Elemen Petir

2K 131 35
                                    

Keesokan harinya mereka pun bersiap siap untuk pergi

"Semuanya sudah siap" tanya Steve kepada enam anak tersebut
"Sudah paman"jawab gempa
"Bagus, sekara-" belum sempat Steve menyelesaikan ucapannya Taufan sudah memotonh ucapannya
"Tapi, kita pergi dengan apa paman?" Tanya Taufan
"Kita pergi dengan pesawat" jawab Steve
"Ha?! Pesawat?!" Kata keenam anak tersebut bingung
"Iya, dengan pesawat, ada teman paman yang memiliki pesawat luar angkasa, jadi kita akan menaiki pesawat tersebut untuk pergi"Kata Steve menjelaskan
"Oh.. jadi siapa teman paman?" Tanya Yaya
"Namanya ciciko"jawab Steve
"Ciciko?" Kata Ying
"Iya, ciciko" kata Steve
"Pfff- ha-ha-ha ciciko, lucu sekali namanya hahah" tawa Gopal dan Taufan bersamaan

Lalu tiba tiba datang seseorang dari belakang

"Siapa yang kalian bilang lucu?" Tanya seseorang
"Tentu saja taman paman Steve, si ciciko haha" jawab Gopal
"Oh... Jadi begitu" kata orang tersebut
"Emm.. Gopal itu teman paman, ciciko" kata Steve
"Oh..- eh... Ini ciciko" kata Gopal
"E... Iya" kata Steve
"Ha... Kenapa semua orang bilang kalau namaku lucu" kata ciciko sambil mengorek tanah
"E... ya sudah sekarang ayo berangkat" kata Steve menyudahi acara ciciko mengorek tanah
"Ok!, baiklah!, ayo pergi!" kata ciciko bersemangat
"Nak Steve, hati hati ya di jalan, jaga ketiga pangeran" kata ibu Steve
"Baik Bu"balas Steve
"Semangat nak, kalahkan penjahat tersebut" kata ayah Steve
"Ok, ayah, Steve pergi dulu ya" kata Steve berpamitan
"Baiklah, hati hati dijalan ya nak" kata ayah dan ibu Steve bersamaan

Lalu kapal angkasa tersebut pun berangkat untuk mencari ketiga elemen tersebut

Di kapal

"Jadi, Steve kita akan kemana?" Tanya ciciko yang sedang mengendarai kapal angkasa tersebut
"Kita akan pergi ke atas awan" jawab Steve
"Tapi, Steve kapal angkasa ku tidak dapat mendarat di awan" kata ciciko
"Hm.. baiklah kita akan mendarat di darat terlebih dahulu"kata Steve
"Baiklah, tapi memangnya kau punya rencana untuk naik ke atas awan?" Tanya ciciko
"Belum, aku belum punya, tapi akan ku pikirkan nanti" jawab Steve
"Baiklah" kata ciciko dan melanjutkan mengemudi pesawatnya

Sementara di dalam kapal, ketiga pangeran dan ketiga teman teman mereka sedang mengobrol kan sesuatu

"Jadi, kalian ini pangeran?" Tanya Gopal penasaran
"Em... Iya"jawab gempa
"Kenapa, kalian tidak pernah memberi tau kami?" Tanya Yaya
"Kami.... sebenarnya ingin memberi tahukan kalian, tapi paman Steve bilang jangan beri tahukan siapa siapa termasuk kalian" terang Taufan panjang lebar
"Oh.... Rupanya begitu ma, jadi kalian ini sebenarnya pangeran dari istana yang sudah hancur itu ya?" Tanya Ying
"Iya" jawab halilintar singkat
"Oh... Begitu" kata Yaya
"Tapi, ada untungnya juga" kata Ying
"Ha? Untung?" Kata gempa bingung
"Iya, bisa ikut berpetualang bersama kalian" kata Ying dan Yaya bersamaan
"Ih... Apa untungnya, nanti pasti ketemu monster yang menyeramkan, di tambah lagi nanti kita harus melawan musuh lagi, hii..." Kata Gopal ketekunan
"Kalau kamu takut kenapa kau ikut kita untuk berpetualang?" Tanya Taufan
"Ya... Masa aku harus di desa sendirian, ga ada teman bermain, ga seru tau" jawab Gopal
"A... Masa?" Tanya Taufan dengan wajah mengejek
"Iya, bener" kata Gopal
"Yah sudah deh, jadi kita bekalan ke atas awan ni, untuk mencari elemen petir" kata Yaya
"I... Kayanya bakalan seru nih, kita bisa main di atas awan nanti, pasti awannya lembut" kata Ying dengan gembira
"Iya, benar juga, aku setuju dengan Ying" kata Yaya tak kalah semangatnya dengan Ying
"He... Dasar perempuan" kata Taufan dan Gopal bersamaan
"We... Biarin" kata Ying sambil menjulurkan lidahnya ke arah Taufan dan Gopal
"Hm... Iyalah" kata Taufan dan Gopal bersamaan lagi

Lalu tiba tiba datang Steve dari ruang kemudi

"Anak anak" panggil Steve
"Eh... Paman, ada apa?" Tanya Taufan
"Ha... Begini paman ingin minta bantuan dengan kalian apakah bisa?" Tanya Steve
"Boleh, paman, mau minta bantuan apa?" Tanya gempa
"Jadi begini, kata ciciko kapalnya tidak bisa mendarat di atas awan, jadi bisa kalian bantu paman mencari cara untuk kita pergi ke atas awan tersebut?" Tanya Steve
"Oh... Begitu, hm.. bagaiman ya kak hali, kak hali punya ide ga?" Tanya Taufan
"Em...., Paman" panggil halilintar
"Ya hali" jawab Steve
"Apakah paman ciciko, memiliki alat seperti yang bisa kita kendarai untuk ke atas awan, seperti jet, roket tapi untuk manusia gunakan?" Tanya halilintar
"Hm... Entahlah akan paman tanya kan" kata Steve
"Baiklah"kata halilintar

Pangeran Elements (Boboiboy)Where stories live. Discover now