//Scene 05

1.1K 130 6
                                    

*****

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

*****

"Apa yang sedang kau lakukan?".

Seketika Eunbi membalikkan tubuhnya begitu mendengar suara pria. Yang sudah tidak asing didengarnya.

"Oh Tuan Kim!". Eunbi menatap bertanya kepada Seokjin. Pria yang mengagetkannya sore ini.

"Jangan menatapku seperti itu Eunbi! Hari ini Kepala Rumah Sakit mengijinkanku pulang lebih awal. Karena besok, pagi-pagi sekali.  Aku harus berangkat ke Busan. Aku ditugaskan kesana, karena ada wabah penyakit menular disekitar sana!". Ucap Jin panjang lebar. Membuat Eunbi menjadi diam, mendengar kata Busan. Dan semua itu tidak lepas dari perhatian Seokjin.

"Hei, kau belum menjawab pertanyaanku! Apa yang kau lakukan sore-sore begini disini?".  Tanya Seokjin lagi, untuk mengalihkan perhatian.

Saat ini, mereka berada ditaman halaman belakang. Pekarangan rumah Seokjin. Saat pulang, Seokjin kalang kabut mencari keberadaan Eunbi. Di setiap sudut rumah sederhananya ini.
Dan baru melihat keberadaan wanita itu dibelakang rumah. Dari jendela kaca yang remang, karena masih dilapisi korden tipis warna putih.

Seokjin berjalan mendekati Eunbi. Yang berada ditengah-tengah taman. Diantara bunga-bunga kecil yang bermekaran.

"Apa yang kau lakukan disini?". Kini Seokjin sudah berada disamping Eunbi. Bukannya menjawab, Eunbi malahan memajukan bibirnya, kembali menggembungkan pipinya. Yang membuat siapa saja gemas. Dan ingin mencubit kedua pipi berisi itu.

"Tadi aku melihat ada kupu-kupu cantik disini! Dan sekarang kupu-kupu itu terbang disana!". Jawab Eunbi, dan diakhir klimatnya, ia menunjuk atap buatan  berwarna bening untuk menutupi taman buatan ini.

Seokjin tertawa kecil melihat ekspresi Eunbi yang kesal saat ini. Pasti wanita ini, sudah beberapa kali gagal menangkap kupu-kupu itu. Kupu-kupu yang memiliki sayap berwarna biru, yang berkilauan. Seokjin mengamati kupu-kupu yang hinggap diatapnya. Menatapnya dengan seksama, dan menyadari. Jika kupu-kupu itu, bukanlah kupu-kupu biasa.

"Aku akan menangkapnya untukmu. Jika kau mau!". Tawar Seokjin, sambil menyunggingkan sebelah sudut bibirnya. Senyuman khas ala Seokjin yang terlihat sangat manis.

"Benarkah?". Mata Eunbi berbinar menatap Seokjin dan kupu-kupu itu bergantian. Menganggukkan kepalanya kuat-kuat. Jika dirinya mau.

Seokjin mengulurkan lengannya kearah kupu-kupu itu. Seketika membuat Eunbi membeku, melihat apa yang dilakukan Seokjin. Untuk menangkap kupu-kupu itu.

"Bagaimana bisa? Bisa sama seperti ini!". Ingatannya kembali, ke kejadian beberapa bulan yang lalu. Kenangannya bersama Jungkook. Apa yang dilakukan Seokjin saat ini, benar-benar sangat mirip dengan apa yang dilakukan Jungkook saat itu.

"Hei, kenapa melamun? Ini untukmu!". Seokjin menyodorkan lengannya yang sudah dihinggapi kupu-kupu yang diinginkan Eunbi tadi. Eunbi tersadar dan menggeleng pelan, kemudian tersenyum manis menatap Seokjin.

"In The Fact" [BTS|Jungkook|Sinb][Series] (COMPLETE)Where stories live. Discover now