4 Puluh 5

525 96 43
                                    

Jumat
10.30 PM

"Kata dokter, Ayah harus dipindahin ke ruangan yang bener2 kejaga, Bun. Maafin Kiki gabisa jaga Ayah bener2" Qiandra nge jelasin apa yang terjadi ke Bunda sambil nangis.

"Gapapa. Gapapa, sayang. Bunda ngerti. Ini bukan sepenuhnya kesalahan kamu."

Ya, jadi Ayah Qiandra tiba2 makin parah kondisinya, dan harus dipindahin ke ruangan yg bener2 terjaga. Dan sekarang dirumah sakit ada Razka ama Bunda.

"Ayah biar Razka yg jaga. Kalian semua pada pulang aja" ucap Razka dengan nada dingin.

"Gua aja, Raz. Lo dirumah aja jagain Bunda"-Qiandra.

Muka Razka langsung kesel disitu.

"Bunda mau pulang kapan? Razka mau pulang!"

"Yaudah, sekarang aja."
"Ki, Bunda titip Ayah. Kenan, Azzam, makasih udah mau bantu kami"-Bunda.

"Iya, Tan.."-Kenan.

"makasih kembali, Tante. Hati2 di jalan"-Azzam.

----

11.10 PM

"Tidur, Ki. Biar gua ama Kenan aja yg begadang."-Azzam

"Udah sih elah gapapa. Gua jg gabisa tidur, Zam"-Qiandra

"Zam, ko lu bisa ada disini sih?"-Kenan.

"Dia yg bantu gua kabur dr sekolah. Kan dia ahlinya haha"-Qiandra.

"Kenapa ga izin?"-Kenan

"Guru piketnya waktu itu lagi gaada, Nan. Gua udh izin sama satpam ga dibolehin. Gua jg gabisa nunggu itu guru piket sampe dateng"-Qiandra.

"Terus urusan lo sama Nila gimana?"-Kenan.

"Nanti biar gua urus."-Qiandra

"Nila?"-Azzam.

"Iya, kenapa?"-Kenan.

"Masalah BK lo ama Nila, Ki?"-Azzam.

"Iya hahaha"-Qiandra.

"Cewek lembek kaya Nila? Masuk BK?"-Azzam.

"Gua juga ga nyangka si Nila bisa masuk BK, Zam haha"-Kenan.

'Tolol, gatau aja aslinya si Nila gmn-,-'-Q

"Setau gua si Nila tuh kalem kalem najisin gitu kan?"-Azzam.

"goblok haha kalem kalem najisin"-Kenan.

"Ya, emg bener kan? Kobisa sih, Ki?"-Azzam.

"Ya bisa ajaa. Lo aja bisa kan? Dari berandal sampe ngajak gua shalat bareng? Hahaha"-Qiandra.

"Hah? Ngajak shalat? Haha anjir demi apa?"-Kenan.

"Serius, Nan. Dia ngajak gua shalat hahaha"-Qiandra.

"Tapi kayanya emg lo tuh anak baik ya, Zam?"-Kenan.

Azzam cuma senyum terus nunduk.

"Ya kayanya gua jg salah sih, gua cm liat tampilan lo doang, Zam. Yg sebenernya gua gatau apa2 tentang lo"-Qiandra.

"Sejak kapan lo jadi brandal?" Tanya Kenan tiba2 sampe bikin Azzam sama Qiandra nengok ke arah Kenan bebarengan.

"Nan, ih!" Qiandra melototin Kenan. Seolah2 matanya bilang 'goblok ih kenapa nanya itu?!'

Hening beberapa detik.

"Eumm, Zam. Sorry ya, Kenan emang git-"

"Sejak bokap gua meninggal." Ucap Azzam memotong perkataan Qiandra.

Cerita MerekaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang