Dan aku takkan
Pergi dan melepasmu
Dengan sadarku kumasih mau
Tuk menuju tuju ku

Dan ku berjanji
Tuk selalu ada
Sampai waktunya
Karena semesta
Ku ada pada kamu..

Semuanya mengikuti Iqbaal bernyanyi. Bahkan, (Namakamu) dan sahabat-sahabat Iqbaal pun ikut bernyanyi.

"TERIMA KASIH SONIQ! I LOVE YOU! SEE YOU GUYS!"

••

'(Namakamu)!! (Namakamu)!'

'(Namakamu) minta foto dong'

'(Namakamu) foto bareng aku yuk'

'(Namakamu) cantik banget'

'Iqbaal, (Namakamu) cantik ya?'

'(Namakamu) aku nge fans sama kamu'

'(Namakamu) rahasia cantik itu apa?'

'(Namakamu) minta tanda tangan dong'

'(Namakamu)..'

(Namakamu) hanya tersenyum menanggapinya. Saat ini (Namakamu) dan Iqbaal tengah di kerubungi para SoniQ.

"Iyaa iyaa.. Tapi pelan-pelan yaa.. Kasian (Namakamu) nya." ucap Iqbaal dengan lembut.

'Ciee Iqbaal perhatian banget'

'Sayang banget ya Baal sama (Namakamu) nya'

'Ahh aku envy'

'Iqbaal mau foto juga sama kamu'

'Iqbaal ganteng (Namakamu) cantik. Cocok'

'Ilasyu baal'

'Iqbaal punya (Namakamu) woy'

"Yaudah yuk foto. Tapi pelan-pelan yaa" ucap (Namakamu)

Mereka pun berfoto bersama. Namun tak lama Iqbaal berbicara.

"Oke guys udah ya. Sekarang aku sama (Namakamu) mau pergi dulu. See you guys." ucap Iqbaal seraya menarik lembut tangan (Namakamu) dan berjalan menjauh dari pada soniQ

"See you too Baal, (Nam).."

••

Sedari tadi Iqbaal terus tidak bisa diam. Ia tengah berbaring di kasurnya dan sedari tadi posisinya selalu saja kesana-kesini.

"Yaallah.. Gamungkin kan semuanya lupa." lirih Iqbaal, ia memejamkan matanya lalu menghembuskan nafasnya

Sekali lagi ia melirik ponselnya. Tidak ada notifikasi sama sekali dari line, bbm, maupun whats app.

Iqbaal beralih melirik jam dinding. Pukul 23.55 WIB. 5 menit lagi adalah hari spesialnya tetapi, kenapa teman-temannya, sahabatnya, bahkan kekasihnya tak menge chat.

Iqbaal membuka lockscreen ponselnya lalu membuka whats app (Namakamu). Berniat men-chat (Namakamu).

Iqbaaldr
Sayang, kamu ga lupa kan?
23.57 √

Hanya terkirim. Tidak di baca oleh (Namakamu).

Dengan terpaksa Iqbaal memejamkan matanya. Menaruh ponselnya di nakas. Lalu mulai terlelap.

Sengaja, Iqbaal tak mematikan lampu kamarnya. Karena ia saja takut dengan hal-hal ghaib.

Trek..

Iqbaal kembali membuka matanya. Astaga, lampu kamarnya mati sendiri.

Bulu kuduk Iqbaal mulai meremang. Ia melihat seperti ada bayangan putih.

Tak ada cahaya satupun. Ia sangat takut. Ia ingin sekali mengambil ponselnya tapi tak mungkin. Karena lumayan jauh dan ia pasti sudah sangat takut.

'Hi..hi..hi..hi..'

"AAAA... BUNDAA!!!!" ia sudah tak tahan. Ia benar-benar takut.

Sekarang, Iqbaal hanya meringkuk di kasur dan menyembunyikan tubuhnya dengan selimut.

'Hi..hi..hi.. Iqbaal.. Kau harus mati!.. Hi..hii..hi..'

"GAK!! GAMAU!!! AH BUNDA!! ALE TAKUT!" Teriaknya dengan histeris.

'Hi..hi..hi..hi..'

Brak...

"BUNDA!!! hiks.."

"Awss.."

Iqbaal terdiam. Apa ada hantu yang meringis? Kalau ada, jenis apa hantu itu?

Dengan setengah berani setengah takut, Iqbaal mengintip sedikit.

"HAPPY BIRTHDAY IQBAAL DHIAFAKHRI!!!"

"AAHHH... hikss.."


Trek..

"Happy birthday Ale.. Happy birthday Ale.. Happy birthday happy birthday.. Happy birthday Ale.."

"HAPPY BIRTHDAY ALE!!!"

"hiks.."

Semuanya terdiam. Melirik satu sama lain. Iqbaal menangis?

"Bunda.. Ale takut.. hikss.." rengek Iqbaal dengan mata yang masih tertutup.

Semuanya tertawa kencang. Astaga Iqbaal, sudah besar masih bisa menangis?

'Iqbaal malu ada (Namakamu)..'

'Malu sama umur! Udah punya pacar juga..'

'Eh melek Baal. Melek.. Haha'

'Malu sama muka. Ganteng doang tapi nyali setetes.'

'Yess video berhasil'

Iqbaal memberhentikan tangisannya lalu mulai membuka matanya.

Ayah,Bunda,Teteh,BangKiki,Aldi,Salsha,Steffi,Ojan,Rafto,Dianty,Namira,Danu,dan..... (Namakamu).

APA? (NAMAKAMU)??..

tamatlah riwayat Iqbaal..


••


"Oh jadi yang pura-pura jadi hantu itu Salsha? Terus kenapa tadi dia kesakitan?"

Saat ini, mereka semua tengah berada di ruang keluarga di rumah Iqbaal.

Makan tengah malam, ceritanya.

"Yaa, tadikan gue pake kain tuh. Nah kainnya kepanjangan. Eh pas gue lagi jalan ke belit. Yaudah jatoh" jelas Salsha

"HAHAHAHAHAHA... sukurin! Itu akibatnya elo nakutin gue sih.."

Salsha hanya memutar kedua bolamatanya sedangkan Iqbaal masih sibuk tertawa.

"Elo gamalu, Baal. Tadi nangis-nangis didepan (Namakamu)?"

Seketika Iqbaal berhenti tertawa lalu menatap (Namakamu) yang tengah menatapnya dengan tatapan yang sulit di artikan.

"Eh.."



"HAHAHAHAHAHAHAHA.."






••


HAPPY SWEET SEVENTEEN IQBAAL DHIAFAKHRI RAMADHAN❤🎈💋

selalu sayang keluarga, sahabat, soniq, comate, dan yang lainnya ya!

Kangen Ale!!! Love you very much le❤!


-ISTRINYA IQBAAL

Love Story - IDRحيث تعيش القصص. اكتشف الآن