Cold Master

Part 11

Author POV

Mark Termenung Di Kamar Traineenya,Dia memikirkan Sikap Koeun Belakangan Ini Padanya

Ya,Mark Tahu.Seharusnya Dulu Dia Tidak mengabaikan Perasaan Koeun,Dan Tidak memilih Bermain main dengan Perasaan Koeun

Dan Sekarang,Disaat Mark Sudah Tahu Akan pilihannya,Koeun Membuatnya Resah dengan Sikapnya

Donghyuck Yang kebetulan Sekamar Dengan Mark,Sebenarnya Tidak hanya Donghyuck,Ada Juga Jaemin Dan Jisung

Donghyuck melihat dengan Jelas Bagaimana Raut wajah kacau mark saat ini

"Hyung,Kau kenapa?" Tanya Donghyuck,Mark Tersadar Dari Lamunannya

"Hah?Memangnya Aku kenapa?" Kata Mark Pura pura,Dia Masih Enggan Untuk Bercerita Tentang Perasaannya Pada Koeun

Dia Fikir Bermain Main Dengan Perasaan Seseorang Menyenangkan,Namun Dia Salah

Ciuman Di atap Itu yang merubah perasaannya Pada Koeun,Gadis Pendiam Nan Cerdas

"Aku tahu kau pasti memikirkan Koeun Noona" Kata Donghyuck

"Bicara apa kau ini?" Kata Mark,Mambuat Donghyuck Menertawakan Mark

"Kau Memang Bodoh Hyung,Guratan Diwajahmu itu menunjukkannya" Kata Donghyuck

"Yakinkanlah Perasaanmu Hyung,Sebelum Kau menyakinkan Perasaan Koeun noona Padamu" Kata Donghyuck

_Cold Master_

Pagi yang cerah,Koeun melirik jam Dinding,Disana Terpantri Pukul 5 Pagi

"Huh Ada apa denganku?bahkan Untuk Tidur Nyenyak saja Susah" Kata Koeun Bergumam

Dia melihat ke sebelahnya Yang Terdapat Hina,Dia sekamar Dengan Koeun

"Sebaiknya aku jogging pagi saja,Itu lebih Baik" Kata Koeun

Lalu Gadis Kelahiran 1999 Ini Mulai Mengganti pakainnya Dengan Pakaian Olahraga

Celana Olahraga Pendek 5CM diatas Lutut Berwarna Hitam Dan Kaos Berwarna Merah Dan Jaket Berwarna Hitam,Mengingat Cuaca Yang Mulai Dingin

Setelah selesai,Koeun mengambil sepatu berwarna Putihnya,Dan membuka Pintu Dorm pelan

Saat Melihat Keluar,Koeun Tidak Sengaja Bertemu Mark Di Lorong Dormnya,Kebetulan Untuk Trainee laki laki Dormnya berada Di Depan Trainee Perempuan

Koeun Tidak tahu mau bagaimana,akhirnya Dia Memutuskan Untuk Lari menghindari Mark

Setelah sampai di taman,Koeun Menghela Nafas Lega Saat Melihat Ke belakang,Mark Tidak ada

"Huhh Ini bukan jogging namanya"Gerutu Koeun,Lalu mendudukkan Dirinya Di Kursi Taman Itu

Udara Pagi menyeruak memasuki Indra Penciuman Koeun,Membuat Koeun merasa Rileks

"kau berlari menghindariku"Kata seseorang,Dari Suaranya Koeun Tau Siapa Yang Berbicara Padanya

" kenapa aku harus mengjindarimu?"Kata Koeun

"Yeri Jawabannya" Kata Mark,Koeun Terdiam Lalu pura Pura memejamkan matanya

"Ah Sepertinya aku harus pulang,Hina menungguku Di Rumah" Kata Koeun

"Kau mau kemana?Menghindariku lagi?" Mark menahan Pergelangan Tangan Koeun,Membuat Gadis Itu Berhenti

Mark Menarik Koeun Hingga Dia Kembali Duduk Di Bangkunya

"Mark..Kumohon Jauhi aku" Kata Koeun Pada Akhirnya

Cukup Koeun Akui,Dia Sudah Lelah dengan Semuanya

Dia lelah menunggu Perasaannya pada Mark,Dia lelah karena Harus Terus Terusan Berharap

"Aku tidak punya Alasan Untuk Menjauhimu Ko Eunji" Kata Mark

"A-aku Tidak ingin Yeri Salah Paham" Kata Koeun,Mark Tertawa Meremehkan

"Kau terlalu baik Koeun,Sampai kapan kau akan Selalu Bersembunyi?" Tanya Mark

"Bersembunyi seperti apa maksudmu?" Tanya Koeun Tak mengerti Maksudnya

"Bersembunyi Dibalik Dua wajah,Kau Akan Terlihat tegar Di Depan Orang Lain,Itu Topengmu" Kata Mark

"Kau Sebenarnya Sangat Rapuh,Itu wajahmu yang asli" Lanjut Mark

Mark menatap Koeun,Dia menatap Dalam Iris Hitam Yang Berhasil Mencairkan Hatinya

"Tapi aku lelah Dengan Semuanya" Kata Koeun,Dia tidak Peduli akan Letak Urat Malunya sekarang

"Aku harus jujur,Ya aku memang Menyukaimu Dari Dulu,Namun aku selalu Diam" Kata Koeun,Matanya mulai memerah

"Aku juga Tidak tahu kenapa aku Sampai Bertahan Menyukai Namja Dingin Dan Acuh Sepertimu,Bahkan aku Sudah mencoba menghapusnya" Lanjut Koeun

"Tapi Tidak Bisa,Semuanya Sia Sia" Kata Koeun Lagi,Dia tidak berani Menatap Mark,Sudah Cukup Dia malu dengan Pengakuannya Tadi

Koeun Beranjak Berdiri,Meninggalkan Mark Yang terdiam

"Bagaimana kalau aku juga menyukaimu?" Kata Mark,Koeun Bethenti Melangkah saking Terkejutnya

"Aku Baru menyadarinya,Perasaanmu Tidak Sia Sia" Kata Mark

"Kau jangan Bercanda mark" Kata Koeun,Lalu berbalik menghadap Mark

"Aku tidak Bercanda,Aku seriys dengan Perkataanku" Kata Mark,Dia mulai mendekati koeun lagi

Lalu menarik Gadis Itu,Memeluknya Dengan Erat,Mark lega mengatakannya

"Tapi bagaimana dengan_"

"Pikirkanlah perasaanmu Koeun-ah,Kau Terlalu Baik Untuk Orang Seperti Yeri" Kata Mark

"Jadi bagaimana?" Tanya Mark

"Bagaimana Apanya?" Tanya Koeun Tak mengerti

"Kau menerimaku?" Tanya Mark

"Hmm Baiklah aku akan mencobanya" Kata Koeun Kemudian,Mark Tersenyum lega lalu memeluk Koeun Lagi

TBC
Next apa gak?