mengandung garam perklorat.

Jika dilihat kondisi hidrologinya maka permukaan tidaklah dapat mempertahan air. Air tersebut tidak dapat bertahan lama di permukaan Mars karena tekanan atmosfernya yang rendah. Pada tempat yang mamiliki ketinggian yang terendah air masih dapat bertahan. Akan tetapi hanya dalam waktu yang singkat. Pada kedua kutub Mars terdapat lapisan es. Jika dicairkan volume air ditudung es kutub selatan dapat melapisi seluruh bagian permukaan planet dengan kedalaman 11 meter.

Mars memiliki magnetosfer, akan tetapi Mars telah kehilangan Magnetosfernya sekitar empat miliar tahun yang lalu. Hal ini menyebabkan angina surya langsung mengenai lapisan ionosfer. Sebagai akibatnya terjadilan penurunan kepadatan atmosfer yang ditandai dengan mengelupasnya atom-atom dari lapisan luar. Hal inilah yang menyebabkan rendahnya tekanan di Mars.

C. KARAKTERISTIK PLANET MARS

Karakteristik Planet Mars adalah sebagai berikut:
Planet Mars merupakan salah satu dari lima planet yang dapat dilihat dengan tanpa alat bantu.

Karakteristik Planet Mars adalah sebagai berikut:Planet Mars merupakan salah satu dari lima planet yang dapat dilihat dengan tanpa alat bantu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


D. PERGERAKAN PLANET MARS
Mars mengorbit matahari dengan periode 687 hari dengan jarak rata-rata 227.000.000 km. Orbit planet Mars ini berbantuk agak lonjong. Eksentrisnya 0,093. Dalam mengorbit Matahari, planet Mars berotasi pada sumbunya dengan periode 24 jam 36 menit 23 detik.

Sumbu rotasinya tegak lurus terhadap bidang orbitnya, namun membentuk sudut 25 terhadap garis yang tegak lurus bidang ini. Sumbu kemiringan rotasi mengakibatkan terjadinya perubahan musim seperti yang terjadi dibumi.

Mars merupakan planet superior yang memiliki periode Sideris 687 hari dan periode sinodis 780 hari. Hal ini lah yang menyebabkan Mars mengalami oposisi dan sangat mudah diamati setiap 26 bulan sekali. Saat Mars berada pada posisi paling dekat bumi, resolusi terbaik yang bisa diperoleh 25 detik bujur atau setara dengan 100 km jarak linier.

Jika Mars berada dalam posisi ini, maka dapat diamati adanya tudung kutub yang cukup terang dan adanya perubahan dipermukaan yang menunjukkan adanya atmosfer yang cukup dinamis. Saat seperti ini berlangsung dua kali setiap 32 tahun, bergantian setiap 15 dan 17 tahun, dan selalu antara akhir Juli dan akhir September.

Sains AngkasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang