Saat Mis.Lila dan Rain masuk, kelas yang tadinya ribut seperti pasar berubah menjadi hening seperti ruangan yang kosong.
"Selamat pagi anak - anak, hari ini kalian kedatangan teman baru, ayo perkenalkan dirimu" kata Mis. Lila
Rain pun maju kedapan dan memulai aktingnya sebagai seorang nerd.
Rain pov
"Perkenlakan namaku Elyzabeth Rain A. kalian bisa memanggilku Ely (Eli)" ucapku singkat sambil menunduk.
"Oke, Ely kamu bisa duduk di sebelah Rika" kata Mis. Lila
Aku pun melihat seorang cewek yang melambai ke arahku, dan menurutku dia itu Rika. Saat aku berjalan menuju tempat dudukku, ada yang menjanggal kaki ku sehingga aku terjatuh.
"What The Hell. Siapa sih yang janggal kaki gue" batin ku saat aku terjatuh.
Aku mendengar hampir oh bukan hampir lagi tapi seluruh murid di kelas ini menertawakan ku. Ingin sekali aku menyumpal mulut mereka satu persatu. Jika saja aku tidak lagi menyamar seperti ini. Habis kalian.
"Ups.., sorry gue nggak sengaja" ucap salah satu murid yang menurutku berpenampilan seperti tante - tante.
"Owh, Jadi dia yang menjanggal kaki ku, lo mencari lawan yang salah nona, oke Rain waktunya berakting." batinku menyeringai.
"Jadi kamu tidak sengaja yah. Tapi kenapa aku tidak bisa percaya dengan kata - kata kamu itu" ucapku pelan, sangat pelan aku sampai ragu jika dia bisa mendengarnya.
"Apa? lo tidak percaya? JADI LO NUDUH GUE! HEI NERD DENGAR YAH SEKALI LAGI LO NUDUH GUE ATAU PUN MENFITNAH GUE, GUE AKAN BUAT HIDUP LO SENSARA". Ucapnnya sambil marah.
"What!! Hello.., harusnya kan gue yang marah kenapa malah dia yang marah, lagi pula siapa yang menuduhnya, orang gue berkata jujur kok." Batinku.
"Aku sama sekali tidak menuduh kamu, maaf jika perkataanku membuatmu tersinggung" ucapku sambil menunduk.
"Sudah cukup Catherin, dan Ely kamu cepatlah duduk" ucap Mis. Lila
"Owh, jadi nama nya Catherin, oke akan gue ingat nama lo dan lebih baik lo mempersiapkan diri lo nona Catherin" batinku menyeringai.
Aku pun duduk disebeh Rika, saat aku duduk dia tersenyum padaku tapi hanya sesaat karena dia harus memerhatikan pelajaran Mis. Lila. Dan satu kata yang ada dipikiran ku saat ini yaitu BOSAN, sungguh aku sangat bosan di kelas, aku lebih memilih mengerjakan soal matematika atau fisika dari pada harus mendengar cerita sejarah seperti saat ini, aku berharap bel istirahat segera berbunyi.
~~~
Author pov
TENG TENG TENG (anggap aja bunyi bel ya)
"Yes, akhirnya bel bunyi juga, perutku dari tadi sudah meminta untuk di isi, jadi aku memutuskan untuk pergi ke kantin" batin Rain.
"Hai Ely, mau ke kantin bareng?" ucap Rika tiba - tiba sambil tersenyum.
"Oh, hai Rika, tapi emang aku boleh ikut?" jawab Rain sambil menatap Rika yang sedang tersenyum padanya.
"Kenapa tidak Ely, emang ada peraturan kalau kamu tidak boleh ke kantin?" ucap Rika sambil tertawa kecil mendengar ucapan Rain.
"Tidak ada sih, oke aku ikut kamu ke kantin. Ayo kita pergi" ucap Rain semangat
"Ely, mulai sekarang kita lo-gue aja yah. Kalau pake aku kamu kayaknya terlalu formal, kamu bisa kan pake lo-gue?" Tanya Rika
"Bisa kok aku maksudku gue bisako pakr lo-gue. Mulai sekarang gue akan pake lo-gue saat bicara" jawab Rain
"Akhirnya gue bisa pake lo-gue, sebenarnya gue dari awal mau pake lo-gue tapi karena akting gue yang berlebihan jadi pake aku-kamu. Lagi pula gue biasanya pake aku-kamu saat dirumah atau kumpul sama keluarga besar.Thanks Rika gue sayang sama lo." Batin Rain.
Saking semangatnya dia tidak sadar jika dia sudah menarik tangan Rika, Rika lagi - lagi hanya bisa tertawa kecil melihat tingkah laku Rain (Ely) yang menurutnya sangat lucu.
"Emang lo tahu letak kantin Ely? Tanya Rika sambil menahan tarikan Rain.
Rain pun langsung berhenti dan berbalik melihat Rika sambil tersenyum, Rain hanya bisa tersenyum saat Rika bertanya.
"Astaga Rain kenapa lo bodoh banget sih, kan lo tidak tahu letak kantin dimana, kenapa malah lo yang narik tangan Rika, kan seharunya Rika yang narik tangan lo Rain" batin Rain.
"Hehehe gue tidak tahu." Jawab Rain sambil tertawa renyah.
"Ely Ely, lo itu lucu yah, ayo biar gue tunjukkan jalannya" ucap Rika sambil menarik tangan Rain
~~~~KANTIN~~~~~
"Lo mau pesan apa Ely? Biar gue yang pesankan" ucap Rika saat sampai di Kantin.
"Eh, tidak usah Rika, gue bisa pesan sendiri kok" ucap Rain.
"Tidak ada bantahan Ely, begini saja gue yang pesan makanan lo yang cari tempat duduk, setuju?" ucap Rika tidak mau kalah.
"Baiklah, kalau begitu gue pesan nasi goreng satu kalau minumannya samaain aja sama lo" ucap Rain mengalah.
Rain pun mencari temat duduk saat melihat ada tempat duduk yang kosong Rain memutuskan untuk duduk disana. Tidak lama setelah Rain duduk disana ada 4 cewek yang menghampirinya.
"HEI Nerd, pindah lo dari situ" ucap salah satu cewek dari ke empat cewek itu, diantara ke empat cewek itu hanya satu orang yang Rian kenal dari keempat cewek itu.
"Waktunya berakting lagi Rain"batin Rain.
"Kenapa gue harus pindah?" Tanya Rain
"HEI, LO BERANI YAH LAWAN KITA, KALAU KAMI NYURUH PINDAH YA PINDAH AJA, TEMPAT ITU MILIK KAMI" ucap cewek yang berada pada barisan depan yang menurut Rain dialah ketuanya dan Rain kenal sama dia, dia Catherin.
"Emang disini ada nama kalian yah, emang kalian yang buat" ucap Rain tampa takut
"EH, LO BERANI JUGA YAH, DENGAR YAH NERD LO ITU JANGAN BELAGU DISINI, LO ITU CUMAN ANAK BEASISWA YANG BERUNGTUNG BISA MASUK DI SEKOLAH ELIT SEPERTI INI." Ucap Catherin sambil menarik rambut Rain.
"Akh, lepasin rambut gue, berhenti meneriknya, gue mohon" ucap Rain sambil meringis saat Catherin menarik rambutnya.
"Wah wah wah, Rain akting lo hebat banget seharusnya lo jadi artis saja" batin Rain.
Saat ini seluruh murid ayang ada di kantin sedang melihat Rain dengan tatapan yang berbeda - beda ada yang melihat kasihan, dan ada juga yang melihat jijik ke arah Rain. Tidak ada satupun dari meraka yang berani melerai Catherin.
"Apa lo bilang? Lo suruh gue lepasin rambut lo? Tidak semudah itu nerd. Bella siniin minuman lo" kata Catherin
"Dengan senang hati gue kasih buat lo Catherin, nih." Ucap cewek yang bernama Bella sambil tersenyum evil ke Rain.
"Apa yang ingin lo laku- belum sempat Rain menyelesaikan ucapannya Rain sudah basah terkena minuman yang dilempar oleh Catherin.
"Itu yang ingin gue lakuin" jawab Catherin sambil menyerimgai.
"Oke selanjutnya, Shesil berikan mangkuk bakso itu" kata Catherin sambil menunjuk mangkuk bakso yang kuah nya masih panas di atas meja.
"Tidak , gue mohon jangan lakukan itu Catherin" ucap Rain memohon.
"Oke ini sudah kelewatan, jika dia benar -benar menumpahkan kuah bakso itu ke gue, lo benar - benar akan mati saat itu juga Catherin" batin Rain.
Catherin pun mangarahkan mangkuk itu ke atas kepala Rain, dia sudah siap untuk menumpahkan kuah itu
"APA - APAAN INI" teriak seseorang.
~~~~ ~~~~~~
YOU ARE READING
YES! I AM (NOT) NERD
RomanceHai nama gua Elyzabeth Rain Albert. Kalian bolah memanggil gue Rain. Banyak orang yang bilang aku ini sangat cantik melebihi dewi yunani tapi aku tidak peduli dengan apa yang mereka katakan. Gue adalah anak dari pengusaha terkaya no.1 di dunia nama...
