KEPOLISIAN, KOTA, DAN TITIK KEMBALINYA...

25 6 1
                                    

"Pak Gubernur, isu tentang banyaknya orang hilang yang menimpa warga Koepan sudah semakin banyak pak. Bagaiaman tindakan gubernur dalam masalah ini?" Tanya seorang wartawan seusai acara pelantikan Gubernur baru pulau Timor.

"Lalu, soal ganggu psikologis mereka yang menimpa mereka para korban yang kembali?" desaknya lagi.

"Tunggu jangan terlalu berlebihan menyebut hal itu. Kita masih dalam proses penyidikan. Dan mereka yang kembali hanya mengalami shock saja. Dan belum bisa kami dapatkan keterangan dari mereka." Jawab Gubernur.

"Apa benar mereka sedang di karantina dan mengalami hilang ingatan sejenis itu? Bagaimana tindakan bapak?" Desak wartawan sekali lagi.

"Itu tidak benar, mereka hanya butuh waktu pemulihan. Mereka mengalami shock berat." Jelas Gubernur sekali lagi.

"Kami belum bisa menjelaskan banyak soal itu." Lanjutnya.

"Tapi bukti - bukti itu banyak menyebar. Foto-foto para korban... Bagaimana mereka.."

"Sudah... cukup... kami tidak bisa berkomentar dengan hal yang tidak benar seperti itu." Sela Gubernur kesal.

"Tapi apa benar ini juga salah satu usaha pemerintah soal eksperimen rekayasa genetik manusia? Apa benar pemerintah sedang melakukan eksperimen itu?" tanya seorang wartawan lainnya.

"APAA??!!" Sentak Gubernur.

"Pertanyaaan macam apa itu?" Lanjut Gubernur kesal.

"Tapi pak.. apa itu benar? Jadi benar itu terjadi.. pak.. pak..." Desak wartawan itu membuat sang Gubernur pergi tak menghirau mereka lagi.

Para wartawan mencoba terus mendesak-desak sang Gubernur baru itu, namun terhalau tubuh besar para pengawal pribadinya, mereka menghadang wajah para wartawan. Terkait isu kebijakan Revolusi Manusia, satuan pasukan khusus dengan kemampuan super. Sebuah kebijakan yang saat itu sempat simpang siur kebenarannya. Namun kini, isu itu kembali timbul dipermukaan.

Sudah 4 bulan ini kota Koepan diramaikan oleh kasus hilangnya orang-orang secara misterius. Tak hanya itu, selang beberapa minggu kemudian mereka orang-orang yang dilaporkan hilang tiba-tiba ditemukan kembali di tempat-tempat pinggiran kota. Tak ada yang mengetahui bagaimana mereka hilang sekaligus bagaimana mereka kembali. Masalahnya mereka ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri, setidaknya itu yang dikatakan beberapa saksi mata dan laporan kepolisian. Kasus itu makin lama semakin membesar. satu dua orang dalam seminggu tiba-tiba menjadi 3 hingga 5 korban yang dilaporkan dalam seminggu. Teror itu sudah membuat masyarakat menjadi sangat ketakutan. Rumor-rumor tentang pelaku penculikan yang ditujukan pada para Napi yang kabur dari sel tahanan kasus penjebolan kerusuhan 30 November tahun lalu. Rumor itu pun mengembang menjadi tak karuan, tak lagi manusia yang menjadi sasaran isu siapa pelaku dibalik hilangnya orang-orang. Mahluk halus, kejadian astral, hingga yang sekarang ini paling membesar soal isu percobaan rekayasa manusia yang dulu pernah diisukan oleh lawan politik sang Gubernur baru ini pun didengungkan lagi. Sang pemimpin kini menjadi bulan-bulanan pertanyaan jurnalis. dimanapun ia berada, dalam setiap pertemuan dan kunjungannya dikota Koepan, pertanyaan itu selalu muncul.

Tak hanya sang Gubernur dan Walikota. kantor kepolisian pun mulai dipenuhi dengan surat-surat keluhan dan permintaan untuk penindaklanjutan kasus tersebut. kepolisian benar-benar disibukkan dengan orang-orang yang datang dan mempertanyakan bahkan mendesak kepolisian. Beberapa kali demo kecil terjadi didepan kantor kepolisian.

"KAMI DALAM KONDISI DARURAT PENTING!!! MASYARAKAT.. RAKYAT BUTUH KEDAMAIAN.!! DIMANA POLISI KAMI? KAMI BUTUH KEAMANAN.. BUKAN YANG TIDUR DIJALANAN.!! KAMI BUTUH PERLINDUNGAN BUKAN PENILANG JALANAN.!!" Teriak lantang para demonstran sambil mengangkat papan bertempelan foto ke 12 korban awal.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 07, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

PERSONA: Sign Of SoulsWhere stories live. Discover now