1

4.1K 313 12
                                    

(Namakamu) Azzahrantiara Lathief Ramadhani

Gadis berusia 16 tahun ini, masih saja tertidur diatas kasur empuknya, bahkan dia berharap saat dia terbangun semua yang dia jalani hanyalah sebuah mimpi

Tapi sinar terik matahari dan bunyi alaram mengusik tidur gadis manis ini

Ia terpaksa bangun dari kasurnya dan melihat jam di nakas

Gadis ini bergegas mandi dan memakai baju sekolahnya

Rok abu abu, dengan hem putih se lengan dan rompi kotak kotak merah melekat pas ditubuh (namakamu)

dengan pocket bertuliskan 'Primary HighSchool'

Gadis itu menggendong tas jansport biru di punggunya, dan berjalan ke arah ruang keluarga

Turun dari tangga dan duduk di meja makan

"Pagi bibi"

"Pagi non" bales bibi

"Bunda sama Ayah dimana bi?"

"Belom pulang non, paling nanti sorean.." ucap bibi

(Namakamu) mendengus

"Zahra buruan." Panggil seorang laki laki

"Iya elah sabar dikit kek.." (namakamu) menyantap roti dengan selai coklat dan segelas susu vanila

"Yaudah deh bi, zahra pergi sekolah dulu ya assalamualaikum.." (namakamu) menyalimi bibinya dan pergi menuju garasi depan

Sambil mengikat tali sepatunya, (namakamu) memutarkan kedua bola matanya melihat abang nya yang tidak berhenti berdecak sebal karna menunggu dirinya

"Zahra lama banget sih, abang cape nungguin tau gak?"

Gielvano AlHafidz Ramadhan biasa disapa gieval atau ipal, memakai seragam lengkap panjang putih putih berbeda dengan (namakamu)

Ya gieval berbeda sekolah dengan (namakamu), gieval bersekolah di SMA gis condet yang jaraknya tidak jauh dari SMA International Primary

"Bang pal, berhenti di depan gerbang sekolahnya abang aja, biar (namakamu) jalan ke sekolah.."

"Gak, abang gamau ninggalin kamu, nanti kamu diapa apain lagi" tolak gieval

"Abang sekali kali nurutin (namakamu) kenapa sih!" Pintanya

"Ah iya iya abang turunin, tapi nanti siang kamu harus temenin abang makan di kantin gis sama temenin abang eskul basket oke?" Tanya gieval

"Ih tapik--"

Gieval memberhentikan mobilnya dia area parkiran gis

"Gaada penolakan"

(Namakamu) mendengus sebal

"Yaudah deh bang zahra pergi dulu yaa.." (namakamu) mencium pipi abangnya dan pergi keluar dari area parkiran gis

Gieval turun dari mobilnya dan dihampiri oleh ketiga temanya

[2] Memories [Irzanfaiq] [Raffytanto] [AriNurahman]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang