Chasing Echoes

P r a k a t a

Berhubung Compliantwin sudah hampir selesai, saya terpikir untuk melanjutkan cerita ini.

Secara alur dan garis besar cerita bakal ada perombakan besar (plis deh Nau lagian baru tiga part jadi nggak ngaruh apa-apa hahaha). Makannya saya mau minta maaf ke teman-teman yang udah sempat baca cerita ini yang walaupun baru tiga part sepertinya akan diganti semuanya. Maaf untuk votes dan comments kalian. Tapi itu nggak percuma kok ciyus, saya hanya akan mengganti isi ceritanya bukan membuat part baru jadi votes dan comments kalian aman hehe.

Alur secara garis besar sudah ada di kepala tinggal menuangkan dalam bentuk plot. Doakan semoga cerita ini terwujud. Karena kalau terwujud, mungkin ini bakal jadi cerita yang paling saya sayang di antara cerita saya sebelumnya hahaha cielah. Oh iya untuk judul juga saya ganti ya (udah agak lama sih tapi mungkin belum pada ngeh) dari yang sebelumnya Coming Back, Wife? menjadi Chasing Echoes (ada kemungkinan ganti lagi seiring waktu, saya emang labil anaknya). Semoga judul yang baru lebih relate sama isi ceritanya.

Tema dan topik di cerita ini mungkin jauh dari kehidupanku sehari-hari, jadi saya sedikit banyak harus riset dulu. Jadi mungkin kalau ceritanya seabad-abad updatenya, maafkan saya huhu. Dan, saya juga berharap nanti ada yang bersedia mengoreksi apabila tulisan saya ada yang kurang sesuai (tanda baca, eyd terlebih isi), kembali lagi ini akan jadi tulisan yang jauh dari kehidupan saya sekarang dan jauh dari sempurna. Dan saya juga berharap akan banyak diskusi-diskusi menarik dari topik yang coba saya angkat di cerita ini.

Satu hal lagi yang saya ingin minta maaf, cerita ini akan saya tag mature karena isi lebih sesuai untuk 20 tahun ke atas. Sebenarnya bukan karena ada hal yang aneh-aneh, tapi lebih kepada pembahasan yang mungkin belum perlu bagi usia di bawahnya. Tapi bagi <20 tahun yang tetap mau membaca, dipersilakan saja dengan catatan tidak menerima secara mentah apa yang disajikan. Insyaallah apa yang saya tulis, bisa saya pertanggungjawabkan. Dan, cerita ini mungkin gaya penyampaiannya juga akan berbeda dari dua cerita saya sebelumnya. Kalau gaya penulisannya entahlah haha, kalian yang bisa menilai apakah 'Nau' sudah memiliki ciri khas gaya penulisan sehingga bisa dikenali walaupum genre ceritanya berbeda hehe.

Saya tidak bisa menjanjikan waktu untuk update karena ada kesibukan lain di dunia nyata. Sesempatnya update, saya akan update. Jadi doakan saja saya selalu sehat jadi punya tenaga ekstra untuk menyelesaikan tulisan ini. Sejujurnya, ini akan menjadi tulisan yang paling serius juga di antara lainnya. Semoga kalian tidak bosan, kalaupun bosan feel free to leave atau memberikan masukan agar cara penyampaian bisa lebih menarik.

Mungkin cukup sekian. Untuk trailer belum kepikiran untuk bikin, nanti kalau mendadak ada ide akan diposting di part yang sesuai.

Terimakasih untuk dukungan kalian yang selalu membuatku semangat untuk menulis. Semoga kalian terhibur dan tulisan ini bisa bermanfaat amin. I love you, guys.

ps. tiga part sebelumnya terpaksa saya unpublish dulu ya sampai siap cerita penggantinya. Semoga secepatnya!

pss. aku heran kenapa aku jadi kebawa serius nulis di prakata ini hahaha.

Warm regards,

Nau