Bandung, June 2016
Oleh: Adam Raka Adhitya
Tak jelas terlihat
Bayangan bertabrakan
Kelopak mata inginkan pipi
Jiwa tak lagi di sini
Inginkan ketenangan sementara
Tak perlu hitung purnama
Hanya langkahkan kaki sejenak
Hembusan itu melemahkan
Sunyi itu melumpuhkan
Semakin lemah
Semakin rapuh
Tak dapat berdamai kali ini
Dengan kelopak mata yang inginkan pipi
Tak mampu atur diri
Terlalu letih untuknya
Biarkan terlelap . . .
Dan . . .
Semakin lelap . . .
KAMU SEDANG MEMBACA
Story of Blue - Kemana Lagi Kamu Berlayar Kali Ini? (Poetry)
PoetryPuisi itu ekspresi manusia yang mengenal berjuta warna, termasuk biru yang kelabu dan sensitif terhadap duka yang pernah berlabuh dalam hidup manusia itu. Semoga yang membaca mampu memahami sebenarnya ada manusia yang rapuh, sendu, haru, dan biru di...