1. CHAOS

2.8K 167 64
                                    

Beberapa hari ini Ignis menghabiskan waktunya hanya bersantai setelah pemerintah memberikan pengumuman resmi untuk meliburkan semua penduduknya dari berbagai macam aktivitas menyusul munculnya kepanikan massa setelah ditemukannya sebuah virus yang mematikan. Virus Ragen yang awalnya ditemukan di sebuah desa terpencil hampir dua minggu yang lalu kini
telah menyebar dengan cepat kesegala pelosok daerah. Berbagai upaya yang dilakukan pemerintah untuk menghentikan penyebaran virus tersebut belum membuahkan hasil. Beberapa
tempat yang telah terjangkit segera diisolasi oleh pihak pemerintah namun keganasan virus itu tidak terbendung. Bahkan pihak militer pun ikut turun langsung untuk menghambat penyebaran
virus tersebut.

Ignis tengah duduk melamun bersama kedua temannya Prompto dan Jimmy di ruang keluarga, ia tidak begitu memperhatikan siaran berita ditelevisi. Prompto yang sama bosannya hanya terus mengganti chanel televisi untuk mencari hiburan selain berita tentang virus ragen. Hampir semua acara tv diisi dengan berita penyebaran virus tersebut.

" berhentilah memain-mainkan remote tv, kamu membuatku pusing" sungut Jimmy menyenggol bahu Prompto.

Menyerah Prompto akhirnya meletakkan remote ke meja membiarkan tv tetap menyala. " ini membosankan" erangnya.

" ...pihak militer yang diturunkan untuk menangani krisis dikota Nibelhim akhirnya menyerah dan perlahan mundur, keadaan kota tersebut telah mengalami kehancuran total. Beberapa
penduduk yang selamat segera diungsikan menuju luar kota..."

Satu lagi kota yang hancur dengan begitu hampir lima puluh persen Negara Namrej lumpuh total. Jimmy yang menyimak berita langsung bergidik ngeri melihat video amatir yang ditayangkan acara berita tersebut. Dalam video tersebut orang-orang tengah berlarian kesegala arah karena dikejar-kejar oleh sesuatu, karena penasaran Jimmy terus memperhatikannya. Semakin lama video itu pun Nampak jelas menampilan makhluk-makhluk yang tengah menyerang orang-orang itu.

" oh shittt!!!" maki Jimmy sambil melototi tv.

Prompt dan Ignis pun terpancing memperhatikan tv melihat reaksi Jimmy, keduanya sama terperangahnya melihat video yang baru kali ini menampilkan secara langsung keganasan virus ragen.

" a..apa itu manusia?" Prompto tak percaya.

Virus ragen menjadikan manusia sebagai inangnya untuk bertahan hidup, orang yang terjangkit berubah menjadi liar menyerang orang lain dan memakannya meski tak sampai habis sehingga
orang yang telah tergigit berubah menjadi ragen. Pada akhirnya para ragen itu memiliki penampakan yang mengerikan yaitu sesosok manusia yang tidak utuh lagi dengan lendir yang menetes dari mulut mereka dan mata memutih.

" sepertinya aku mau muntah" kata Prompto langsung berlari kekamar mandi meninggalkan kedua temannya yang terus memperhatikan berita ditv.

" menurutmu virus itu akan menyebar hingga ke kota ini?" Tanya Jimmy pada Ignis.

" dengan keganasan mereka yang seperti itu aku rasa itu mungkin terjadi" jawab Ignis.

" menghibur sekali jawabanmu" sahut Jimmy ketus.

" dalam dua minggu hampir separuh Negara lumpuh, militer kualahan menghadapi serangan. Jika pemerintah tidak menemukan solusi bencana ini kemungkinan Negara ini akan hancur" Ignis mencoba berlogika.

" kalau begitu sebaiknya kita keluar negeri saja" usul Jimmy.

" bandara telah lumpuh sejak berhari-hari yang lalu" beritahu Ignis.

" bagus, kita terjebak disini" komentar Jimmy menyandarkan tubuhnya.

Prompto tampak pucat sekembalinya dari kamar mandi, sepertinya dia benar-benar muntah melihat berita di tv. " hai apa kalian melihat Sania?" tanyanya sedikit cemas.

THE RAGEN : DESERT FORTRESS (FIN)(Manga Toon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang