#Prolog

43 8 4
                                    

Sejak ratusan tahun silam, sebelum manusia modern mengenal Sains Psikologi yang menerangkan sifat dan karakter manusia. Jauh sebelumnya, suku tertua manusia post modern telah memahaminya lebih dari itu, sifat dan karakter manusia telah dipahami oleh para leluhur memiliki makna jauh dari pengetahuan sains modern. Sifat karakter itu dipahami sebagai sifat yang terhubung oleh kekuatan alam semesta, Cosmo Universe. Setiap manusia yang terlahir akan terhubung dengan kekuatan alam Cosmo Universe, namun mereka memancarkan sinar yang berbeda setiap karakternya. Hanya tetua suku yang terhubung dengan leluhur mereka yang mampu memandang hal itu. Para leluhur tertua melukiskan pancaran itu dalam simbol-simbol suci yang merepresentasikan kekuatan alam yang terhubung oleh jiwa manusia sejak ia lahir, Sign of Cosmo Universe.

Simbol yang akan menuntun mereka untuk menemukan jati dirinya dalam dunia. Menuntun mereka pada kekuatan jati diri yang telah diberikan alam padanya. Simbol adalah interpretasi dia dalam pada semesta, kekuatan pada Cosmo Universe. Ketika manusia menemukan jati dirinya, mereka akan mampu mewujudkan simbol yang melahirkan kekuatan jiwa dari cosmo universe.

Manusia pada umumnya hanya mampu menerima kekuatan cosmo tanpa mampu memancarkan energi itu menjadi sebuah kekuatan. Simbol suci yang dibuat leluhur pada cosmo hanya akan terlahir pada manusia tertentu yang memiliki karakter kuat dan pemahaman akan jati diri mereka sendiri, selain itu beberapa diantaranya telah dipilih oleh cosmos dengan mengikat kontrak jiwa diantara mereka, antara manusia dengan cosmos. Karena itulah manusia yang lemah akan kedirian mereka hanya menjadi wadah bagi cosmo dan mengunci kekuatan itu dalam dirinya. Hanya seperti wadah tertutup yang bergerak tanpa arti. Sang wadah hanya akan menjadi bagian kecil dari mahluk yang berkasta pada semesta tak ubahnya seperti mahluk alam lainnya. Hanya menjadi bagian piramid predator di bumi.

Cukup dengan kematian, kematian mereka yang memiliki jiwa yang lemah adalah kebebasan bagi cosmos. Mereka yang lemah akan meninggalkan dunia dengan kekecewaan penuh. Cosmo mereka akan menyadarkan mereka tentang peristiwa penciptaan, kehidupan sang wadah, dan apa yang telah dilewatkannya selama kehidupan dimulai. Kesadaran yang ditunjukkan cosmo akan menjadi kekecewaan panjang selama masa penantian setelah kematian.

***

"Selamat datang di ruang Velvet", sapa seorang laki-laki tua kecil berhidung panjang yang duduk di balik meja bundar berwarna merah biru.

Entah bagaimana bisa, aku merasa tak mampu menggerakkan tubuhku. aku berada pada sebuah ruangan kecil yang aneh. nuansa biru dimana-mana. jendela-jendela luar yang menampakkan bintang galaxi. Dalam rungan ini aku melihat laki-laki itu disamping perapian dengan api biru yang menyala. Langit-langit berkubah dengan simbol-simbol aneh yang tak kumengerti terukir baik didalam kubah kecil yang lebih mirip cekungan ini. Lampu gantung besar yang bergelantung dipusat cekungan itu membentuk spiral menyala berujung tepat diatas meja si tua berhidung panjang.

"Selamat datang, namaku Grace. dan ini tuanku, Igor". Ungkap seorang wanita bertopi dan berbaju biru dengan garis merahnya. Wanita yang sedari tadi duduk tergelantung diatas ayunan, tepat disamping Igor diujung ruangan itu.

"Apa kau membawa kunci cosmos?" tanya Grace.

Entah bagaimana lagi, tanganku spontan merogoh saku celana dan kuambil kunci yang entah bagaimana dia bisa disana. Sebuah kunci berukir simbol seperti angka 8 namun lebih oval meruncing di bagian tengahnya.

"Ahh...tak seperti pelanggan kami sebelumnya. Anda sangat berbeda. Maaf, biar kusimpan kuncinya untukmu. saat ini hanya bisa digunakan untuk membuka kontrak antara dirimu dengan cosmos." Jelas Grace.

"Kau adalah manusia spesial yang dipilih Cosmos sebagai pembuka antara dunia manusia, jiwa mereka dengan Cosmo Universe. Meskipun kekuatan jiwamu masih lemah. Satu persatu dengan bantuan orang terdekatmu kau akan mampu mengumpulkan kekuatan yang diberikan Cosmos padamu." Jelas Igor sekarang,

"Perjalananmu akan sedikit berat. Tergantung pilihan mana yang akan kau gunakan. Tapi jika kau tepat dan dengan kekuatanmu, kau akan mampu melewati itu dan pastinya bisa membantu orang-orang didekatmu untuk menemukan jati diri mereka. Kalian akan bersama dalam pilihan itu. Aku yakun mereka bisa menemani perjalanan panjang dari cosmos." Lanjutnya,

"Jadi selamat menikmati dunia yang dijaga cosmos." Ungkap terakhir Igor.

"Kita akan segera bertemu kembali". Ujar Grace.

"Sampai jumpa lagi." Salam mereka berdua.

PERSONA: Sign Of SoulsWhere stories live. Discover now