End Chapter&Epiloque

En başından başla
                                    

Mijyu membelalak, "T-tunggu. Bukankah warnanya tadi abu-abu ? Dengan sifat seperti itu, warnanya harusnya hitam pekat !", ujar Mijyu.

Semua berpikir sejenak dan akhirnya ikut terkejut seperti Mijyu.

"I-itu benar. Lalu kenapa warnanya seperti itu...?", tanya Jimmy.

Akira memasang wajah yang sangat terkejut.

"Abu-abu...warna itu seakan menunjukkan bahwa sebenarnya kepribadiannya tidak seburuk itu.", ujar Akira.

Yuuma mengangguk.

"Abu-abu itu, warna yang melambangkan sifat antata kebaikan dan kejahatan.", ujar Yuuma.

Kayo mengangguk sendu.

"Awalnya aku heran karena aku merasa familiar dengan wajahnya.", ujar Kayo.

"...sampai akhirnya aku mengingat sesuatu.", lanjutnya.

Kaname bertanya ragu.

"Mengingat apa, Master Kayo ?", tanya Kaname.

Kayo memandang Kaname, Varl, Cris, Dundy, dan Satoushi dengan intens.

"Apa...kalian ingat dengan nama 'Rallev Heinva' ?", tanya Kayo pada mereka berlima.

Satoushi mengangguk, mewakili teman-temannya.

"Rallev Heinva, Master dari Magic White Organization generasi ke-2 kan ? Master sebelum Master Kayo ?", tanya Satoushi.

Kayo mengangguk.

Semuanya membelalakkan mata mereka, tidak terkecuali Chris.

"J-jangan bilang....Ridyo Haimstle itu...Rallev Heinva!?", seru Chris.

Kayo terdiam dan mengangguk pelan.

Kazuto menggeleng tidak percaya, "Tidak mungkin ! Kau tidak lihat tadi dia adalah Master dari Magic Black Organization !?", seru Kazuto.

Kayo menggeleng kuat, "Tapi aku yakin !! Aku tidak mungkin salah !!", seru Kayo.

"Hal itu memang benar."

Sebuah suara memotong diskusi mereka semua.

Dan di hadapan mereka semua sekarang, muncul seluruh anggota dari Magic Black Organization.

Rie dan kawan-kawan segera bersiaga dengan senjata mereka.

Seorang perempuan dengan Name-Tag 'Kaminaga Yurie' melambaikan tangannya.

"Wow wow ! Santai dulu ! Kami tidak berniat bertarung, kok. Serius !", serunya.

Seorang laki-laki mengangguk juga, dengan name-tag 'Heixing Quo'.

"Kami hanya ingin mengungkapkan rasa terima kasih pada kalian.", ujarnya.

Rie dan yang lainnya memandang bingung para anggota Magic Black Organization.

Mereka semua awalnya saling berpandangan, lalu mengangguk, dan kembali menghadap ke depan.

Dan dalam hitungan detik, mereka sudah membungkukkan penuh tubuh mereka ke depan.

Hal itu tentu membuat Rie, Ren, dan yang lainnya terkejut,

terutama perkataan mereka setelah itu.

"Terima kasih...."

"....telah menyelamatkan Master kami dari kesedihannya..."

"KAMI SANGAT BERTERIMA KASIH !!", seru mereka bersamaan.

Magician Academy [END]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin