Under The Moonlight : Book 1 (The Alpha - The Pursuit Of Love)

6 : INI JEBAKAN!

   "Aku tidak ingin kecewa, aku takut." Mata hitamnya menguraikan kristal-kristal itu lagi, sekejap kemudian, aku mengecup kelopak matanya mengalirkan semua perasaan yang kupunya terhadapnya.

   "Putri Klasalovkanio, maukah kau menikah denganku?" Ujarku demikian, sehingga membuat isak tangisnya terhenti.

   "A.. apa maksudmu? jangan mengasihani aku calon Alpha! aku akan benar-benar bunuh diri jik..." Rentetan kalimat pedasnya terpaksa aku sumpal dengan bibirku, ya aku tahu... sebagai mate, aku bisa merasakan seluruh perasaannya saat menyentuhnya.

   "Sentuh aku sayang." Ujarku akhirnya, dan membalikan badannya lalu menjatuhkan badanku beserta badannya yag menimpaku ke ranjangku.

   "Tidak! aku tidak mau!" Gigi-giginya bergemelatuk, ada pancaran kegelisahan yang menerpanya.

   "Kenapa?" Aku memilih bersabar dan mempertanyakan sesuatu yang seharusnya bisa aku lakukan saja nanti, tentunya sesuadah aku menerjang dan menaikinya lagi.

  "Aku tidak ingin!" Ucapannya itu membuat tubuhku kaku seketika,  benar saja setelah mengatakan hal itu, dia berlari meninggalkan aku dengan kekosongan yang melanda hatiku.

   Aku...

   Aku di tolak...

   Apakah ini karma?

   Dulu aku yang menolak mentah-mentah...

   Sekarang, aku yang di tolak mentah-mentah olehnya...

    "..." Suaraku tercekat, nafasku memburu. Apalagi ketika aku tidak melihat lagi tubuhnya yang sudah hilang di telan oleh jarak dari tempatku, aku benar-benar... hilang arah dan tujuan.

   Putri Klasalovkanio!

   Jangan pergi! Aku mohon!

   Aku mencintaimu!  Ada satu hal yang membuatku begitu menginginkanmu melebihi apapun!

   Bukan karena nafsu belaka!

   Tapi, tapi... hatiku mengatakan, kau telah merenggut seluruh isiku.

  Kau...

   Kau sang pemenang hati angkuhku ini...

   Seolah tersadar, aku langsung berdiri dan melakukan telepati kepada Daddy. Jantungku berdegub kencang karena Daddy tak merespon telapatiku.

   Daddy!

   Ya, ada apa Alka?

   Aku ingin menikahi Putri klasalovkanio.

   Hmmmm...

   Dad! Serious Please? Aku tidak ingin main-main, aku sudah jatuh cinta kepadanya. Tidak ada yang lain, aku hanya inginkan dirinya. Bisakah kau membantuku?

  Apa maumu Werewolf ceroboh?

  Aku ingin, Daddy mengatur ulang pertemuan keluarga Asegav dengan keluarga Klasalovkanio. Please...

   Kau ini! Ck! Saat itu saja kau mati-matian menolak, sekarang kau seolah seperti perempuan yang takut di beri talak! ck! akan aku usahakan.

  Dad! Aku mohon, jangan menambah list rasa bersalahku!

   Aku melangkahkan kedua kakiku menuruni tangga, lalu menuju salah satu kamar tamu di lantai bawah ini. Rasanya, ingin aku ketuk badan pintu di hadapanku ini. Jika saja aku tidak mengingat bahwa aku harus meraih restu dari kedua orang tua perempuan sexy-ku. Langsung saja, aku meneruskan langkahku dan langsung berlari menuju ruang tamu.