The X Factor( ZM)

10 0 0
                                    

Hai Guys ini cerita pertamaku dan Aku lagi belajar buat bikin mudahan kalian senang membacanya ya Guys: )

Hai! Namaku Zain Javvad Malik sering Dipanggil Zain Malik aku lahir di Bradfrod pada tanggal 12 January 1993 Agama ku Islam ,Aku mempunyai 1 kakak perempuan yang bernama Doniyah dan 2 adik perempuan yang bernama Waliyah dan Saffa,Kedua orang tua ku bernama Trisha Malik and Yaser Malik Mereka semua sangat sayank kepada anak-anak tercintanya, Mum Trisha Berdarah Inggris and Dad Berdarah Pakistan, sejak kecil Aku senang sekali bergaya dengan rambut yang eksis dan Aku juga senang bernyanyi sejak kecil .Saat Aku berumur 12-13 tahun Aku mulai mulai memerhatikan penampilanku dan Aku niat banget bangun lebih pagi dari kakak cewek ku yang satu itu,ternyata ketika Aku bangun lebih pagi dari dia Aku mendapatkan sebuah kertas yang bertulisan Audisi The X Factor dan Aku bilang ke Mum ,Mum ini kertas Audisi The X Factor punya siapa Aku bertanya dengan Mum, ini punya kamu kamu menang dalam Audisi kemaren itu loh, Yeeeee akhrnya Mum cita-cita Zayn sebagian sudah mulai tercapai Mum, ya sayank kamu harus berjuang lagi untuk menggapai cita-cita kamu sebagai penyanyi terkenal dan profesional , baik Mum Zayn akan berusaha semampu Zayn selagi Zayn bisa membahagiakan Mum and Dad.

-----

Seminggu kemudian telah tiba hari yang ditunggu-tunggu sekarang waktunya Aku untuk menggapai cita-cita Aku sekarang menjadi penyanyi profesional.

Sesampai di Area The X Factor American banyak sekali yang ingin masuk ke dalam untuk menyanyi dengan suara emas mereka sendiri - sendiri, dan Aku harus mengantri untuk menunggu nomor Antrian Audisi  Nomor ku ini nih "165616" .
Tidak lama kemudia nomor Audisi ku dipanggil untuk memasuli Ruangan didalam, haduh rasanya deg-degan banget ni sekarang.

Enggak lama Aku merasa sekujur tubuhku menggigil dan telapak tanganku tak berhenti mengeluarkan keringat dingin sehingga Aku selalu mengelap telapak tanganku di celana jeans sambil pura-pura terlihat berani dan duduku tidak bisa tenang karena gerogi untuk masuk kedalam nanti untuk bernyanyi di depan juri dan banyak penonton.Laki-laki yang berada disampingku maksudku Harry Styles Hehehe... juga tampak gerogi dan cemas seperti Aku dan mukanya bener-bener sters stadium lima mukanya tampak kelihatan pucat Hehehe..
Semua orang disini juga sama seperti Aku dan Harry kondisinya dan beberapa diantara mereka hanya terlihat menyembunyikannya.

"Nomor Audisi 165616,silahkan memasuki Ruang Audisi!"

Saat mendengarnya. Aku menelan ludah ku kurang lebih delapan kali dalam 10 detik spontan Aku merasa malu,mau pingsan saja rasanya dan Aku kebiasaan untuk mengigit bawah bibir ku sejak kecil.

Sebelum Aku benar-benar melangkah memasuki Ruangan Audisi Mum Trisha and Dad Yaser menepuk pundaku, lalu menatapku tajam sambil mengacungkan jempol dan mengangguk seakan menenangkanku dan meyakinkan bahwa Aku akan berhasil memikat perhatian para juri. Rasanya mau lari saja Saat-saat kaya begini! Namun, mengingat sudah berjam-jam Aku menunggu diluar sana yang sangat panas teriknya matahari, akupun mulai melangkahkan kaki untuk masuk dan disana terasa lebih dingin daripada diluar panas.

Aku menjadi malu dan bulu kuduk ku mulai berdiri,karna ketiga dewan juri sedang tertawa-tawa dikursi mereka. Setelah mereka sadar bahwa Aku sudah berada didepan mereka,mereka baru mulai untik berhenti tertawa. Suasana pun menjadi hening tidak seperti pertama Aku tadi datang sangat ribut sekali,Aku mencoba melirik kameramen gendut disudut ruang, untuk menghilangkan rasa gugupku ini sekarang.
What's your name? Tanya juri laki-laki itu yang bernama Simon .

"My name is Zain Malik from Bradfrod mau menyanyikan Let Me Love You Dari Mario "
Juri laki-laki yang menanyai namaku tadi, mulai menikmati ketika Aku mulai menyanyikan awal lagu

"Baby you're a star ( i just want to show You Are,You Are)
You should let Me love you,let Me be the one to give You everything You want and need,ooh baby good love and protection make Me Your selection ,show You the way love's supposed to be,baby You should let Me....."

Dan saat detik-detik terakhir lagunya aku memainkan vibrasi pada akhir lagu itu,dan membuat para juri bertepuk tangan dan sambil berdiri terutama juri yang bernama Simon, tidak lama kemudian ketiga juri tersebut telah berbincang-bincang sejenak da...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dan saat detik-detik terakhir lagunya aku memainkan vibrasi pada akhir lagu itu,dan membuat para juri bertepuk tangan dan sambil berdiri terutama juri yang bernama Simon, tidak lama kemudian ketiga juri tersebut telah berbincang-bincang sejenak dan Aku pun menunggu jawabannya sambil mengigit bawah bibirku karna itu sudah kebiasaanku Guys, tidak lama kemudian juri selesai berbincang dan jawaban juri tersebut adalah jengjeng...........

Ketiga juri tersebut bersama-sama mengucapkan kata yang memvuat Aku senag yaitu "YES" dan Aku masuk ke babak selanjutnya yaitu masuk ke ( lima puluh ) besar ,yiiipiiieeeee, Dan Aku pun keluar Dari Ruangan Audisi tersebut didepan pintu Mum and Dad sudah menggu jawabanku,Mum bilang Mum ingin dengar Aku lolos dan Aku pun memperlihatkan karton bertuliskan "selamat kamu masuk ke 50 besar", Mum and Dad tersenyum lebar dan mereka bangga kepada ku.
Terima kasih Mum Dad atas doanya yang kalian beri kepada Zain, Mum and Dad hanya tersenyum simpul saja dan menatapku dengan air matanya yang meleleh di ujung kelopak matanya itu, Mum jangan menangis,Mum gak nangis Nak Mum hanya bahagia sekali cita-cita kamu sebagai penyanyi tercapai juga walaupun belum sepenuhnya tercapai,thank's ya Mum sudah mendoakan Zain untuk bisa seperti ini kalu tidak ada Mum And Dad Zain tidak bisa masuk ke 50 besar The X Factor ini

Jangan lupa kasi vote and comment ya buat cerita ku ini heheheh: )

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 17, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

The Story Of Zayn MalikWhere stories live. Discover now