Naksan Park

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Naksan Park. Tempat yang juga terkenal dengan keindahannya, Jeonghan bahkan tidak pernah datang ke tempat ini saat malam hari.

"Tempat ini sangat indah hyung. Aku tidak tahu jika kau adalah orang yang romantis seperti ini"

"Aku hanya suka menyendiri Jeonghan ah"

"Hyung, apa terjadi sesuatu pada yixing hyung? Tadi aku melihatnya menangis saat turun bersama Joonmyeon hyung"

"Entahlah, aku juga melihatnya menangis kemarin tapi ketika aku bertanya dia tidak menjawab dan mengatakan baik-baik saja. Aku rasa ada masalah yang tidak ingin mereka ceritakan"

"Aku hanya khawatir"

"Joonmyeon hyung bersamanya, jadi kau tidak usah khawatir"

Jeonghan lalu mulai duduk di tembok batu itu, melihat gemerlap malam Seoul yang mulai terlihat.

"Hyung, bagaimana cara melupakan orang yang kita cintai?"

"Kita tidak akan bisa melupakan orang yang kita cintai, kau tahu kenapa? Karena orang itu pernah ada di hatimu dan jika kau berusaha melupakannya, maka dia akan terus ada didalam hatimu"

"Jadi apa yang harus aku lakukan hyung? Agar bisa menghentikan perasaan ini" ucap Jeonghan.

"Kau hanya bisa merelakannya. Lalu kau bisa mencari seseorang untuk memulai sesuatu yang baru"

"Apakah aku bisa hyung?"

"Aku yakin kau bisa Jeonghan ah"

"Aku akan mencobanya hyung"

.
.

Seluruh anggota Crew berkumpul di basecamp XO, mereka berkumpul disana karena bis yang akan mengangkut mereka menunggu di basecamp XO. Jeonghan harus sedikit membujuk Do Yoon agar mengijinkannya pergi dengan timnya, butuh perjuangan agar namja itu mengijinkannya.

"Akhirnya kita memiliki waktu berlibur" ucap Jungkook.

"Berterima kasihlah pada Dana, karena oppanya yang mengatur liburan untuk kita" ucap Joonmyeon.

"Aku bahkan tidak tahu apa-apa tentang rencana ini" ucap Dana.

"Ayo masuk" suruh Joonmyeon.

Sehun lalu menarik tangan Jeonghan untuk duduk di bagian tengah bus, ia menyuruh Jeonghan duduk di sebelah Jeonghan lalu ia disampingnya.

"Hyung, bukankah ini menyenangkan bisa berlibur bersama lagi"

"Ya, meski aku sedikit khawatir dengan Jiyong hyung"

"Aku yakin ada sesuatu yang penting yang akan ia bahas"

Sepanjang perjalanan, keduanya menghabiskan waktu untuk mengobrol dan bercanda. Bahkan tangan keduanya saling terpaut satu sama lain begitu erat. Sehun selalu mengajak Jeonghan bicara, beberapa kali mereka tertawa bersama.

That PromiseWhere stories live. Discover now