CPyM || Berawal dari Sebuah Buku

26 3 0
                                    


CINTA PERTAMA. Katanya super rasanya. Tapi ada yang bilang biasa saja. Sebenarnya, seperti apa dahsyatnya?

Ku baca berulang-ulang kalimat di sampul depan itu. Menarik juga...

"Kak, ini berapa harganya?"

"Lah itu berapa?" kakak yang tak ku tahu namanya, malah balik bertanya.

"Di sini tertulis dua tiga. Bener nggak?" jawabku sambil menunjukkan sampul depan buku itu.

"Wah, gimana ya? Kayaknya sih iya..."

"Gimana, kak?"

"Yaudah, buat kamu segitu deh..."

"Oke," kataku sambil memberikan uang kepadanya.

Kakak itu lucu juga. Aku tahu, sebenarnya dia bukan si penjual buku. Dia hanya ditugasi untuk menjaga bazar buku saat acara lomba antar mantiqoh Simo Barat sedang berlangsung.

Yah, hari ini cukup mengesankan. Walau mantiqoh-ku tidak memenangkan satu lomba pun, aku tetap senang.

Aneh ya? Aku sebagai salah seorang 'pembimbing' pada saat itu, malah tenang-tenang saja kalau murid bimbinganku tidak menang. :D

Eh! Jangan dikira bahwa aku ini adalah seorang ustadzah. Bukan! Aku menjamah pesantren saja belum pernah, apalagi menjadi seorang ustadzah.

Aku hanya gadis biasa. Usiaku 15 tahun. Dan sebentar lagi, aku akan duduk di bangku kelas 2 SMA! Alias, aku masih kelas 1 SMA. Masih muda kan... *iya dong!

Oke, kembali ke buku. DAHSYATNYA CINTA PERTAMA. Judul itu yang mebuatku tertarik membelinya. Entah kenapa, aku suka sekali dengan buku yang mengusut 'cinta remaja'. Salah satunya ya tentang cinta pertama.

Buku oleh Burhan Sodiq Et Al ini berupa kumpulan kisah orang-orang yang merasakan cinta pertama. Ada yang mengharukan, tapi ada yang lucu dan membuatku tak merasa sendirian.

***

Hmm... baru di bagian pertama rasanya sudah baper beratt!!

Semakin terus ku baca, aku merasa... ini kok ceritanya mirip kisah hidupku ya? Dari situlah aku benar-benar merasa tak sendiri. Mirip, tapi tak sama. Hanya sebagian besar dari cerita saja yang klop ke aku. Yaitu bagian tentang seseorang suka sama kakak kelas, suka sama teman sekelas, suka sama orang yang belum dikenal, bahkan suka sama ustadz (guru TPA / mantiqoh).

Wah! Itu semua aku bangett... aku jadi ingin menulis rasa sukaku itu dalam sebuah buku. Yang katanya cinta pertama, kira-kira yang mana ya?

Psstt...

Pasalnya hampir setiap tahun aku suka dengan beberapa orang. Ingat! BEBERAPA ORANG! Dan waktunya pun hampir bersamaan. Rasanya ada yang biasa, namun ada juga yang lucu unik-unik gimanaa... gitu. Semua rasa itu berbeda – punya kekhasan tersendiri.

So, pertanyaan yang sama.

Cinta pertamaku, yang mana?

***

Cinta Pertama, yang Mana?Where stories live. Discover now