Tanpa judul bagian 1

73 10 8
                                    


TITLE

_Waiting For You_

Cast :

Park Hye Jin (ooc)

Byun Baekhyun (EXO)


~Akankah kau mampu bertahan di saat ia nyaris tak pernah punya waktu untukmu? Sudahi atau pertahankan? Semua keputusan ada padamu. Jangan sampai kau menyesal.~

***

"Bagaimana rasanya jika kita punya kekasih seorang superstar, seperti Byun Baekhyun???"

"Apakah bahagia . . . ??"

"Atau sedih . . . ??"

Harusnya sih bahagia, ia kan ?? Secara, dia orang yang terkenal, tampan, lucu, multitalen, dan yang pasti mapan. Wanita mana yang tak ingin jadi kekasihnya? Tentu ribuan wanita di seluruh dunia menginginkan gelar tersebut. Oh menjadi kekasihnya adalah suatu kebanggaan bagi seorang gadis, karena tentu saja itu artinya ia adalah seseorang yang sangat beruntung. Seseorang yang telah dipilih sang superstar seperti Byun Baekhyun, dijamin akan membuat iri semua wanita di dunia ini. Bayangkan betapa kita akan merasa bahagia jika menjadi kekasihnya kelak. Tapi semua kebahagiaan, kebanggan, dan rasa manis itu tidak berlaku untuk Park Hye Jin, seorang gadis cantik dan pintar yang bertubuh kecil itu . Menurut pendapatnya, mempunyai kekasih seorang superstar seperti itu sama saja dengan tidak mempunyai kekasih barang sedetik pun. Fakta yang pahit, yeah itu benar. Dan tak ada fakta yang lebih pahit lagi selain mendapati kenyataan lain bahwa sosok kekasihnya saat ini adalah seorang supertar. Uppps ini keterlaluan yang menyenangkan.

Alunan music menandakan sebuah panggilan berdering di seberang sana, entah apa yang membuat seorang namja pemilik ponsel itu tidak menjawab panggilan masuknya. Sementara di sebrang sana, seorang yeoja yang berada di sebuah restoran tampaknya mulai menyerah karna teleponnya tak kunjung ada jawaban. Sesekali ia mengetik sebuah pesan sebagai keputusan terakhir walau ia tahu pesannya akan di baca setelah tiga atau lima jam setelah pesan di terima. Tak lama setelah mengirim pesan itu, ia pergi meninggalkan meja yang dihiasi dua gelas berisi wine Château Margaux tahun 2001 dan tart red valvet yang tertera tulisan 'Happy Anniversary' dengan wajah penuh dengan kekecewaan.

***

Pagi yang dingin membuat seorang Park Hye Jin yang sehari-harinya ceria dan penuh semangat, kini melangkah dengan malas untuk pergi bekerja di salah satu sekolah ternama di kota Seoul. Tiba-tiba langkahnya terhenti ketika menyadari sesosok laki-laki yang tinggi, putih, berambut hitam, dan tersenyum di depanya.

"Hye Jin-yya ...!!!" Seorang namja yang ada di depanya memanggil dan tersenyum. Tapi wanita yang dipanggil namja itu hanya diam dan terlihat raut kecewa di wajahnya, "Mian hamnida Hye Jin-yya.." Namja itu meminta maaf dengan tulus dan penuh penyesalan yang tergambar jelas di wajahnya. Tangannya tertangkup di depan dada.

"Cih... maaf?? Berapa kali kau lakukan kesalahan yang sama padaku Baekhyun??" Tanya Hye Jin nampak sinis.

"Ne...aku tau ini bukan yang pertama kalinya. Tapi aku benar-benar minta maaf, karna kemarin aku harus latihan untuk konser bulan depan." Namja itu menjawab dengan nada penyesalan yang terdengar begitu kentara.

"Kenapa kau selalu berfikir aku akan memaafkan kesalahan yang kau lakukan dengan alasan yang sama??" Kali ini lontaran pertanyaan itu terdengar seperti tantangan penuh kekecewaan. Ia mampu menyudutkan tapi hatinya tetap tidak tegar hingga perlahan matanya mulai berkaca-kaca.

Baekhyun menatap mata Hye Jin lembut-penuh sayang- berharap bisa mencegah kekasihnya menangis. Sebuah senyum ceria tertoreh di wajah tampannya,"Karna aku yakin kau mengerti posisiku, Hye Jin-yya. " Jawabnya mantap. Sangat-sangat percaya diri dengan jawabannya barusan. Mungkin jika ini adalah pertanyaan soal tes, ia akan berspekuliasi mendapatkan nilai 100 saking percaya dirinya. Tapi namja itu lupa satu hal, kadang rasa percaya diri yang terlalu tinggi sesungguhnya musuh terbesar kita.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 29, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

_Waiting For You_Where stories live. Discover now