Part 4

1.7K 199 23
                                    

Author POV

Koeun memilih waktu istirahatnya ini untuk membaca ditaman seperti biasanya

"Koeun-ah,kau ingin ke kantin tidak?" Tanya Yiyang,salah satu sahabtnya.bedanya yiyang berada satu tingkat diatasnya,atau lebih tepatnya yiyang adalah sunbaenya

"Aniyo eonni,aku ingin ketaman saja" Kata Koeun

"Kau yakin?nanti kau sakit jika tak makan" Kata Hina tiba tiba

"Tak apa,aku belum lapar kok" Kata Koeun,yang lainnya mengangguk mengerti

Mereka sangat hafal kelakuan Koeun,Ada Saat dimana dia perlu sendiri,dan ada saat dimana dia akan membutuhkan sahabtnya

Lalu setelahnya,Koeun melangkahkan Kakinya menusuri Kooridor sekolah,tak jarang juga dia disapa oleh beberapa Hobaenya saat berpapasan

"Mark,ada yang ingin kubicarakan padamu" Kata seseorang

Koeun yang tak sengaja mendengar itupun mengintip ke arah sumber suara,ternyata sumber suaranya berasal dari Taman yang hendak dia singgahi

Koeun melihat bahwa disana ada Kim Yerim.Siapa yang tak kenal dengan Kim Yerim?Si Idola sekolah,Cantik,Pintar,Walaupun kadar otaknya tak sepintar Koeun,tapi Otaknya tak bisa diremehkan.dia penempat Peringkat 5 Di angkatannya,yang pastinya peringkat pertama adalah koeun sendiri

"Katakan saja sekarang" Kata Mark Dingin

"Tapi apakah tak ada yang melihat?" Tanya Yeri,Lalu dengan spontan Koeun bersembunyi pada tembok disana agar Yeri tidak melihatnya

"A-aku menyukaimu mark,aku sudah lama menyimpan perasaan ini padamu" Kata Yeri

DEG

Koeun merasakan jantungnya berhenti sekarang,seketika rasa sakit dan nyeri kembali menghampiri Jantungnya

Belum sampai situ,dia kembali melihat yeri yang tengah Memeluk mark,tak sadar air matanya menetes

"Ternyata selama ini aku terlalu berharap" Gumam Koeun sambil tersenyum Getir,Lalu air matanya Mulai Kembali Keluar

Karena tak kuat Melihat adegan di depannya,koeun memutuskan untuk pergi ke atap,taman tempat biasa dia kunjungi,sedang tak bagus sekarang

"Hikss..hikss" Koeun menangis dalam diam,hanya isakan kecil yang keluar dari bibirnya

"Aku menyukaimu,lalu aku bisa apa sekalipun kau menyakitiku,aku hanya akan melihatmu" Kata Koeun sambil memegangi dadanya

Hatinya sakit,nyeri dan sesak.Dia memendam perasaan nya terlalu dalam,Bahkan mark memiliki ruang tersendiri di hatinya

Benar,Koeun tak bisa Membenci mark,menjauhinya saja tak mampu.apalagi sampai membencinya?

Mark terlalu Banyak memorinya,mark terlalu banyak menyita Hatinya

Hingga sekalipun laki laki itu membuatnya rapuh,Koeun hanya akan Melihatnya

Sekalipun Koeun Berusaha menghapusnya,Dia tak bisa.

Bagaimanapun mark telah mempunyai ruang kosong di hati dan memorinya

"Apa aku harus berhenti sekarang?Aku tak ingin sakit terlalu lama" Gumam Koeun lagi

"Akhirnya aku menyadari,ada sesuatu yang tak bisa ku dapatkan,selama apapun aku menunggu" Kata Koeun Lagi

Ko Eun Ji,gadis Itu bertingakah Seolah Kalau Dirinya baik baik saja,Sekalipun rasa sakit di hatinya amatlah sangat,gadis itu akan bisa menampilkan senyum cantiknya agar orang orang tak mengasihaninya

"Aku harus bisa melupakannya!!" Seru Koeun

"Melupakan apa?" Sahut Seseorang Tiba Tiba,Sontak Koeun Berbalik Dan Menatapi siapa yang Berbicara Padanya

Mark Lee

"A-aniyo" Kata Koeun,Lalu Menghapus air matanya kasar,tak ingin jika mark melihat air matanya

"A-aku pergi dulu" Kata Koeun,lalu melangkahkan kakinya

Belum sempat gadis itu Melangkahkan Kakinya lebih jauh,Tangannya di genggam oleh mark

Dengan cepat,mark menarik Koeun dan membenturkan punggung koeun pelan di dingding

Tangan kanannya dia gunakan untuk mengunci pergerakan gadis Itu

CHUP

Koeun membelalakan matanya,Mark menciumnya

Mark hanya menempelkan bibirnya,2 Detik kemudian,mark mulai melumat bibir indah koeun

Koeun menutup matanya secara refleks,Lalu memegang almater Seragam mark erat

Kehabisan nafas,Mark menghentikan ciuman mereka,lalu mengusap bibir koeun yang basah karena ulahnya

"Jangan pernah mencoba melupakan perasaanmu,sekalipun itu sulit,kau harus tetap mempertahankannya.Oh iya,aku menolak yeri" Kata Mark,lalu memberikan smirknya pada koeun dan pergi meninggalkan Koeun di atap

Koeun masih syok,tangannya dia gunakan untuk meraba binirnya yang masih basah

"Apa maksudnya?"

TBC
Ea ea gimana ceritanya??gaje ya??Lanjut ganih?

Cold MasterWhere stories live. Discover now