Dia

318 16 5
                                    

"Derbyyyyyyy"ucap wanita tersebut dan memeluk Derby dengan erat dan mesra "I miss you baby..."ucapnya lagi
"Eh.. lepasin, Nad.. lepasin gue ga!!"ucap Derby
"Sayang, aku kangen. Pliss biarin aku peluk kamu sebentar aja"ucap wanita tersebut yang ternyata adalah Nadia, wakil senat sekaligus kakak kelas mereka.
"Lo gila ya, gue bilang lepasin. Dan satu lagi.. gue bukan pacar lo jadi jangan panggil gue sayang. LO NGERTI KAN!!"ucap Derby
"Kamu berubah, kamu ga tau apa seberapa besar aku korbanin perasaanku selama ini. Aku ga bisa terus2an kamu giniin, karena aku Cinta sama kamu. AKU CINTA SAMA KAMU DERBY ROMERO "ucap Nadia
"Ka, cewe ini siapanya ka Derby? Kakak kenal sama dia?"ucapku kebingungan
"Hehh.. lo gausah ikut campur. Emang lo siapa hahhh"ucap Nadia sambil mendorong pundak Pricilla, Pricilla sedikit kehilangan keseimbangan, tapi untung saja sahabat2nya sigap menangkap tubuh Pricilla yang hampir terjatuh ke tanah itu.
"Dia.. Pricilla, dan dia adalah adik gue jadi dia berhak untuk ikut campur, satu lagi.. gue ga suka liat lo kasar sama adik gue. Karena kalo lo berani jahat sama Pricilla dan sahabat2nya, gue ga akan tinggal diem. Gue akan bales... lo ngerti kan?" Derby menatap Nadia dengan rasa kebencian "Semuanya, gue balik dulu ya. Priss.. jaga diri kamu baik2 ya"ucap Derby menuju parkiran dan menancap gas mobil sportnya
"Guyss.. mending kita kelapangan yuu. Bentar lagi kan kita mau berangkat"ucap Pricilla
"Ayooo, gue juga ga betah disini"ucap Icha melirik Nadia dengan sinisnya
"Awas ya lo semua, liat aja pembalasan gue"ucap Nadia
"Udah Cha, kita ga boleh ngebales kejahatan dia. Jangan sampe kita kena masalah karena berantem sama kakak kelas di kampus kita sendiri"ucap Dimas
Mereka semua menuju ke lapangan, meninggalkan Nadia seorang diri. Nadia mendengus kesal, mulai sejak itulah Nadia membenci mereka.. terutama Pricilla.
"Jadi Pricilla itu adiknya Derby, tapi liat aja apa yang bakal gue lakuin sama kalian. Dan lo Derby gue akan buat lo jatuh Cinta sama gue. Permainan dimulai"ucap Nadia dengan liciknya
Semua mahasiswa baru dan anggota senat sudah berkumpul di lapangan, mereka siap mendengar instruksi selanjutnya sebelum mereka melakukan perjalanan ke Puncak Bogor. Mereka semua sangatlah bahagia, terkecuali Pricilla yang sedang kebingungan mencari kekasih hatinya Boy.
"Aduhh.. Boy kemana ya"ucap Pricilla
"Palingan dia telat Priss.. udah deh gausah khawatir berlebihan kaya gitu"ucap Fita
"Tapi kan..."ucapku
"Coba lo telfon, siapa tau diangkat"ucap Sivia
Pricilla segera menghubungi Boy, sejak tadi kekasihnya itu tidak memberi kabar sama sekali sehingga Pricilla khawatir karena tidak biasanya Boy seperti ini.
"Hallo.. Boy"ucapku
"Iya sayang, kenapa?"ucap Boy
"Kamu dimana ko belom dateng ke kampus. Kamu ikut camping kan?"ucapku
"Aduh sayang maaf banget ya. Aku ga bisa ikut karena aku harus berangkat ke Ausy sekarang. Dan maaf banget aku baru Kasih kabar sama kamu, I'm sorry honey"ucap Boy
"Yaudah deh, kamu take care ya disana. Byee sayang"ucapku
"Be carefull ya love, byee sayang. I love you so much"ucap Boy
"I love you too. Jangan nakal ya disana, byee my Boy"ucapku
"Too my Princess"ucap Boy
Sambungan terputus--------
"Gimana Priss?"ucap Yunita
"Boy ga bisa ikut, hari ini dia mau ke Ausy. Padahal gue berharap banget Boy bisa ikut"ucapku sedih
"Jangan sedih dong, kan ada kita2"ucap Ify
"SELAMAT PAGI UNTUK SEMUA MAHASISWA UNIVERSITAS GALAPAGOS, SEBELUM ACARA HARI INI KITA MULAI. SAYA AKAN MEMBERIKAN BEBERAPA PENGARAHAN PERIHAL ACARA CAMPING HARI INI. SELAMA ACARA BERLANGSUNG KALIAN ADALAH TANGGUNG JAWAB SETIAP PIMPINAN KELOMPOK. DAN SETIAP ACARA MAUPUN KEGIATAN YANG AKAN DILAKSANAKAN SELAMA 3 HARI KEDEPAN, KAMI HARAP KALIAN LAKUKAN SECARA KELOMPOK SESUAI DENGAN KELOMPOK YANG DITENTUKAN. KALIAN PAHAM?"ucap Yano
"Paham"ucap mahasiswa
"OKE KALO SEMUA UDAH JELAS, SILAHKAN NAIK KE BUS MASING2 KARENA KITA AKAN SEGERA BERANGKAT DAN PASTIKAN GA ADA BARANG BAWAAN YANG TERTINGGAL TERMASUK TENDA DAN ALAT2 REGU LAINNYA"ucap Nadia

Di Puncak, Bogor--------
"OKE SEMUANYA HARAP KUMPUL. SEBELUM KITA MENUJU KE ACARA SELANJUTNYA, SETIAP KELOMPOK DIMINTA UNTUK MEMBANGUN TENDANYA MASING2. KALO SEMUANYA UDAH SIAP KITA KUMPUL LAGI UNTUK DENGERIN INSTRUKSI SELANJUTNYA. AYO SEMANGAT"ucap Yano
Semua sedang sibuk membangun tenda kelompoknya masing2, tenda yang akan mereka tempati selama 3 hari kedepan. Ada yang sudah selesai mendirikan tendanya, ada pula yang kesulitan namun nampaknya mereka semua berusaha untuk membuatnya.
Kelompok 1
Icha, Bani, Fita, Ify
"OMG ternyata susah ya bangun tenda, gue kira cuma nyangkut2in doang. Kalo tau gini mending gue bawa tenda permanen sendiri"ucap Icha
"Ehh bawel, kalo lo ngomong mulu gimana kerjaan kita bisa selesai. Mending lo tancepin bambu2nya ke tanah"ucap Bani
"Tau nih Icha ngomel mulu. Awas lo entar kena omelan sama Nadia, gue ga mau deh liat si Nadia ngomel2 kaya tadi"ucap Fita
Nadia datang menghampiri mereka sambil memberikan bendera merah yang merupakan bendera kelompok mereka. Icha masih saja terlihat sinis dan menatap Nadia dengan penuh kekesalan.
"Gimana tendanya udah siap?"ucap Nadia
"Tenang aja, bentar lagi tendanya selesai ko. tenang aja"ucap Ify
"Bagus deh kalo gitu. Oh iya, ini bendera kelompok kalian. Bendera ini harus dibawa disetiap kegiatan yang nanti bakal dilaksanain. Kalo gitu gue permisi mau balik ke ruang panitia"ucap Nadia lalu pergi meninggalkan mereka
"Tumben si nenek sihir itu berubah jadi baik. Ko gue jadi curiga ya"ucap Icha menyelidik
"Udah deh kita ga boleh berprasangka buruk sama dia. Siapa tau dia itu sebenernya orangnya baik"ucap Fita
"Bener tuh kata Fita, lagian kita belom tau sifat aslinya dia kaya gimana. Ga boleh seujon"ucap Ify
"Ehh lo semua jangan pada ngobrol mulu. Bantu gue kali"ucap Bani yang sedari tadi mencoba membangun tenda sambil menyaksikan celotehan sahabat2nya
"IYA CEREWET"ucap Fita Icha dan Ify bersamaan
Kelompok 2
Fero, Pricilla, Azof, Brandon
"Selesaiiii"ucap Fero sambil tersenyum dan memperlihatkan tenda buatannya
"Jago juga lo bikin tenda. Jadi gue ga usah susah payah kan buat bantu"ucapku tertawa pelan
"Bener tuh priss, atau jangan2 lo tukang tenda yaa"ucap Azof
"Mungkin"ucap Fero
"Si Yano kemana ya ko belom dateng juga"ucap Brandon
"Sabar, mungkin dia lagi sibuk ngurusin yang lain. Lo lupa, dia kan ketua senat"ucap Azof
"Tuh dia si Yano"ucap Fero saat melihat Yano sedang berjalan ke arah mereka
"Gimana tendanya udah siap?"ucap Yano
"Udah ko ka"ucapku
"Yaudah, ini bendera regu kalian. Simpen dan jaga jangan sampe ilang, bendera ini dipake selama acara berlangsung. Siapa yang mau pegang?"ucap Yano
"Lo aja Priss. Kita semua kan teledor"ucap Fero
"Yeee so tau lo fer, tapi emang iya sihh. Lo aja deh Priss"ucap Azof
"Yaudah gue aja yang pegang"ucapku mengambil bendera hijau ditangannya
"Yaudah, gue permisi. Kalo butuh bantuan apa2 tinggal kasih tau gue"ucap Yano
"Ternyata ketua senat kita baik banget ya, dermawan dan bijaksana banget sama semua mahasiswa. Ga salah bro kampus kita milih lo buat jadi ketua"ucap Azof menepuk pundak Yano
"So akrab lo Zof"ucap Barandon
Kelompok 3
Sivia, Dimas, Billy, Yunita
"Yeee.. tendanya udah siap, thank's ya Dim.. Bill "ucap Yunita
"Aduhh cewe gue kasian banget. Coba deh lo liat, dari tadi tendanya ga jadi2. Gue bantu mereka dulu deh"ucap Billy yang memutuskan untuk membantu kelompok Icha
"Eittsss" Sivia menarik Billy "Lo mau kita dapet hukuman karna bantu regu lain, lagian kan disana ada Bani jadi lo tenang aja"ucap Sivia
"Tapi kasian"ucap Billy memelas
"Hey guys, gimana semuanya udah siap?"ucap Roy
"Sipp deh. Santai aja"ucap Dimas
"Bagus, gue salut sama kalian. Oh iya ini bendera regu kalian, setiap kelompok punya warna bendera yang berbeda jadi warna bendera ini hanya regu kalian yang punya. Dan jangan lupa dibawa, jangan sampe ketinggalan"ucap Roy
"Okeeee siap"ucap Sivia
"Semoga besok kalian menang ya, Semangat"ucap Roy
"Makasih banyak ya ka"ucap Yunita
"Sama2. Guys gue tinggal ya, ga enak udah ditunggu sama anggota senat yang lain"ucap Roy

Hari semakin gelap pertanda hari mulai malam. Hari ini memang tak ada acara yang dilaksanakan kecuali hanya acara api unggun dan acara kumpul2 malam. Semua mahasiswa berkumpul di tengah2 tenda sambil berbincang, disinilah mereka dapat lebih mengenal satu sama lain termasuk dengan kakak kelas mereka sendiri.
Dretttt------- handphone Pricilla berbunyi
"Night sayang 😍😍"
"Night too. Gimana udah sampe di Ausy?"
"Udah ko, gimana campnya?"
"Seru banget, besok kita mau ada acara cari jejak. Kamu sih ga ikut, pokonya kamu rugi deh karna ga ikut"
"Sorry banget aku ga bisa ikut, have fun ya laf 😍😘😘"
"Iya2. Yaudah nanti aku sambung lagi, byeee ❤"
Pricilla mematikan handphonenya dan fokus pada acara hari itu. Acara yang sangat santai dan seru, semua bebas menghibur yang lain. Ada yang bernyanyi, stand up dan yang lainnya.
Haripun semakin malam, semua mahasiswa kembali ke tendanya masing2. Tenda yang didirikan tadi di isi oleh mahasiswa perempuan sedangkan yang mahasiswa laki2 tidur di depan tenda. Sejak tadi Pricilla membaringkan diri namun matanya seakan tak ingin ditutup, pikirannya selalu terbayang akan peristiwa tadi pagi. Dimana Derby dipeluk mesra oleh kakak kelasnya sendiri, dan dari tingkah Derby tadi terlihat jelas jika ia mengenal Nadia, dan dari raut muka Derby sepertinya ia sangat membenci Nadia. Lalu hubungan mereka apa? Siapa Nadia itu sebenarnya? Mengapa ia mengenal Derby, kakanya?
Ia memegang telfon genggamnya siap menghubungi Derby sebelum rasa keingintahuannya semakin membuatnya pikirannya tak nyaman
"Nomor yang anda tuju sedang sibuk, cobalah beberapa saat lagi.............." dan terus hingga panggilan yang selanjutnya

Kira2 Nadia siapa ya??
Kenapa Derby sangat membenci Nadia??

Maaf banget kalo aku jarang next, karena lagi mau Ujian Praktek dan persiapan menghadapi UN.

Tenang aja sebisa mungkin kalo ada waktu aku usahain buat next lagi. Dan makasih banget buat kalian yang udah baca dan Kasih like buat cerita aku.
Kalo ada saran atau masukan silahkan comment karena aku lebih suka ada yang respon dan Kasih masukan 😉☺😉😊😃☺😃😉😃☺😀

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 09, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

MY Destiny Is You Where stories live. Discover now