Chapter 7

4.2K 317 68
                                    

Seorang pemuda tampan kini tengah berjalan menelusuri lorong hotel yang ditinggali nya kini. Tidak dapat dipungkiri ia benar-benar merindukan Kyuhyun. Yang sekarang terbayang di pikirannya adalah apa yang sedang pemuda manis itu lakukan? Apa ia juga sudah makan malam?

Pertanyaan Siwon pun terjawab saat ia memasuki kamar nya dan juga Kyuhyun. Matanya tidak menangkap satupun siluet tubuh ramping itu. Pemuda tampan yang terkenal dengan wajah dinginnya itu pergi ke kamar mandi

Nihil ia benar-benar tidak bisa menemukan Kyuhyun. Ia pun mencoba menghubungi tapi nomor itu malah tidak aktif

"Aish! Dimana sebenarnya kau, Kyu?"

Sedangkan di tempat yang berbeda. Kyuhyun mendudukkan dirinya di sebuah bangku taman yang mulai sepi. Matanya pun juga berubah menjadi membengkak akibat terlalu lama menangis

Ia tidak peduli kalau Siwon bakal marah karena sudah membuatnya panik. Yang ia butuhkan hanyalah ketenangan, Kyuhyun sendiri juga tidak tahu kenapa ia begitu kecewa saat melihat Siwon mencium perempuan lain. Padahal selama ini ia selalu mengacuhkan pernyataan Siwon yang menurutnya konyol itu

"Ada apa denganku sebenarnya?"

.

.

.

"Mwo! Kyuhyun menghilang. Bagaimana bisa?"

Teriakan Donghae dari line seberang cukup membuat Siwon menjauhkan sedikit smartphone nya. Sahabatnya yang satu ini memang suka sekali berteriak apalagi kalau dalam keadaan panik begini

Sialan batinnya

"Jangan tanyakan padaku, Hae. Tadi nya setelah kepulangan aku dari Irlandia aku ingin mengajaknya makan malam bersama sesampainya aku di kamar Kyuhyun sudah tidak ada" Penjelasan Siwon kali ini cukup panjang agar bisa membuat Donghae mengerti dengan situasi yang sebenarnya

"Aish! Kau sudah tanya dengan semua petugas hotel? Barangkali ada salah satu dari mereka yang melihat Kyuhyun"

"Sudah, tapi mereka bilang tidak ada satupun melihat Kyuhyun. Kumohon, Hae bantulah aku otakku benar-benar buntu sekarang"

"Kau, tenang saja aku akan menyuruh orang-orangku yang ada disana untuk mencari Kyuhyun disekitar kota London"

"Terima kasih banyak, Hae. Aku benar-benar berutang budi padamu" Ucap Siwon

"Seperti bukan dengan teman saja" 

"Ya sudah. Aku ingin melanjutkan mencari Kyuhyun dulu"

Pip

Siwon pun melanjutkan perjalanannya kali ini ia harus fokus agar bisa bertemu dengan namja pujaannya

.

.

.

"Mohon maaf, Tuan. Taman ini akan segera kami tutup"

Kyuhyun langsung berdiri begitu mendengar suara di sebelahnya. Ia pun tersenyum tipis pada orang itu dan segera pergi dari sana. Kali ini ia benar-benar tidak tahu akan pergi kemana, taman yang tadi ia kunjungi akan segera di tutup. Perutnya terus berbunyi sedari tadi, ingin makan tapi uang nya saja tidak cukup untuk membeli makanan

"Hah! Kemana lagi aku harus pergi" Gumamnya dan malah meringkuk duduk di depan sebuah toko roti yang sudah tutup

Tanpa ia sadari ada dua orang yang tengah menatapnya dari seberang jalan. Matanya pun terus mengamati wajah Kyuhyun dengan yang di foto. Setelah merasa yakin ia pun mencoba menghubungi tuannya

My Bastard CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang