Kecemburuan

63 0 0
                                    


      terlihat di ruang tamu seorang wanita yg cantik, manis dan semapai. sedang menulis sesuatu, yaitu lirik. yah kalian tau siapa lagi kalau bukan nita. nita dari kelas 6 sd sudah sangat suka menyanyi dan membuat lirik lagu sedangkan kakaknya rayen sudah jago main gitar di kelas 5sd.
nita terobsesi menjadi penyanyi dan menjadi terkenal bersama kakaknya. sayangnya nita orangnya kurang bergaul, jadi hanya kakaknya yg hanya bisa mendengarkan suara nyanyian lembutnya.
nita dari kecil sudah akrab dengan kakaknya. dia tidak ingin kehilangan kakaknya, bahkan pernah waktu rayen kelas 2 smp dan nita masih sd.nita tidak ingin ikut tamasnya dari sekolah sdnya kalau kakaknya tidak ikut. sungguh dramatis kan.
tapi yg lebih buruk yaitu, orang tua mereka berdua telah meninggalkan dunia yg mulai buram ini. menuju tempat yg lebih terang dan jauh dari jangkauan dunia.

"kyaa..sudah hampir sore aku belum memasak."ucap nita tiba2.

lalu nita beranjak dari duduknya lalu menuju ke dapur berniat untuk memasak untuk makan malam.
sedangkan di tempat Rayen,Rayen kelihatan sibuk.

"rayen bisakah aku menginap di rumahmu?"ucap silvi tiba2 yg masuk keruangan rayen.

"oh boleh,memangnya ada apa dengan rumahmu."ucap rayen sambil tetap mengetik.

"kunci rumahku di bawa oleh penjaga rumahku.dia baru pulang lagi besok."ucap silvi cemas.

"oh yah gk pa2. nanti setelah ku menyelesaikan ini yah.

"ucap rayen. silvi tersenyum lega. silvi berpikir rayen sangat rajin, dia bekerja keras dari pertama dia masuk kerja di kantornya. entah kenapa hati silvi mulai tertarik pada rayen. yah ini yg dinaman cinta pikir silvi.
setelah beberapa jam akhirnya rayen selesai juga dan beranjak menuju luar kantor yg di sana sudah menunggu silvi dengan mobil.

"hai maaf lama menunggu."ucap rayen sambil tersenyum manis.

"tidak apa2,aku hanya berpikir.apakah adik mu tidak apa2 yah."ucap silvi.

"haha tidak apa2,adik ku malah senang ada yg menemaninya."ucap rayen sambil masuk ke mobil.

"rayen aku ingin kau yg menyetir.kau bisa menyetir kan."ucap silvi.

"hemzt baiklah."ucap rayen sambil mengganti posisinya dengan silvi.

setelah itu rayen dan silvi menuju rumah rayen,rumah yg sederhana tapi penuh dengan cerita.di sepanjang perjalanan silvi bertannya tanya tentang orang tua rayen.

"bagaimana orang tua mu bisa meninggal."ucap silvi.
"hn itu.."

prov masa lalu.

"kyaaaa...kakak sudah punya pacar."ucap nita kaget..

"wah2 anak mama ini sudah besar rupanya"ucap ibunya rayen.

"hahaha biasa aja lah."ucap rayen ..

"yah udah malam ,ayo kita berdo'a bareng."ucap ayah rayen.
setelah itu mereka sekeluarga menuju ruang do'a. ruang do'a yg khusus di buat oleh orang tua rayen. khusu sekali mereka berdo'a. sepi sekali sampai air yg menetes pun terdengar. duakk.. terdengar seperti ada yg sedang menjebol pintu belakang rumah mereka.

"a..apa itu..ucap rayen.." terdengar suara yg berjalan ke arah ruang mereka.

"biar aku yg  periksa" nita menuju pintu keluar ruangan doa, tapi saat keluar nita sudah terjatuh pingsan karna telah di pukul dari belakang oleh seseorang.

"nita.."rayen berteriak dan kedua orang tuanya  kaget

"ada apa ra.." omongan ayah rayen terpotong karna kaget melihat 2 orang yg memakai tpopeng dan baju serba hitam.

"serahkan semua uang dan periasan yg ada di rumah ini..."teriak salah satu dari perampok tersebut.

"jangan main2 kalian perampok brengsek kita tidak akan memberikan nya pada kalian." teriak ayah rayen sambil berlari mencoba menyerang perampok tersebut tapi sayang perampok yg satu lagi menendang perut nya, lalu menembak ayahnya rayen.

Lirik Lagu sebenarnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang