Waktu Tak lagi Menunggu

110 2 0
                                    

sepasang mata melihat
sehelai sehelai daun rambut memutih
biar lembar senyummu terus pekat

waktu tidak lagi menunggu
antara fajar dan benamnya
jingga tetap jingga
pada waktu dan tempatnya
namun yang berubah adalah hari
yang merubah adalah jasad
dan apa pun yang kau tawarkan
aku sanggup beli

puisihalifWhere stories live. Discover now