Kedua kaki itu hanya bisa berayun mengikuti irama ayunan yg bergerak naik dan turun secara perlahan.

"Bukankah kau cukup tua untuk memainkan permainan itu"Hyumi tersentak, ditolehkan kepalanya pada sisi sebelah kirinya.

Jeon Jungkook.

Pria itu sedang berdiri disana, dengan kedua tangannya yg berada disaku jaket panjangnya.

Bibirnya tersenyum, kakinya melangkah maju menghampirinya.

Lalu beralih duduk diayunan sebelah kirinya.

"Gwenchana?! "Tanya Jungkook, Hyumi tersenyum, kepalanya mengangguk kecil, sebagai jawaban atas pertanyaan Jungkook padanya.

"Jungkook-ah"

"Eoh... Wae?!"

"Kalau aku kembali pada suamiku? Apa itu baik.. Atau itu adalah kesalahan"

"Noona"

"Jawab saja.. Aku tidak tau jawabannya, semua ini membuatku bingung"

Jungkook menatap Hyumi sendu, wajahnya kini terlihat tertunduk dengan begitu murung.

"Apa yg kau inginkan?  Apa hal yg begitu noona inginkan? "

"Kembali pada Yoongi hyung?  Atau pergi dari kehidupan Yoongi hyung?! "

"Jujur saja.. Noona tau aku menyukai noona, aku mengklaim akan membahagiakan noona, melebihi Yoongi hyung"

"Menjaga noona dengan segenap jiwaku, kalau noona bertanya denganku, tentu aku akan bilang tinggalkan dia dan hiduplah denganku"

"Hiduplah denganku noona"

"Hiduplah dengan ku"

Hyumi hanya bisa terpaku, menatap mata Jungkook yg menatapnya begitu dalam, dengan keseriusan dari setiap kata-kata yg terlontar dari bibirnya.

"Kau pasti bercanda... Ini pasti hanya lelucon"Hyumi bangkit dari duduknya, kakinya melangkah jauh dari sana.

Baru beberapa langkah Jungkook menarik tangannya, berbalik hingga menjadi menghadap ke arahnya.

"Apa ini seperti lelucon bagimu"
"Kenapa noona masih menganggapku seperti seorang anak kecil.. Tatap mataku dan lihat aku baik-baik"

"Apa aku terlihat seperti bocah dimatamu,..?!! Apa aku terlihat begitu kekanakan dimatamu"

"Bagaimana caranya aku menunjukan kalau aku adalah seorang pria dewasa"

"Berhenti menganggapku anak kecil, aku seorang pria disini, dan aku melihatmu bukan seperti noona bagiku.. Kau adalah wanita"

"Dan Pria yg kini berdiri dihadapanmu adalah seorang pria dewasa, pria yg menunggumu selama ini. Pria yg menaruh seluruh hatinya padamu, menginginkanmu dan berniat menjagamu dengan segenap jiwanya"

"Jungkook"


Chu~


Jungkook mencium Hyumi, tanpa mereka berdua sadari Yoongi disana, berdiri dibalik sebuah pohon besar disudut Taman.

Dia melihat semua, mendengar semuanya dengan begitu jelas.

Hatinya hancur, perih dan begitu sesak.

Dia ingin sekali keluar, menghajar pria itu dengan kedua tangannya.

Tapi dia sudah berjanji untuk tidak menjadi pria br***s*k yg melakukan segala sesuatu dengan sebuah kekerasan.

Kedua tangannya terkepal, terlihat memutih dengan urat-urat yg tercetak jelas di kulit putihnya.

##

Yoongi menghadap sebuah sungai Han, matahari terbit dengan sangat terang, menyilaukan kedua matanya. Mata sipit itu bahkan terlihat terpejam.

Pikirannya kalut, moment Hyumi dan jungkook terus berputar diotaknya.

Jungkook mencintai Hyumi, dia sudah tau itu, tidak begitu terkejut dengan hal itu. Alasan itu lah yg memang membuatnya tidak suka jika Hyumi berdekatan dengan Jungkook.

"Haruskah aku menyerah, "


"Melepaskanmu dan hidup bahagia dengan pria selain aku"


"Bisakah aku menerima itu"

"Padahal.. Membayangkanmu tersenyum bersamanya saja membuatku gila"

"Aku tidak bisa melepasmu bahkan melihatmu bahagia dengan pria lain... Mianhae"


"Mianhae aku begitu egois... Tidak bisa melihatmu tersenyum pada pria lain, tapi malah menyakitimu saat kau bersamaku"

"Mianhae..... Mianhae..... Neomu mianhaeyo"






"Mianhae"






Tbc.

Mau tamat... Kira-kira happy atau sad ya...

Author sih maunya sad.. Kali-kali buat yg sad.. 😁
Klau menurut kalian gimna?

Jungkook atau Yoongi?

Sorry!! [ END ]जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें