Part 1

19K 836 0
                                    

Andriana meringkuk seperti janin diatas ranjangnya, bahunya bergetar pelan, air mata terus mengaliri wajah cantiknya. Mommynya masuk dengan perlahan sambil membawa nampan berisi makanan dan segelas susu panas kesukaan putrinya, hatinya teriris melihat keadaan andriana yang tidak ada perubahan selama beberapa hari ini, dia hanya menangis dan mengurung diri dikamarnya. Mommy menaruh nampan itu diatas nakas dan segera mengelus lembut rambut panjang putri kesayangannya.

"darl,,makan ya" bujuk mommy sambil mengelus lembut rambut andriana "please darl, kamu bisa sakit klo begini terus... mommy mohon darling" bujuk mommy sambil terisak, tak tega melihat putrinya yang seperti kehilangan harapan hidup.

Andriana duduk dan menatap mommynya, tangan halusnya menyeka air mata yang mengalir dipelupuk mata wanita setengah baya itu

"Dont cry mom.." ucap andriana sambil menatap sendu mommnya

"Mommy gak tahan lihat kamu seperti ini terus darling,, ayolah ini semua bukan akhir dari segalanya darl"

"No mom,, hidup An udah berakhir saat adit ninggalin ann disaat pernikahan kami" ucapnya sambil menatap kosong kearah lain

"ann, kamu harus belajar untuk melupakan adit, bagaimanapun dia sudah meninggalkan kamu ann" jawab mommy

"Kenapa adit begitu kejam sama ann mom, dia ingkarin janjinya buat bahagiain ann, dia tinggalin ann disaat yang seharusnya jadi unforgettable momment buat kami,, dan yang lebih membuat ann hancur adalah bukti bahwa bukan ann wanita yang adit cinta mom,, bukan ann mom..hiks... bukan ann.." mommy langsung memeluk tubuh kurus putrinya dan mengusap lembut bahunya yang bergetar hebat

"Kamu harus kuat sayang,, kamu harus kuat..." ucap mama lembut

Andriana sedikit tenang dengan sentuhan lembut dari mommynya

"Sekarang mommy mau ann makan ya, walaupun sedikit nak" bujuk mommy

Andriana mengangguk, mommy sangat bahagia melihat putrinya mau makan. Dengan telaten mommy menyuapi putri kesayangannya, setelah selesai makan mommy memberikan ann obat yang diresepkan oleh alex dokter pribadi keluarga smith sekaligus sahabat andriana sejak kecil. Setelah andriana tertidur mommy segera keluar dari kamarnya dengan pelan. Didepan kamar andriana ada daddy dan alex yang menunggu mommy dengan harap harap cemas

"bagaimana keadaan ann tan?" Tanya alex dengan wajah cemasnya

"ann sudah tidur lex, dan syukurlah dia mau makan walaupun sedikit"

Alex dan daddy bersamaan bernafas lega

"Syukurlah kalau begitu, dan kamu lex, istirahatlah.. sejak pernikahan itu kamu juga om lihat sama sekali tidak tidur" ucap daddy sambil menepuk pelan pundak alex

"Mana bisa saya istirahat klo ngelihat ann seperti itu om,, tapi saya sudah lumayan tenang sekarang om.. yaudah om sama tante istirahat saja dulu, saya harus kembali kerumah sakit, ada pekerjaan yg harus saya selesaikan" ucap alex sambil tersenyum

"Memangnya tidak bisa besok ya lex, ini sudah larut malam loh" sambung mommy

" gak bisa tan, ada pasien di UGD yg harus segera dioperasi, klo gitu alex pamit dulu om,, tante" pamit alex

"Hati-hati dijalan lex" ucap daddy

"Iya om" jawab alex dan segera berlalu dari hadapan kedua orang tua andriana

Mommy menghela nafas dalam-dalam dan menatap pilu suaminya, daddy langsung merangkul tubuh lemah istrinya dan membawanya menjauhi kamar putri mereka

Endless Love (Complete)Where stories live. Discover now