Ucapan Terakhir

64 0 0
                                    


            prov normal.

nita mengambil secarik kertas lalu menulis sesuatu yaitu sebuah lirik. lalu nita mengambil sebuah alat rekam  dan nita merekam suaranya sambil menyanyikan lagu buatannya yg di tulis di kertas tadi. setelah selesai nita beranjak dan memasukan rekaman dan kertas tadi ke  dalam tasnya lalu nita berangkat ke sekolah.
nita sudah berpikir panjang sejak malam tadi. dia ingin mendonorkan jantungnya kepada kakaknya. karna demi kakaknya dia rela melakukan apa saja. nita tau keputusan yg di buat nya itu akan membuat kakaknya tidak terima. tapi kalau kakaknya mati nita yg akan lebih tidak terima.
di sekolahnya nita hanya melamun.

"kenapa dengan mu nita."ucap bela salah satu teman nita yg paling dekat dengannya.

"tidak apa2 bela."ucap nita.

"aku tau kamu pasti sedih dengan ke adaan kakak mu.apakah kakak mu baik2 saja sekarang."ucap bela.

"yah dia pasti akan baik2 saja."ucap nita dengan senyum khasnya tapi senyum ini senyum terakhirnya walaupun itu adalah senyuman palsu.
stiap pulang sekolah nita slalu kerumah sakit untuk menemani kakaknya. dia berharap kakaknya akan sembuh. tinggal 3 hari lagi operasi akan di jalankan dan kakaknya akan benar2 sadar.
ke esokan harinya adalah hari minggu dia pergi untuk membeli apel untuk kakanya. walaupun dia tau kakaknya belum sadar tapi dia sudah yakin kakaknya akan segera sadar. dia selalu ingin melihat kakaknya bahagia, karna kakanya selalu banyak berkorban untuknya. dia tau dia hanyalah beban bagi kakaknya karna setelah orang tua mereka meninggal semua kebutuhan pokok di butuhi oleh kakaknya. nita duduk di sebuah bangku taman. dia teringat masa2 indah dengan kakaknya. nita memandang kelangit. dia teringat orang tua nya. kenapa..hanya itu yang selalu ada dihatinya kata yang selalu ia tanyakan kepada tuhan yang dia percayai.
dia rasanya ingin menangis,tapi dia tau menangis tidak akan mengembalikan semuanya seperti awal kembali. menangis hanya menenangkan hati saja. tapi tak bisa menghapus lukanya.
dia hanya bisa pasrah. tinggal 2 hari lagi.
ke esokan harinya dia berangkat sekolah, di sekolah seperti biasa dia hanya melamun. dia selalu ditanya kenapa tapi nita hanya menjawab tidak apa2. teman-teman nya mengerti nita sangat terpukul dengan kecelakaan kakanya, sebab itulah teman2 nya selalu baik dan perhatian pada nita.
setelah pulang sekolah nita ingin mengunjungi makam kedua orang tuanya. dia naik angkutan umum untuk sampai ke tempat pemakaman. sesampainya disana nita lalu menuju ke makam kedua orang tuannya.
dia berjongkok dan menaburkan bunga yg sempat di belinya di pintu  masuk pemakaman.

"ayah ibu. mungkin nita akan segera menyusul ayah dan ibu. nita  ingin kak rayen sadar. ayah ibu, tunggulah aku. kita akan sama2 melihat kak rayen bahagia."ucap nita dengan tangisnya yg tak bisa terbendung lagi.
"aku, aku sayang kak rayen. aku juga sayang sama ayah dan ibu. kita semua akan selalu menjadi keluarga."ucap nita.

nita menangis cukup lama di kuburan ayah dan ibunya.
dia hanya terdiam.

"besok,adalah waktu operasi.do'akanlah  agar kak rayen selamat ayah,ibu."mata nita berkaca-kaca.

ke esokan harinya hari2 yg mendebarkan. hari operasi untuk rayen.nita sudah siap untuk ke ruang operasi.

"dokter,kalau operasi ini berhasil tolong taruh ini di samping kakak saya."ucap nita sambil menyodorkan secarik kertas dan alat perekam.

dokter mengiyakan permintaan nita. dokter mengintruksikan untuk cepat ke ruang operasi. akhirnya operasi pun akan segera berjalan.

Next chapter

Lirik Lagu sebenarnyaKde žijí příběhy. Začni objevovat