chapter 4,mimpi atau nyata?

22 4 5
                                    


"Michele mana manusia itu"
Putri melirik-lirik tempat sekitar tetapi tidak ada manusia disitu

"Tadi ada kok disini putri" balas michele

Tiba-tiba yulhee berjalan ke arah putri dan michele

"Ahh...ti..tidakk... Manusia itu..." michele pun bersembunyi di depan putri dan putri pun membalikkan badannya dan ternyata

"Yu..yu..yujeonggg..." ucap yulhee gugup ketika melihat yang di depannya adalah teman sebangkunya sendiri.

"Ehh.... Kau... Kau bagaimana bisa... Ada disini" putri berbicara sedikit ketakutan

"Eh aku juga tidak tahu,tiba-tiba saja ketika aku terbangun aku sudah berada disini.Dan kau kenapa,kenapa kau juga berada disini." jelas yulhee dan sang putri pun tidak menjawab.

Sang putri hanya terdiam menunduk.Disisi lain dia juga khawatir akan keberadaannya.Michele hanya terdiam melihat mereka berdua berbicara,karena tidak ada yang mau memulai pembicaraan akhirnya michele pun yang memulainya.

"A..apakah kalian sudah saling mengenal" tanya michele sambil berbulak balik melihat kedua perempuan yang ada di hadapannya.

"Dia itu teman baru yang duduk sebangku denganku.Dan kau,kau ini siapa tapi bentar-bentar aku sebelumnya belum pernah melihat capung yang mirip sekali dengan manusia dan bisa berbicara pula" yulhee panjang lebar bicara dan yang didapatkannya adalah omelan michele.

"Hehh...... Jangan asal bicara ya kamu.. Heuh.....aku ini adalah pe--" belum selesai michele bicara dia sudah ditutup mulutnya oleh telunjuk sang putri.Dan sang putri hanya tersenyum kepada yulhee dan membuat yulhee bingung.

Setelah dilepas telunjuk sang putri michele hanya bisa tarik napas yang panjang dan mengeluarkannya.

"Hah....hah....hah.... Pu..puttri kenapa mulutku ditutup aku tidak bisa bernapas tahu"

"Ehh putri,maksudnya apa putri,putri apa"Ucap yulhee yang mulai kebingungan

"Ahh.. ii..i.tu.."ucap sang Putri yang mulai kehabisan ide,dan akhirnya sang Putri pun mendapatkan ide

"Ah itu adalah nama panggilanku disini,aku juga tidak tahu kenapa mereka memanggilku putri mungkin mereka melihatku itu mirip seperti Putri yang ada di cerita dongeng"jelas panjang lebar sang Putri dan yulhee hanya membulatkan mulutnya dan terbentuklah huruf "o".

Setelah sekian lama mereka terdiam datanglah seorang laki-laki berparas tampan dan kulitnya putih seperti susu sedang berlarian kearah mereka.

"Hah..hah...grace apakah kamu baik-baik saja" tanya sang laki-laki itu.

"Eoh atwater mengapa kamu ada disini" tanya yujeong

"Kamu ini bagaimana sih aku kesini itu karena khawatir sekali kepadamu,semua yang ada di kerajaan bilang kepadaku bahwa ada manusia disini dan kau malah pergi sendirian bersama michele" balas panjang lebar atwater

"Ah benarkah maafkan aku atwater aku benar-benar minta maaf,pasti kamu sangat khawatir" balas sang putri atau sebut saja namanya grace.

"Tidak apa-apa aku sudah maafkan,tapi mana manusia itu"tanya kembali atwater.

Tetapi yang sedang dibicarakan malah terbengong karena melihat atwater yang sangat tampan dan putih itu.

"Atwater kemarilah aku ingin berbisik"ucap Grace dan atwater pun mendekatkan kupingnya kepada mulut Grace.

"Sebenarnya dia itu teman sebangku aku di dunia manusia" ucap Grace berbisik dengan perlahan dan membuat atwater terkejut setengah mati

"Hah... Bagaimana mungkin, tapi kenapa dia bisa masuk ke dunia kita" bingung atwater dan Grace hanya membalas dengan mengangkat kedua bahunya

"Yasudah biar lebih mengerti lebih baik kita ke kerajaan sekarang juga" perintah atwater dan semua yang ada disitu pun segera berangkat ke kerajaan

"Kita mau kemana sih" tanya yulhee

"Mau tau aja deh" balas michele

"Cih"

.

.

.

.

.

Bersambung...

Maaf cuma sedikit soalnya lgi gk ada ide 😊

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 04, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Journey To AtlantisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang