Pangeran Elements (Boboiboy)

Penyusup dan Penculikan

Tanpa berpikir lebih lanjut pun aku langsung mengambil segelas air putih, aku pun meminum air putih itu sampai habis

Sebelum aku keluar dari dapur aku melihat sesosok seseorang yang pergi ke ruang kemudi, tapi aku tidak mempedulikannya

"Mungkin paman ciciko" pikirku lalu pergi ke ruang tengah, mencari sesuatu yang bisa aku kerjakan di sana, tapi aku sama sekali tidak menemukan apa pun disana

"Ha.. aku merasa bosan, lebih baik aku ke kamar saja, siapa tau ada novel yang belum ku baca" kata ku langsung berjalan ke kamar

Sesampainya di kamar aku pun langsung membongkar rak buku milikku dan aku menemukan satu buku yang belum selesai ku baca judulnya 'Hight Schoola Vampire' buku ini baru setengah ku baca, jadi aku pun membaca buku tersebut

1 jam kemudian

Setelah 1 jam aku pun, aku selesai membaca buku tersebut

"Bagus juga ceritanya" kata ku lalu meletakan buku itu ke tempat semula, yaitu di rak buku milikku

"Setelah ini aku mau ngapain ya, ha... Bosan sekali" kata ku lalu berjalan ke luar kamar dan pergi ke atas kapal

"Ha... tau dari tadi aku ke luar saja, anginnya sejuk di sini" kataku lalu berbaring di sana dan menatap awan yang berada di atas langit

"Hari ini cerah sekali cuacanya" kataku sambil melihat ke atas langit yang berwarna biru cerah

BRUUKKK BRAKK

"Suara apa itu?" Tanya ku
"Ku rasa suaranya dari dalam, apa aku harus memeriksanya ya?" Tanya ku bingung

BRUUKKK BRAKK BRUKK

"Ok, sepertinya ini harus segera di periksa" kata ku lalu berjalan masuk ke kapal lagi

Halilintar pov end

Beberapa menit sebelum kejadian itu

Taufan pov

"Ha... Bosan apa yang harus ku lakukan, semua game sudah tamat ku main kan, sebaiknya aku ke ruang kemudi saja, siapa tau paman ciciko bisa diajak ngobrol" kata ku lalu berjalan ke ruang kemudi

Sesampainya di sana aku melihat seseorang, namun seperti bukan paman ciciko, dia memakai jubah berwarna hitam dan langsung saja aku bersembunyi di balik dinding

"Itu paman ciciko ya?, Tapi kenapa memakai jubah segala, aneh banget" kata ku lalu melihat ke orang tersebut, dia mengutak atik mesin kemudi dengan teliti

"Apa yang dia lakukan?, Hey!, Siapa kau?! Dan apa yang kau lakukan di sini?!" Tanya ku berteriak

Orang tersebut sempat terkejut, tapi dia langsung kembali tenang, lalu dia pun berbalik ke belakang untuk melihatku

"Pangeran Taufan, apakah aku benar?" Tanya orang tersebut
"Iya kau benar, aku adalah pangeran Taufan dan siapa kau?" Tanya ku

Tapi, bukannya menjawab dia malah berjalan ke depan, aku pun mengambil ancang-ancang

Dia pun berhenti di depan ku, lalu memegang tangan ku seperti ingin menenangkan ku, lalu yang tak ku sangka dia memegang dagu ku dan mengangkatnya seperti menyuruhku untuk melihat ke arahnya

Mata emas miliknya menatap ku begitu tajam dan teliti, lalu tangan satunya ia gunakan untuk menyentuk setiap inci di wajahku

"Manis" katanya sambil tersenyum

Tunggu dulu manis, dia mengatakan ku manis, apa aku ga salah dengar ya, enak aja manis aku ini cowok tau dasar pemuda aneh

Langsung ketepis ke dua tangannya