"Assalamualaikum hosshhh" salam seorang gadis dari luar rumah Yuda dan tanpa disuruh masuk terlebih dahulu oleh si pemilik rumah, ia langsung menghempaskan tubuh nya keatas kursi yang berada di ruang tamu rumah itu, nampaknya gadis itu sangat kecapean dan sepertinya kepanasan, dari tadi ia mengibaskan sebelah tangannya di leher untuk memberikan angin ke leher gadis itu.

"Capek gak? Nih minum" tawar seorang pria sambil menyodorkan satu gelas jus jeruk dihadapan gadis itu

Gadis itu hanya menatap sinis ke arah pria tadi,tetapi minumannya diambil oleh gadis itu dan langsung meneguk nya sampai habis.

"Capek banget kayaknya. Mau nambah gak?!" tawarnya lagi

"Gak! Lo emang gak sayang sama gue" jawab cewek itu acuh dan langsung berlalu meninggalkan pria yang diam mematung sambil memegang gelas gadisnya tadi.

"Sayang maaf" lirihnya kemudian. Dan jelas telinga tajam gadis itu mendengar lirihan dari Yuda, lantas ia tersenyum penuh kemenangan.

"Yesss gue menang Yudanta Nijananda Prospera. Ini hukuman buat lo karena lo udah nyuri first kiss gue" batin gadis itu

"Ma pa sebenarnya kenapa aku disuruh pulang?" tanya gadis itu sambil memakan cemilan yang ada dihadapannya, dan duduk dihadapan kedua orang tua mereka sambil mengangkat sebelah kaki nya. Dengan memasang wajah tanpa dosa nya.

"Awh, sakit ma" ringisnya, ketika mama nya menjewer telinga putri nya itu

"Lagian gak sopan banget sih. Emang mama pernah ngajarin kamu kayak gini?"

"Pernah" responku

"Ohh mau dijewer lagi yaa" ucap Mama sambil tersenyum miring

"Gak ampun maa ampunn!" Yolan pun berlari menjauh dari mama nya, takut dijewer lagi.

"Udah udah" sergah papa Yolan

"Yaudah kita mulai aja ya"

"Mau mulai apa sih om?"

"Sebenarnya saya dan papa kamu sudah berencana ingin mengadakan acara tunangan buat kamu sama anak om. Acaranya lusa ya"jelas om Aktam

"WHATTT TUNANGAN?" sontak Yolan&Yuda terlonjak kanget mendengar penuturan dari kedua orang tua mereka.

.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.

Yolan POV

"WHATTT TUNANGAN?" aku dan kak Yuda sontak terlonjak kanget mendengar penuturan dari om Aktam.

"Ciyee yg samaan" goda om Aktam

"Pokoknya lusa kalian harus tunangan" tegas mamaku

"Iya, lagian kan kalian udah ngelakuin hal yg 'ena ena'" mama Yuda menyahut.
Wat the fak! Anjirr, hal ena ena apaan coba.

"Tapi ma itukan gak sengaja, lagian tante tadi itu cuma kecelakaan, dan kita juga belom ngelakuin hal yg ena ena kok. Beneran"protesku sambil mengacungkan jari membentuk huruf V

"Kecelakaan? Emang tadi kalian naik motor ya pas ngelakuin hal yg ena ena? Ada yg lecet gak?" itulah balasan dari mama nya Yuda. Mama Yuda emang agak rada sarap sama kayak anaknya, untung bonyok kak Yuda lo, kalo gak udah gue gibeng.

SWEET COUPLE [COMPLETED]Where stories live. Discover now