Hari Yang Cerah

48 1 0
                                    

Hari yg cerah di mulai dengan orang2 yg berangkat kesekolah,bekerja dan lain-lain. salah satunya adalah pemuda berjaket kulit,memakai celana jeans panjang dan rambut yg di blonde.
dia pemuda yg cukup tampan dan sekarang dia sedang berjalan menuju ke tempat kerjannya."huh,membosankan."gumam pemuda tersebut.tiba2 pemuda tersebut berhenti di depan toko cd musik
"akhirnya sampai ke tempat kerja."ucap pemuda tersebut sambil masuk ke toko tersebut yg ternyata tempat kerjanya.toko cd tersebut lumayan luas dengan rak2 cd yg berjejer.
"rayen,kau terlambat lagi yah."teriak seseorang bapa2 yg gendut dan berkaca mata dengan baju biasa."yah,maaf boss.diluar macet."ucap rayen malas."cih,kau selalu saja banyak alasan."geram bapa2 tadi yg ternyata pemilik toko cd tersebut.
kemudian pemuda tersebut berjalan menghampiri tempat kasir lalu duduk dengan santai di kursi yg ada di balik tempat kasir.oh yah pemuda ini namanya rayen sutmana,orangnya kalem dan tidak peduli dengan apapun.
"hai rayen,kau terlambat lagi yah."ucap seseorang yg datang dari pintu di samping tempat kasir yg ternyata ruang istirahat.

"yah,kau cepat juga datangnya roy."ucap rayen.

"hahaha yah,kita harus awali semuanya dengan cerah."kata roy sambil berlalu dan membereskan rak cd yg berada di sudut.

rayen  menyetel sebuah cd di dvd di sampingnya lalu memilih sebuah lagu  dan memainkannya.lagu tersebut yaitu "to be scared" dari band alesana.suara musik tersebut mulai bergema di dalam toko tersebut malah terdengar sampai keluar.
"membosankan."gumam rayen.yah memang membosankan setiap hari dia harus menjaga kasir di toko cd tersebut.dia harus mencari uang untuk menghidupi dirinya dan seorang adik perempuannya.rayen selalu berusaha untuk menjaga adik perempuannya,karna orang tua mereka berdua telah meninggal waktu rayen masih kelas 3 sma
dan adik perempuannya kelas 3 smp.yg tersisa untuknya hanyalah sebuah kenangan pahit dan rumah yg sederhana warisan orang tua mereka.orang tua rayen di bunuh saat rumah mereka di rampok.
tring..suara pintu depan toko yg di buka,terlihat 3 siswi sma yg chantik2 masuk dan mulai berjalan menuju rak cd lagu korea."kyaaa,lihat super junior mempunyai album baru."teriak salah satu siswi2 itu.
rayen hanya memandang mereka dengan santai,dia teringat adiknya yg mungkin sekarang dia sudah sampai di sekolahnya.

7 jam sudah berlalu,rayen melihat ke jam tanganya yg menunjukan pukul 15:45.
"tinggal 1 jam lagi."gumam rayen.rayen duduk dengan santai di kursi bulat,tanpa sandaran dan tanpa lengan pegangan.dia memandang keluar yg ternyata sedang hujan deras.dia melihat keluar,dia menatap dalam hujan deras tersebut.semakin dalam dia melihat semakin dia muak akan dirinya dan masa lalunya yg begitu memilukan.
"huh."rayen menghela nafas.dia menatap jam nya lagi menunjukan pukul 15:55.dia melihat roy yg sedang mengangkat kardus yg berisi cd2 dan di kardus tersebut bertulisan "burgerkill",lalu roy berhenti di rak kosong dan mulai menyimpan kardus tersebut di samping nya lalu roy membuka kardus tersebut dan mulai menata cd2 tersebut ke rak yg kosong.
rayen lalu menatap keluar lagi terlihat seorang perempuan memakai payung sedang menuju ke arah toko cd tersebut.tring..suara pintu toko depan yg di buka.ternyata.perempuan tersebut berjalan menghampiri rayen.

"hai kakak."kata perempuan tersebut.

"hai nita,kau membawakan ku payung yah."kata rayen kepada perempuan tersebut yg ternyata namanya nita dan lebih lengkapnya nita atasya.

nita memakai jaket,dan rok selutut dengan rambut panjang sepinggang yg di uraikan kebelakang dengn wajah yg sangat manis dan chantik.

"whoaa,ada nita."kata roy tiba2 sambil menghampiri nita.

"hai kak roy."sapa nita dengan senyum manisnya.

"oh nita kau chantik sekali.oh tidak aku mimisan"ucap roy dengan nada ramainya.

"cih menjijikan."ucap rayen.

"apa kau bilang,kau jangan berucap begitu.kau tidak boleh mengajarkan nita yg imut manis ini kata2 yg tidak baik."ucap roy dengan nada yg lumayan keras.

"apa kau bilang,tadi kedengarannya seperti kau berkata "tolong tendang bokong ku, hah!!." teriak rayen.

"hohoho cukup2,kalian memang pemuda2 yg penuh semangat."kata boss yg datang dari ruang istirahat.

"oh,hai pak boss."sapa nita kepada boss dengan senyum yg sangat manis.

"hohoho ternyata ada nita yah,kau tambah cantik saja."ucap boss.

"dasar om2 penjilat busuk."gumam pelan roy dan rayen.

"wah2 sudah waktunya tutup."ucap boss.
"yah baiklah kami pulang dulu boss."ucap roy.

"baiklah,terima kasih untuk hari ini."ucap boss.

lalu roy,rayen dan nita pun pulang.dalam perjalan yg ternyata hujan sudah reda,nita bercerita bnyak tentang tadi di sekolahnya.

"ada yg menembak ku lagi."kata nita.

"oh yah,trus kenapa kau tidak terima."ucap rayen.

"tidak,aku tidak suka dengan nya.lagian ku gk mau sama yg lain selain ma kakak."ucap nita.

"haha,nita kau juga harus punya pendamping selain kakak donk.kamu kan nanti akan menikah dan bahagia."ucap rayen.

"tapi kak,cukup dengan kakak aku udah bahagia."ucap nita.
"lagian,kakak lah yg selalu ada buat ku dan yg selalu menjagaku."lanjut nita.

"yah2,adik ku sayang."ucap rayen dengan suara lembut.

"kakak,aku sayang kakak.kakak jangan tinggalin aku yah."kata nita menggandeng tangan kakak nya.

rayen hanya tersenyum,dia hanya berpikir hanya adiknya lah satu alasannya untuk tetap hidup.mungkin adiknyalah salah satu mimpi indahnya dari beribu,eh bukan tapi jutaan mimpi buruknya.rayen melihat para orang tua yg sedang berjalan-jalan sore hari dengan anak2nya.dia teringat orang tuannya
yah dia sangat sedih,dia terbebani dengan rasa bersalah yg sangat besar.dialah yg melihat sendiri bagaimana kedua orang tuanya terbunuh dengan sadisnya.kalau dia tidak sayang ma adiknya mungkin dia sudah lama bunuh diri.

"kakak,malam ini mau makan apa?"tanya nita tiba2.

"eum apa yah?,kalau goreng ikan gimana."ucap rayen.

"wah ide yg bagus,kebetulan tetangga sebelah tadi pagi ngasih kita ikan."kata nita.
rayen tersenyum dan berkata.

"masak yg enak yah.".nita balik tersenyum.

senyum yg selalu membuat kakaknya tenang dan bahagia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

senyum yg selalu membuat kakaknya tenang dan bahagia.nita berlari lalu berhenti sebentar lalu menoleh ke belakang sambil menjulurkan lidahnya lalu berkata dengan lucunya

"we,ayo kita balapan siapa yg sampai di rumah duluan dia yg dapat ikan yg lebih besar."lalu nita berlari dan rayen pun ikut berlari.

"hei kau curang,awas yah."teriak rayen

**next chapter**

Lirik Lagu sebenarnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang