Lorong kamar mandi sekolah

326 9 0
                                    

Tap... Tap... Tap...

Hening.. Hanya suara sepatuku yang terdengar di lorong.
Di jam jam seperti ini sekolah memang sepi. Karena seluruh murid sedang belajar di kelas. Ada beberapa di kantin si. Itu si yang absen pelajaran kali ya...

"Huft.... Apa-apaan tau! Kenapa harus gua sendirian yang ke lab...Sedangkan yang lain di studio musik. Lah gua malah di suruh eksperimen,coba itu!
Mana lagi lab.nya. katanya perapatan lorong lurus aja... Adanya di pojok... " gerutuku sebal. Dan mencoba celingak-celinguk...

"Akhhhh itu diaaaa!!!" terlalu bersemangat saat aku menemukannya.

Sssttttt

Apa itu... Ada yang lewat di belakangku.. Dan arahnya ke arah lorong gelap..
Wanita... Memakai seragam sekolah ini... Ohh pasti murid. Tapi mengapa dia begitu pucat dan terlihat sedih...

Aku mencoba mundur beberapa langkah dan berbelok mengikuti perempuan itu..

"Kemana dia" aku mencarinya. Tapi tak ada dia di lorong ini..

Ada 2 pintu di sisi kiri lorong ini. Entah ini apa.. Aku mencoba mendekati salah satu pintu tersebut..

Tok tok tok...
"Ada orang ga di dalem"
"......."
Tak ada jawaban..
Tok tok tok... Aku mencoba mengetuk kembali.
Tapi tetap hening tak ada jawaban..

Ku dorong perlahan..
Prakk..
Kosong. Tak ada orang...

"Oalahhhh. Kamar mandi. Serem amat. Lampunya ga ada. Sempit. Kotor." gerutuku setelah melihat di balik pintu tersebut.
Pintu 1 nya terbuka setengah bagian..

Kalau cewek itu tidak ada di pintu itu lalu dimana dia. Kalau di pintu yang setengah terbuka ini sepertinya tidak mungkin. Tapi rasa penasaranku tidak menghentikan langkahku untuk mencari..
aku mendekati pintu tersebut perlahan...

Deg deg deg deg..
Jantungku berdebar. Serasa aneh..
Namun ketika aku sudah sampai di depan pintu tersebut langkahku terhenti... Karena suara speaker kantor yang menyebutkan namaku.

"Panggilan kepada siswi yang bernama Ananda putri kelas VII-1,saya tunggu di lab.IPA segera."

Ahhh ilahhhh....
Tanggung kan! Yasudahlah..

Aku setengah berlari menuju lab.ipa ...

Guruku menjelaskan banyak hal... Namun aku tidak mengerti... Karena di otakku saat ini hanya terfokus memikirkan kemana perginya wanita yang kulihat tadi.

****

Jam istirahat pun berbunyi..
Para murid memadati kantin. Tapi aku tidak. Aku langsung berlari ke arah toilet lagi...

Kali ini kedua pintu tersebut terbuka lebar. Namun lampunya tetap mati. Atau mungkin memang tidak ada lampu...

Brukkk

"Allahu akbar!!! Apaan tuh!?"
Detak jantungku menjadi cepat. Kaget,dan agak sedikit ngeri. Karena sejak tadi setahuku hanya ada aku di sini. Dan di lorong ini pun jalannya buntu sepertinya..

Aku mencari asal dari bunyi tersebut..
Arahnya dari ujung lorong ini..
Aku mencoba mendekati,menyusuri lorong gelap ini..

Deg..... Deg..... Deg....

Itu... Wanita yang tadi aku lihat juga bukan?!

Aku mencoba mendekatinya. Tapi kakiku sedikit kaku,dan aku berkeringat dingin..
Wajah wanita itu hanya terus tertunduk,dan teisak-isak.
Aku melihatnya. Walau disini agak gelap. Tapi sinar yang sedikit masuk kelorong ini membuatku bsa melihat jelas wanita ini...
Aku melihat dari ujung kepala sampai kakinya..

Aku tidak berani untuk mendekat persis di depan wajahnya.

Rambutnya panjang sebahu,tubuhnya yang mungil. Badannya yang bergetar,karena isaknya yang tak terhenti,tak bersuara.
Bajunya berantakan. Rok span pendek.
Dan kakinya yang jenjang berlumuran darah yang mengalir dari pangkal pahanya yang tetutup rok..
Dan aku kembali melihat wajahnya.

Wajahnya kini terlihat. Namun....

Aaaaaaaaaaaaaaaa....

••••••••••••

Kisah nyataku yang terjadi bulan Agustus tahun 2011 silam

Di sekolah SMP/SMA/SMK Budi Mulia Utama Pondok Kelapa Jakarta Timur

Jangan Baca SENDIRIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang