"Senyumanmu itu. Kau sepertinya bangga sudah mengatakan sebuah hal yang sudah berhasil menghancurkan hati orang. Semoga tak ada penyesallan darimu. Aku akan tetap mencintai Hwang SinB." Kim Taehyung mengatakan itu dengan serius. Berjalan pergi dari hadapannya. Diikuti bubarnya para siswa disana.


Beginilah kisah cinta orang yang dijodohkan.

Pasti ada saja yang membuat hati ini sakit.

Awalnya tanpa cinta. Tapi, disaat salah satunya sudah mulai ada rasa.

Pasti juga ada konsekuensinya.

Hati yang mudah rapuh.

Itulah hati Hwang SinB.

Gadis yang pendiam, bermimik datar, perhatian, dan selalu memendam.

Apakah semiris inikah dirinya?

Kakinya terasa berat untuk menginjak apertemn mereka. Iya.. apertemen Jungkook dan SinB. Sejak mereka dijodohkan alias ditunangkan mereka tinggal seatap. Tapi, beda kamar. Dilihatnya parkiran. Tak ada motor ninja merahnya terpakir.

Berbalik arah... ingin pergi ke tempat yang sepi. Sendiri, dan menangis... dia menyadari akan perasaanya saat ini. Ia mempunyai rasa pada Jeon Jungkook. Yang dulunya sangat dibencinya.

DEG

Dada bidang seseorang tengah menempel tepat dikeningnya. Elusan halus dirasakannya. Wangi tubuh yang tak asing lagi.

"Taehyung... aku terlanjur mencintainya. Aku bodoh. Dia bertunangan denganku karna, Jung Yerin sahabatku sendiri." Isak SinB memukul dada pelan Kim Taehyung.

"Ayo ikut aku." Ajak Taehyung menyeka air mata SinB lalu menggenggam tangan kirinya erat. Berlari kecil pergi menuju sebuah tempat yang tak asing lagi untuk mereka berdua. Taman Menara Namsan yang cukup sepi.

"Kamu duduk di sini. Aku pergi membeli minuman dulu." Ujar Taehyung mendudukkan SinB disebuah bangku lalu beranjak pergi. Ia tak pergi seutuhnya. Ia tahu jikalau SinB akan menangis sejadi-jadinya. Gadis itu butuh suasana yang sepi.

Betul.. SinB menangis dalam diam. Memukul dadanya pelan. Sesak sekali dadanya saat ini.

"Apakah ibu bisa mendengarku? Aku sendiri bu?! Tak ada yang mengerti diriku." Gerutu SinB dalam tangissannya.

"Aku akan membuatmu menyesal Tn.Jungkook." gumam Taehyung bersandar dibalik pohon tak jauh dari SinB. Ingin sekali dipeluk tubuh mungil itu.


CEKLEK

Dibukanya pintu apertemen. Mata yang sedikit sebab dan wajahnya yang tak berekspresi. Kim Taehyung mengantarnya sampai didepan apertemen saja. Itupun kemauannya agar tak terjadi perkelahian lagi.

Saat memasukki ruang keluarga. Terlihat Jung Yerin sahabatnya tengah mengolessi obat diluka Jungkook. SinB tak memperdulikan hal itu. Dia terus melangkah masuk ke dalam kamar sebelum melihat senyuman yerin yang dibalasnya datar. Jeon Jungkook hanya bisa berdesis sebal.

15 menit kemudian terdengar langkah kaki menuju kamar. Sepertinya Yerin sudah pulang. Dan itu pasti Jeon Jungkook. SinB sudah bersiiap untuk tak memperdulikannya dan berwajah datar. Bersiap untuk pergi dari neraka. Iya neraka... neraka hati.

"Kau mau kemana? Sudah malam." Serunya saat memasukki kamar. Memperhatikannya dari bawah sampai keatas.

"Bukan urusanmu." Ketus SinB berjalan ingin meninggalkan Jungkook. Terasa tangan hangat Jungkook tengah menggenggam pergelangan tangan kirinya.

"Tentu itu urusanku. Kau tunanganku." Timpalnya dengan tatapan tajam. Tatapan yang menusuk hingga dijantung.

"Istirahatlah. Aku akan pulang besok pagi." Ujar SinB memalingkan pandangannya. Menepis genggamannya. Berjalan perlahan pergi.

SRAK

"Kau tahu.. aku benci sendirian. Tolong jangan pergi." Bisik Jeon Jungkook tanpa merasakan sesuatu kesalahan yang telah ia perbuat. Tolong.. jangan seperti ini. Pelukkan ini... membuatku bertambah menyiksa. Iya.. Jungkook memeluknya dari belakang dengan erat. Pemuda itu dapat mencium wangi tubuh SinB.

"Aku benci padamu Jeon Jungkook." Ucappan spontan dari bibir SinB.

"Apa yang kau katakan?" tanya Jungkook melepas pelukkannya. Berdiri tepat dihadapan SinB. Jarak mereka hanya tersisa 10 cm.

"Aku sangat benci padamu Jeon Jungkook. Aku benci. Aku benar-benar mencintaimu." Pernyataan SinB sangat lirih. Dia mengungkapkan perasaannya!

TBC

Hay.. aku author baru. Yang selama ini berkelana menjadi readers. Trims yang sudah membaca ff SINKOOK ini. Mohon votenya, coment, dan follow yah. Sekali lagi trims. Maaf typo bertebaran.

FLOAT (SINKOOK STORY)Where stories live. Discover now