S.K 3

769 43 4
                                    


"kalau boleh tau oma tau dari mana?"tanya ochi menatap omanya

"tidak penting oma tau dari mana"jwb oma "oma juga pesan sama kamu.. Seorang wanita itu seperti gelas kaca, apabila gelas itu pecah sudah tidak berguna dan tidak ada harganya lagi.. Oma harap kamu bisa menjaga gelas kaca itu, kamu mengerti kan maksud oma"terang oma mengusap rambut ochi, ochi hanya mengangguk pertanda mengerti

"ochi janji sama oma, gelas kaca ini tidak akan pernah pecah dan akan tetap menjadi gelas yg berharga sampai dia menemukan pemilik sah nya"ucap ochi mencium pipi omanya, oma hanya tersenyum mendengar penuturan cucunya itu.

"sekarang kita masuk ya oma"ajak ochi memapah omanya berjalan. Sebenarnya ochi anak yg baik saat dirumah, entah apa yg membuatnya angkuh seperti itu ketika dikampus.

****
Ochi sedang berada diruang keluarga, tak lama bel rumah berbunyi,pembantu rumah segera membuka pintu, terlihat seorang lelaki dan wanita setengah baya masuk kerumah dan menghampiri ochi yg sedang tiduran disofa sembari menonton tv.

"gimana kuliah kamu sayank?"tanya sang wanita

"biasa aja ma"jwb ochi tanpa menoleh

"ochi..mama kamu sedang bertanya setidaknya kamu melihat mamamu"geram sang lelaki

"perlu ya pa?"tanya ochi dingin

"uda pa, biarkan saja mungkin ochi masih marah karna permintaannya belum dituruti"kata mama silvia

"Ochi,mobil kamu masih bagus buat apa kamu minta mobil lagi?"tanya papa sigit sedikit geram dgn putri tunggalnya itu

"pa.. Ini mobil limited edition hanya diproduksi 6unit didunia, jd ochi mohon sama papa beliin mobil itu pa"ucap Ochi memasang wajah memelas

"tidak, kamu belum tau sulitnya mencari uang kan!!!"tolak papa sigit

"buat apa punya papa kaya kalau untuk menuruti permintaan putri tunggalnya saja tidak bisa"ucap ochi dingin

"uda pa, turuti saja permintaan ochi, apa yg dibilang ochi memang benar. Dia anak kita satu2nya buat apa kita kerja membanting tulang kalau permintaan anaknya saja tidak bisa kita turuti"ujar mama silvia mengelus pundak suaminya

"mama jgn terlalu memanjakan ochi"kata papa sigit menghela nafas berat, mama Ochi memang terlalu memanjakan anaknya dan mungkin sebab itu menjadi pribadi yg manja dan menganggap uang adalah segalanya. Kedua orangtua ochi yg sibuk bekerja membuatnya tidak begitu memperhatikan putrinya hanya dgn materi mereka memperlihatkan rasa sayangnya pada ochi.
Papa sigit akhirnya meng iyakan permintaan anaknya dan segera dia menelfon seseorang untuk memesan mobil baru yg diinginkan putrinya.

"mobil kamu besok sudah siap"ucap papa sigit

"thank you papa"ochi tersenyum kemudian memeluk papanya. Mama silvia hanya tersenyum melihat putrinya itu.

*****
Pagi hari  ochi bersiap untuk kekampus dgn menggunakan mobil barunya, mobil lamborghini keluaran terbaru warna silver. Memasuki parkiran kampus siapa saja yg melihat itu pasti kagum... Mobil yg hanya di produksi 6 unit didunia kini ada diparkiran kampus.
Ochi turun dari mobil dan berjalan dgn gayanya yg sedikit angkuh, melewati beberapa mahasiswa yg menatapnya tanpa berkedip.

"mobil baru nie"sapa lelaki yg tiba2 berada disamping ochi, ochi pun menoleh dan mendapati lelaki yg sama seperti hari2 sebelumnya.

"Sam"geram ochi

"kenapa? Senang ya tiap pagi ketemu aku"ucap sam dgn PDnya

"iihh najis ketemu kamu tiap pagi"ochi berujar dgn nada dingin

"terserah kamu saja my och"

"jauh2 ya sam dari aku, bosen tau ketemu kamu tiap hari"ketus ochi

"kok gitu sih my och"

"minggir aku mau kekelas"ucap ochi menubruk tubuh sam

"tunggu"kata sam menarik tangan ochi hingga membuat ochi menghentikan langkahnya

"apa lagi?"tanya ochi melepas tangan sam kasar tak lupa mengelapnya dgn tissue

"coklat manis buat cewek yg memiliki senyum termanis"ucap sam memberikan coklat pada ochi disertai dgn senyum menawan

"simpan saja coklat murahanmu itu, aku alergi makan coklat murah"ujar ochi ketus menepis tangan sam yg terulur memberikan coklat, ochi segera pergi meninggalkan sam yg masih berdiri ditempat.

---------------

Author balik lagi nih dgn cerita ini, uda lama juga gk dilanjut.... Semoga masih ada yg mau baca... Jgn lupa VoMent ya....

Sebuah Kesalahan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang