Part 23

14.8K 569 24
                                    

Carolina segera turun dari mobil Samuel bahkan mobil Samuel belum berhenti sempurna didepan rumahnya , dengan segera Samuel mematikan mobil tanpa menpikan dan segera mengejar Carolina kemudian mencekal pergelangan tangannya.

"LEPASKAN!!!!" Carolina berusaha menepis tangan Samuel namun cekalan ditangan begitu kuat .  Tanpa mengatakan apapun Samuel menarik Carolina masuk kedalam rumah Carolina yang terbuka. 

Mendengar kegaduhan yang terjadi diruang tamu, Mama Carolina menengok keributan apa dan siapa yang memulainya namun saat melihat Carolina dan Samuel pelakunya mama carolina memutuskan untuk meninggalkan mereka berdua untuk menyelesaikan sendiri masalah keduanya .

"Dengarkan aku Lin." Samuel berusaha menenangkan Carolina yang terus mencoba melepaskan cengkraman tangan Samuel, melihat Carolina yang terus memberontak maka dengan sekali sentakan Carolina terjatuh kedalam pelukan Samuel.

Keterkejutan yang bukan main membuat Carolina terdiam sesaat sebelum dia kembali memberontak berusaha keluar dari pelukan Samuel yang sayangnya sia-sia saja karena sekali lagi Samuel memeluknya dengan sangat kuat hingga akhirnya Carolina menyerah saat  mulai merasa kelelahan, sementara Samuel terus terdiam memeluk Carolina , matanya terpejam berusaha menahan setiap pukulan yang Carolina layangkan di punggung dan pinggangnya hingga perlawanan Carolina mulai berkurang dan berhenti sepenuhnya.

Suasana hening meliputi keduanya. Sakit hati yang begitu menusuk membayangi hati Carolina, penghianatan demi penghianatan para mantannya seolah berparade diingatannya membuatnya merasa tidak pernah cukup menarik , cukup cantik dan cukup berharga untuk dipertahankan dan kini Samuel dengan Eveline-nya yang siap menyakiti hatinya lagi, apakah semua pria terlahir hanya untuk menyakiti dan berkhianat.

Pelukan Samuel mulai mengendur , dengan pelan Samuel membimbing Carolina ke sebuah sofa lebar . hingga mereka berdua sama-sama dukuk dengan Carolina yang memunggungi Samuel, tidak sudi melihat wajah pria yang akan melukainya...lagi.

Helaan nafas meluncur dari bibir Samuel, perlahan dari mulut bibir Samuel menceritakan sebuah kisah keluarga yang awalnya tampak begitu bahagia dan harmonis namun lama-kelamaan semakin hancur penuh dengan caci maki, pertengkaran yang melibatkan fisik, hingga kesebuah perceraian yang dramatis meninggalkan anak laki-laki semata wayang mereka sendirian dirumah yang begitu besar diusia yang ke enam tahun, "Hanya pelayan tua yang menemaninya hingga anak itu menjadi dewasa dan dapat bertanggung jawab dengan dirinya sendiri, orang tuanya sudah tidak pernah mengunjunginya sejak terakhir kali pertengkaran hebat yang membuat mereka berdua berpisah. Selama itulah anak semata wayang mereka hidup dalam kesepian dan kehampaan hanya sahabat-sahabatnyalah yang selalu menemani, mengisi , menguatkan dan membuatnya tetap hidup dijalan yang benar. Ingatan- demi ingatan anak itu akan pertengkaran kedua orang tuanya tidak pernah hilang dari ingatannya bahkan setiap hujan turun memaksanya mengingat kembali setiap teriakan, makian yang orang tuanya saling lemparkan."

"Dengan bertambahnya usia anak itu mulai menyadari akar dari setiap pertengkaran orang tuanya, "Perselingkuhan" itulah penyebabnya. Ayahnya yang berselingkuh dengan rekan bisnis dan ibu yang berselingkuh dengan sahabatnya hingga keduanya menghasilkan anak dari perselingkuhan itu. Orang tua anak itu langsung menikah dengan selingkuhannya masing-masing tidak berselang lama setelah perceraian mereka berdua . Entah sudah berapa saudara tiri yang dimilikinya kini karena dengan ajaibnya kedua orang tuanya telah melupakan anak dari penikahan sebelumnya , hanya pengacara ayahnya yang selama ini mengatur pembiayaan kebutuhan hidup dan pendidikannya."

"Perasaan tertolak dan dilupakan sempat membuatnya menjadi anak yang sangat nakal dan tidak terkendali saat SMP, hingga salah satu temannya meninggal dalam perkelahian saat membelanya membuatnya bertobat dan menyesali semua kebodohannya, sejak saat itulah dia berubah menjadi anak yang rajin dan berprestasi, musuh yang dulu menjadi lawannya berubah menjadi sahabatnya dan teman-temannya semakin bertambah saat dia SMU, di SMUlah anak itu mulai jatuh cinta dengan seorang gadis yang sangat cantik dan polos. Namun tampaknya cinta bukanlah peruntungannya karena gadis itu tidak pernah membalas cintanya, sahabat terdekat, mantan musuhnya yang menjadi pujaan hati cinta pertamanya itu. Patah hati tidak membuatnya menyerah, hingga saat dia kuliah berharap cintanya akan bersambut saat mengetahui gadis itu telah putus dengan sahabatnya karena dia lebih bisa memahami pikir gadis itu. Setelah sekian tahun anak itu berusaha mendapatkan hati gadis cinta pertama usahanya tetap tidak menghasilkan apapun , cintanya tetap bertepuk sebelah tangan. "

In My Dream (Completed / Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang